Alk
Alk
LAPORAN
KEUANGAN
1. NILAI PERUSAHAAN
DEFINISI NILAI PERUSAHAAN
Nilai perusahaan adalah persepsi investor terhadap tingkat keberhasil
an perusahaan yang sering dikaitkan dengan harga saham.
1. Perusahaan Mikro, yaitu perusahaan dengan kekayaan bersih (Total Assets) 50.000.000
dan Memiliki penjualan 300.000.000
2. Perusahaan Kecil, yaitu perusahaan dengan kekayaan bersih (Total Assets) 50.000.000
– 500.000.000 Dan Memiliki penjualan 300.000.000 - 2.500.000.000
3. Perusahaan Menengah, yaitu perusahaan dengan kekayaan bersih (Total Assets) 500.00
0.000 – 10.000.000.000 Dan Memiliki penjualan 2.500.000.000 – 50.000.000.000
4. Perusahaan Besar , yaitu perusahaan dengan kekayaan bersih (Total Assets) 10.000.00
0.000 Dan Memiliki penjualan 50.000.000.000
UKURAN PERUSAHAAN
Rasio-rasio profitabilitas diperlukan untuk pencatatan transaksi keuangan biasanya dinilai oleh in
vestor dan kreditur (bank) untuk menilai jumlah laba investasi yang akan diperoleh oleh investor d
an besaran laba perusahaan untuk menilai kemampuan perusahaan membayar utang kepada kre
ditur berdasarkan tingkat pemakaian aset dan sumber daya lainnya sehingga terlihat tingkat efisie
nsi perusahaan.
Beberapa jenis rasio profitabilitas yang sering dipakai untuk meninjau kemampuan perusahaan d
alam menghasilkan laba yang dipakai dalam jenis jenis akuntansi keuangan antara lain:
TAHUN 2016
TAHUN 2017
GPM : 41.204.510-19.894.776 / 41.204.510 X100% = 51,49%
NPM : 7.004.562 / 41.204.510 X 100% = 16,9%
ROE : 7.004.562 / 5.173.388 X100% = 135,40%
ROA : 7.004.562 / 18.906.413 X 100% = 37,04%
EPS : 7.004.562 / 7630 = 918
JUMLAH PERHITANGAN PROFITABILITAS
Alther Gabriel Liwe, Hendrik Manossoh, Lidia M. Mawikere, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit”, Jurnal Riset Akuntansi Going Co
ncern 13(2), 2018, 99-108 .
AUDIT DELAY
DEFINISI AUDIT DELAY
Dalam beberapa penelitian, audit delay sering juga disebut dengan
audit report lag yang didefinisikan sebagai selisih waktu antara
berakhirnya tahun fiskal dengan tanggal diterbitkannya laporan audit.
Menurut Dyer dan McHugh dalam Camelia Putri (2011), keterlambatan
atau lag dibagi menjadi:
a. Preliminary lag, adalah interval antara berakhirnya tahun fiskal
sampai dengan tanggal diterimanya laporan keuangan pendahulu oleh
pasar modal.
b. Auditor’s signature lag, adalah interval antara berakhirnya tahun
fiskal
sampai tanggal yang tercantum di dalam laporan auditor.
c. Total lag, adalah interval antara berakhirnya tahun fiskal sampai
dengan tanggal diterimanya laporan keuangan tahunan publikasi oleh
pasar modal.
Alther Gabriel Liwe, Hendrik Manossoh, Lidia M. Mawikere, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit”, Jurnal Riset Akuntansi Going Co
ncern 13(2), 2018, 99-108 .
AUDIT DELAY
CARA MENGUKUR AUDIT DELAY
Alther Gabriel Liwe, Hendrik Manossoh, Lidia M. Mawikere, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit”, Jurnal Riset Akuntansi Going Co
ncern 13(2), 2018, 99-108 .
AUDIT DELAY
CONTOH STUDI KASUS AUDIT DELAY
PT UNILEVER TBK
• Tahun 2015
30 Maret 2016 – 31 Desember 2015 = 89 hari
• Tahun 2016
17 Maret 2017 – 31 Desember 2016 = 77 hari
• Tahun 2017
26 Februari 2018 – 31 Desember 2016 = 57 hari
Alther Gabriel Liwe, Hendrik Manossoh, Lidia M. Mawikere, “Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi audit”, Jurnal Riset Akuntansi Going Co
ncern 13(2), 2018, 99-108 .
THANK YOU !!!