ABLASI RETINA

FKK UMJ
• Ablasi retina :lepasnya retina dgn jaringan
di belakangnya.
• Kausa :
- tek bola mata yg tinggi stlh lthn berat yg
seblmnya memp.kel.degenerasi mis:
miopia tinggi,postop katarak.
- pos trauma mata.
fkk umj sri fulina
• Pathophysiology:
– separation of neurosensory layer of retina
from underlying choroid and retinal pigment
epithelium.
 3 bentuk Ablasi retina
• Regmatogenosa ; dimn adnya ruptur
retina yg memungkinkan cairan masuk
mel.ruptur ke bwh retina shg terpisah dr
lps pigmen epitel.
• Traksi (tarikan); lepasnya retina akbt
jaringan parut dalam bdn kaca menarik
retina.
• Eksudatif:akbt peny.pd retina termasuk
radang dan trauma mata.
• Gejala :
- Floater dan kilatan cahaya pd
lap.penglihatan.
- penglihatan spt ditutup tabir.
- penglihatan menurun.
• Pengobatan :
- retinopeksi (kriopeksi)
- gas implan atau injeksi
- sleral buckel
- vitrektomi
 Metamorphopsia

fkk umj sri fulina

 Retinal Detachment

fkk umj sri fulina

 Retinal Detachment

fkk umj sri fulina

 Apakah Retina itu ?

 Retina adalah lapisan saraf yg ada

dibelakang mata yg menerima cahaya dan
mengirimkan bayangan ke otak.
 Mata seperti kamera,lensa yg ada
dibagian depan menfokuskan cahaya ke
retina.
 Retina sbg film yg ada dibagian belakang
sebuah kamera.
 Apakah Ablasi Retina ?
• Ablasi retina terjadi ketika retina terlepas
dari posisi normal.
• Retina tidak dapat berfungsi ketika ia
lepas dari dasarnya ,penglihatan jadi
kabur spt gambar yg ada di kamera yg
kabur karena film yg lepas di dalam
kamera.
• Ablasi retina ad/ suatu masaalah yg
sangat serius dan bersifat emergensi,
hampir selalu menyebabkan kebutaan bila
tidak ditangani dgn cepat.
 Apa penyebabnya ?
• Vitreus ad/ samacam agar-agar (jeli) yg
mengisi sebagian besar bola mata.
Semakin menjadi tua vitreus berkurang
volumenya dan mengerut .Biasanya
kondisi ini terjadi tanpa ada masalah,tetapi
kadang-kadang vitreus bisa menarik retina
sedmikian kerasnya shg menyebabkan
retina robek pada satu tempat atau lebih.
• Melalui robekan tadi cairan masuk dan
mengangkat retina dari dasarnya spt
wallpaper yg lepas dari dinding.
 Faktor resiko terjadinya ablasi retina :

• Rabun jauh ( mata minus )

• Glaukoma
• Trauma
• Mengalami ablasi pd mata sebelah
• Riwayat keluarga dgn ablasi retina
• Ada daerah lemah pd retina ( degenerasi
retina perifer ).
 Gejala-gejala
Gejala awal yg menunjukkan adanya ablasi
retina :
- Kilatan cahaya
- Bintik-bintik/benang hitam yg selalu
bergerak.
- Tirai abu-abu yg menutupi sebgian
penglihatan.
• Tindakan apa yg dibutuhkan ?
• Robekan retina :
- laser /cryotherapy
∙ Ablasi retina :
- Scleral buckle ,sebuah gelang yg lentur
ditempatkan diseputar bola mata untuk
menetralkan kekuatan yang menarik
retina dr dasarnya.
- Pneumatic Retinopexy ,gas dimasukan
kedalam rongga vitreus.
• Vitrektomi ,vitreus yg mengakibatkan
penarikan pd retina dibuang sebagai gantinya
pd mata dimasukkan gas atau silicon oil.
• Kadang-kadang vitrektomi dikombinasi dgn
scleral buckle.
• Setelah operasi :
Setelah operasi ada ketidak nyamanan.
Kilatan cahaya dan bintik/ benang hitam
mungkin masih ada setelah operasi.
Bila menggunakan gas ketika operasi
permintaan posisi khusus untuk kepala
selama beberapa waktu diperlukan
( posisi tengkurap ).
Jangan menggunakan pesawat ketika
bepergian sp gas telah hilang dari mata.
• Beberapa resiko operasi :
- Infeksi
- Perdarahan
- Tekanan bola mata tinggi
- Katarak
 PROGNOSIS

• Sebagian besar ablasi retina pd umumnya

sukses tetapi kadang-kadang operasi kedua
diperlukan.
• Tajam penglihatan dalam beberapa bulan
akan meningkat dan beberapa kasus tidak
akan kembali penuh.
• Makin luas daerah retina yg lepas makin
sedikit kemungkinan penglihtan akan kembali.