Anda di halaman 1dari 14

Islam Nusantara?

Setelah mendengar kata Islam Nusantara,


1. Menolak (Islam tidak bisa dibagi-bagi,
merupakan ajaran baru, dan alasan2 lainnya)
2. Menerima (terima langsung, terima dengan
berpikir)
3. Bersikap Kritis (mengkaji, memahami,
berargumentasi)
Islam Nusantara?
1. Etimologi: Islam adalah selamat, Nusantara
adalah bumi nusantara Indonesia.
Jika hanya berpegang pada pengertian
etimologi:
a. Selamat nusantara; hanya nusantara yang
selamat, yang lain tidak selamat
b. Islam Indonesia, Islam Arab, Islam Bule
Kesimpulan: Islam nusantara adalah ajaran baru,
ajaran bukan Islam, bukan dari Rasulullah
Islam Nusantara?
2. Dalam bahasa Arab ada bentuk idhafah (Islam
berbentuk mudhaf dan Nusantara berbentuk
mudhaf ilaih), sehingga pengertian secara
terminologi Islam Nusantara adalah
a. Islam yang ada di Nusantara
b. Praktik-praktik keagamaan yang ada di
nusantara
Kesimpulan: Islam Nusantara bukan ajaran baru. Ia
hanya merupakan hasil dari dialog antara budaya
Nusantara dengan Islam
Islam Nusantara?
Memahami Islam Nusantara,
tidak bisa hanya melalui arti
etimologi, tetapi harus
melalui pengertian
terminologi.
Al-Qur’an
& Hadis 1. Al-Asy’ari
Aqidah
2. Al-Maturidi
Ijtihad
Ulama
Salah Satu:
Islam 1. Mazhab Hanafi
Fiqh 2. Mazhab Maliki
Nusantara 3. Mazhab Syaf’I
4. Mazhab Hambali

Tasawuf  Junaidial-Baghdadi
 Al-Ghazali
 Lain-lain
1. Menjaga Tradisi
‘Urfiyan yang Baik
(‫)عرفيا‬ 2. Mengambil yg baru
yg terbaik

Ikuti pendapat ulama


Prinsip mazhab, ulama
Mazhabiyan
Islam (‫)مذهبيا‬ pengikut mazhab smp
Nusantara ulama yang bermazhab
pada zaman sekarang

 Sanad yang jelas


Sanadiyan
(‫)سنديا‬ (berguru/Talaqqi)
Bukan belajar dari
Google, WA, Sosmed
‫المحافظة على القديم الصالح‬
(Menjaga tradisi yang baik)

‘Urfiyan ‫واألخذ بالجديد األصلح‬


(‫)عرفيا‬ (Mengambil yang baru yang lebih baik)

‫اإلصالح الى ماهو األصلح ثم األصلح فاألصلح‬


(selalu mengembangkan yang terbaik)
Inti Islam Nusantara
Pelestarian Kebudayaan Nusantara
yang sesuai dengan ajaran Islam
&
Menolak kebudayaan yang
bertentangan dengan ajaran Islam
 Meyakini adanya Karamah,
Syafa’at dan barakah
 Ziarah Kubur
 Tawassul
 Wirid selesai shalat
Amaliyah  Doa bersama
 Salaman selesai shalat
Islam  Talqin
Nusantara  Tahlil
 Rukyat dan Hisab
 Maulid, Ratib, Manaqib
 Istighatsah
 Qunut Shubuh
 1,2,3, 7, 25, 40, 100 hari
(arwahan) dan Haulan
 Hizb, dalail, shalawatan
 Qabliyah Maghrib dan Jumat
 Adzan 2 kali pada shalat Jumat
Amaliyah  Gunakan Tongkat wkt Khutbah
Islam  Tidak menempel kaki waktu
shalat
Nusantara  Hormat dan mencium tangan
guru/ulama
 Tidak pakai celana cingkrang
 Tidak bercadar
 Tidak wajib berjenggot
 Tidak buat tanda hitam di dahi
 Perkataan dan perbuatan yang
menimbulkan kerukunan dan
persatuan
 Kegiatan-kegiatan yang
Amaliyah berbentuk kepedulian
Islam  Penghormatan pada budaya
orang lain
Nusantara  Meneladani ulama-ulama,
termasuk ulama Nusantara,
seperti Syekh M. Arsyad al-
Banjari, Wali Songo dan lain-lain
Tawassuth Moderat (tengah-tengah
& tidak ekstrim) dan adil
I’tidal

Sikap Tasamuh  Toleran terhadap


Islam perbedaan
Tawazun  Tidak mengkafirkan
Nusa  Tidak mengatakan
ntara orang sesat/bid’ah
Amr ma’ruf
nahi munkar Berimbang antara dalil dan
rasional
Beradaptasi Ajak kebaikan tanpa
dan menjaga kekerasan/dakwah bil
tradisi hikmah
Mengapa disebut Islam Nusantara
1. Hanya sebagai mumayyizat (pembeda)
dengan sekelompok muslim yang haus
darah, gemar berperang dan suka
mengatakan orang sebagai Kafir (takfiri)
atau Sesat atau Bid’ah.
2. Ciri khas bagi orang yang mempertahankan
tradisi baik, ramah dengan siapa pun,
bukan suka memaksa, bukan menebar
teror, bukan sebagai penyebab kerusakan

Anda mungkin juga menyukai