Anda di halaman 1dari 9

PENGARUH JARAK TANAM DAN JUMLAH BIBIT PADA TANAMAN PADI (Oryza

sativa L.)

OLEH
KELOMPOK 2
ZAINUN FAQIHA
MULYANA SARY
SURAHMI AFRILIA
WIDYA ANANDA
ATIKA SURI
RAODHATUL FAUZA
PENDAHULUAN

Tanaman padi (Oryza sativa L.) merupakan tanaman pangan penting yang telah
menjadi makanan pokok dari setengah penduduk dunia. Salah satu inovasi
teknologi yang diandalkan dalam peningkatan produktivitas padi adalah
pembentukan varietas unggul baru yang berdaya hasil tinggi. Jarak tanam juga akan
mempengaruhi populasi yang ada nantinya akan mempengaruhi pertumbuhan dan
produksi padi. Penelitian mengenai jarak tanam dan jumlah bibit pada padi masih
sangat penting untuk dilakukan sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan
perkembangan tanaman serta mendapatkan hasil yang meningkat.
ALAT YANG DIGUNAKAN
• Traktor
BAHAN DAN • Cangkul
METODOLOGI •Timbangan analitik
•Hands sprayer
PENELITIAN •Roll meter
•Rafia
Penelitian dilaksanakan di desa •Leaf area meter
Seladi Kec. Kejayaan Kab. •Kamera digital
Pasuruan Jawa Timur. •Spidol permanen
Ketinggian tempat : 9 mdpl •Plastik
Suhu rata-rata : 26,5˚C •Oven
•Penelitian dilaksanakan pada •Amplop
Maret – Juni 2015. penelitian •Alfaboard
menggunakan rancangan acak •Alat tulis
kelompok faktoria yang terdiri
dari 2 faktor dan diulang BAHAN YANG DIGUNAKAN
sebanyak 3 kali. •Benih padi hibrida pp3
• Faktor pertama : •Pupuk kompos kandang 100 kg
Jarak tanam dengan 3 taraf •Pupuk kandungan urea ( 46% N )
•Faktor kedua : •Ponska
Jumlah bibit •KCL ( 60% K2O )
HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL
Tinggi tanaman
hasil analisis sidik ragam menunjukkan tidak
terjadi interaksi antara perlakuan jarak tanam dan
jumlah bibit terhadap parameter tinggi tanaman padi.

Jumlah anakan
METODOLOGI PENELITIAN hasil analisis tidak terjadi interaksi antara
perlakuan jarak tanam dan jumlah bibit terhadap
parameter jumlah anakan tanaman padi. Selain itu,
•Persiapan lahan pada masing masing perlakuan jarak tanam dan jumlah
•Penyemaian benih bibit juga tidak terdapat pengaruh pada parameter
jumlah anakan tanaman padi.
•Pemeliharaan
•Pemanenan Luas daun
dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
semakin lebar jarak anam akanmeningkatkan nilai luas
daun tanaman padi begitu pula dengan semakin sempit
jarak tanam maka nilai luas daun tanaman padi
semakin rendah.
Indeks luas daun

Nilai indeks luas daun tan. Padi paling tinggi pada jarak tanam 20x20
cm dengan jlh bibit 3/ lubang sebesar 4,72 dan nilai indeks luas daun tanaman
padi paling rendah pada jarak tanam 30x30 cm dengan jlh bibit 1,2/ lubang nilai
berturut turut 1,37 dan 1,68 pada pengamatan umuur 75 HST.

Bobot kering total tanaman padi

Jumlah bibit 2,3 dan 4/ lubang tanam mempunyai nilai bobot kering
total tan. Padi yang sama dengan nilai berturut turut sebesar 148,15 gr 148,23 gr
dan 148,68 gr. Nilai tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan jlh
bibit 1/ lubang.

Jumlah malai

Hasil analisis menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara


jarak tanam dan jumlah bibit pada parameter jumlah malai tanaman padi
Jumlah anakan produkif
Hasil panen bobot gabah kering giling

Hasil panen bobot gabah ton/ha semakin tinggi pada jarak tanam
yang semakin lebar dan jumlah bibit per lubang yang semakin sedikit begitu
pula sebaliknya dengan nilai yang rendah terdapat pada jarak tanam yang
semakin sempit dan jumlah bibit perlubang yang semakin banyak.Hasil
analisis menunjukkan tidak terdapat interaksi antara perlakuan jarak tanam
dan jumlah bibit terhadap parameter jumlah anakan produktif.

Bobot 1000 butir gabah

Nilai paling besar bobot 1000 butir gabah terdapat pada jarak
tanam 30x30 cm 28,75 gr, dan unuk jumlah bibit perlubang semakin sedikit
maka nilai bobot 1000 butir gabah tinggi begitu pula sebaliknya semakin
banyak jumlah bibit perlubang semakin rendah bobot 1000 butir gabah.
PEMBAHASAN

Keberhasilan pertumbuhan tanaman dipengaruhi


oleh 2 faktor yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan.
Hasil penelitian perlakuan jarak tanam dan jumlah bibit
terdapat interaksi jarak tanam 30x30 cm dan jumlah
bibit 1/ lubang menghasilkan produksi gabha kering
giling 9,92 ton/ha.
PENUTUP

KESIMPULAN

perlakuan jarak tanam dan jumlah bibit terdapat interaksijarak tanam dan jumlah bibit
terdapat interaksi jarak tanam 30x30 cm dan jumlah bibit 1/ lubang menghasilkan produksi
gabah kering giling 9,92 ton/ha. Pengaturan jarak tanam dan umlah bibiir tidak berpengaruh
terhadap tinggi tanaman jumlah anakan, jumlah anakan produktif pada semua umur
pengamatan namun berpengaruh terhsdsp indekd luas daun, bobot kering total tanaman dan
luas daun pada pengamatan umur 75 HST jumlah malai dan obot 1000 butir gabah.

SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas disarankan untuk menggunakan jarak tanam tanam
20x20 cm dengan jlh bibit 3/ lubang sebesar 4,72

Anda mungkin juga menyukai