GALUH EKA SEPTALIYANTI UMI HUMAIRAH GEBRIANTY PATIGU SITY RAMLA MASNI D SALIM JULIA TARIMA FRENY Pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan. 1. PROSES PENCERNAAN SECARA MEKANIK
2. PROSES PENCERNAAN SECARA KIMIAWI
Gastrin Enterogastron (sekretin) Cholecystokinin (CCK) Ghrelin Motilin Konstipasi Disentri Apendisitis Maag Radang Usus Buntu Demam Tifoid Hemeroid/Wasir/Ambeyen Cacingan Radang Dinding Lambung Keracunan Tukak Lambung Malnutrisi (kurang gizi) Metabolisme adalah keseluruhan proses kimiawi dalam tubuh organisme yang melibatkan energi dan enzim, diawali dengan substrat awal dan diakhiri produk akhir. Metabolisme dapat digolongkan menjadi dua, yakni proses penyusunan yang disebut anabolisme dan proses pembongkaran yang disebut katabolisme. Faktor-faktor yang mempengaruhi metbolime karbohhidrat adalah : Pada keadaan kelaparan, enzim enzim-enzim utama dari glikolisis, HMP shunt dan glikogenesisi aktifitasnya menurun, sebaliknya aktifitas enziim-enzim utama dari glukogenesisi dan glikogenesis meningkat. Pada keadaan Diabetes Melitus, aktifitas enzim- enzim tersebut mirip dengan keadaan kelaparan. Pada pemberian makanan tinggi karbohidrat, aktifitas enzim-enzim glikolisis, HMP shunt dan glikolisis meningkat, sedangkan aktifitas utama glukoneogensis dan glikogenesis menurun.