KALIMANTAN TIMUR 2010 JENIS – JENIS NAPZA 1. Ganja 2. Opiat ( Morphine, Heroin/putaw) 3. Kokain 4. Alkohol ( minuman Keras) 5. Amhetamin ( Ecstasy, Shabu – shabu ) 6. Sedativa / hipnotika 7. Tembakau ( Rokok ) Akibat Penyalahgunaan NAPZA a. Ganja Jantung berdebar-debar Mata merah,nafsu makan bertambah,mulut kering Gejala psikologik : Rasa gembira tanpa sebab dan tidak wajar Halusinasi Perasaan berlalu lambat Apatis ( acuh tak acuh, masa bodoh ) Akibat Penyalahgunaan NAPZA b. Opiat ( Morphine, Heroin / putaw ) Mengantuk / tidur Pembicaraan cadel Tidak mampu berkonsentrasi Daya ingat menurun Tingkah laku tidak wajar Rasa gembira berlebihan / sedih berlebihan Akibat Penyalahgunaan NAPZA c. Kokain, biasanya berbentuk bubuk lalu disedot melalui hidung Gelisah, tidak dapat diam Rasa gembira Rasa harga diri meningkat Banyak bicara Curiga Jantung berdebar-debar Berkeingat berlebihan dan kedinginan Akibat Penyalahgunaan NAPZA
d. Alkohol, termasuk zat adiktif
Pembicaraan cadel,muka merah, cara berjalan tidak mantap,mata jereng Mudah marah, bicara ngelantur, tidak mampu konsentrasi Bila ketagihan maka : gemetaran, letih, lemah,hiperaktif, tekanan darah menurun cemas, takut,perubahan alam perasaan,halusinasi Akibat Penyalahgunaan NAPZA e. Amphetamin ( Ectasy, shabu-shabu )
Hiperaktif, tidak bisa diam,rasa gembira,harga
diri meningkat, banyak bicara,curiga,halusinasi penglihatan Jantung berdebar-debar, tekanan darah naik, keringat berlebihan, kedinginan, mual / muntah Akibat Penyalahgunaan NAPZA f. sedativa, berkhasiat sebagai obat tidur. Biasanya digunakan untuk pasien stress dan insomnia Emosi labil,agresif,mudah marah,banyak bicara Gangguan daya ingat, daya nilai realitas menurun Akibat Penyalahgunaan NAPZA
g. Tembakau ( rokok )
Ketagihan tembakau, mudah tersinggung, cemas, gelisah,
gangguan konsentrasi, tidak dapat tenang / diam, nyeri kepala, mengantuk. Upaya-upaya pencegahan NAPZA 1. Pencegahan agar orang sehat tidak terlibat penyalahgunaan/ketergantungan NAPZA → dalam bentuk penyuluhan terhadap bahaya penyalahgunaan NAPZA 2. Terapi ( pengobatan ) terhadap mereka yang terlibat penyalahgunaan/ketergantungan NAPZA 3. Rehabilitasi bagi penyalahguna NAPZA Upaya-upaya pencegahan NAPZA Ciptakan suasana keluarga yang harmonis, sehat, dan bahagia yang religius Ciptakan komunikasi antar anggota keluarga yang hangat dan penuh perhatian