Dr.Hadi Irawiraman,Sp.PA RSUD AW Syahrani 2015 Pengertian Adalah pemeriksaan histopatologi cara cepat dimana pasien masih berada di meja operasi Tujuan
• Menilai radikalitas eksisi operasi
• Penentuan keganasan • Staging • grading Cara pengiriman • Bahan dikirim dalam keadaan segar tanpa fiksasi • Sampel ukuran kecil, ditaruh dalam kain kassa • Sampel besar, ditaruh dlm cawan, baskom • Formulir, diisi dokter : identitas, ket.klinik, dan lokasi jaringan Pengolahan jaringan • Dokter, memeriksa makroskopik, memilih bagian yang akan dipotong • Potongan jaringan dibekukan dgn CO2 atau dengan cryocut • Dipotong dengan mikrotom setebal 10 mikron Pengolahan jaringan
• Kupe jaringan diletakkan di holder, tetesi dgn
jeli, pengeras • Kupe Jaringan didinginkan dlm cryocut, suhu -20 sampai -30C • Beku, dipotong dgn mikrotom • Hasil ptongan ditempelkan pada obyek glass, dari luar/suhu kamar, sehingga mudah lengket • Fiksasi alkohol 95%, 3 menit • Air mengalir 1 mnit Pengecatan • Mayer H, 1 menit • Air mengalir 0,5 menit • Eosin beberapa dip, 0,5 menit • Masukkan ke air beberapa dip • Alkohol bertingkat, 70, 80,90,100 % beberapa dip • Xylol beberapa dip, 0,5 menit • Mounting • Beri label Hasil
• Inti berwarna biru
• Sitoplasma berwarna merah muda (pink) Diagnosa • Ditetesi entelan, ditutup deck glass • Mikroskop cahaya , diperiksa oleh dokter • Menentukan jinak atau ganas • Proses 15-45 menit Diagnosa • Jaringan, di blok parapin, diproses dgn pengecatan rutin, diperiksa lagi untuk diagnosis definitif ( 3 hari kemudian) Keuntungan • Cepat • Tidak terjadi pengerutan jaringan • Untuk metode histokimia, karena enzim rusak suhu diatas 56C Kerugian • Tidak dapat dilakukan pemotongan serial • Sukar membuat potongan tipis • Karena tidak ada bahan pengeblokan (parafin), jaringan kadang rusak waktu dipotong • Pengecatan kadang kurang baik THANKS