Anda di halaman 1dari 22

BIOSINTESIS

STIKES MUHAMMADIYAH KUNINGAN

LIPID
OLEH :
- FA R I Z M AU L A N A H A Q I
- P U T R I U TA M I
- RENSI NUR A
LIPID

PENGERTIAN

Lipid atau lemak adalah senyawa biologik yang dapat larut dalam pelarut nonpolar seperti kloroform, eter, dan
benzen. dibandingkan dalam air. Lipid terdapat dalam makanan sebagian besar berupa lemak. Pada umumnya, lipid
merupakan konduktor panas yang buruk, sehingga lipid dalam tubuh mempunyai fungsi untuk mencegah terjadinya
kehilangan panas dari tubuh. Selain itu , lemak mempunyai fungsi melindungi organ-organ tubuh tertentu dari
kerusakan akibat benturan atau goncangan. Lemak juga merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung
vitamin A, D, E, dan K. Lemak dalam tubuh berasal dari tiga sumber;
1.Dari makanan yang dikonsumsi
2.Proses biosintesis yang terjadi di dalam hati
3.Pemecahan molekul lemak dengan bantuan enzim lipase yang diangkut dari jaringan adipose
1. Sebagai penyusun struktur membrane sel

2. Sebagai cadangan energI

FUNGSI LIPID 3. Sebagai lapisan pelindung

4. Sebagai precursor hormone

5. Sebagai vitamin bersama protein


ADA BEBERAPA CARA
PENGGOLONGAN LIPID

Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan


Struktur Sifat Kepolarannya
1. Berdasarkan struktur;

1) Lipid sederhana/majemuk (ester asam lemak yang punya gugus tambahan)

Lipid berperan sebagai barrier untuk sel dan mengatur aliran material-
material .Dalam hal ini Membrane mengandung 3 golongan lipid amfipatik yaitu
fosfogliserida,sfingolipid,dan kolesterol.

2) Sebagai cadangan energi


Sebagai fungsi utama triasilgliserol yang disimpan sebagai jaringan adipose

3) Sebagai lapisan pelindung

4) Sebagai precursor hormone


Hormon mengatur komunikasi antar sel

5) Sebagai vitamin bersama protein


Vitamin membantu regulasi proses-proses biologis
2. Berdasarkan sifat :

1) Lipid yang dapat disaponifikasi.Dapat dihidrolisis dengan alkali panas


sehingga terbentuk garam dan asam-asam lemak serta molekul lainnya. Contoh:
Triasilgliserol, Fosfolipid, Glikolipid.

2) Lipid yang tidak dapat disaponifikasi.Disentesis dari unit


kolesterol,contoh:steroid

3.Berdasarkan kepolarannya :

1) Lipid netral. Yang tergolong kedalam lipid netral adalah senyawa


triasilgliserida dan monogliserida dengan jumlah atom C asam lemak >12.
contoh : sterol, karatenoid, wax, tokoferol.

2) Lipid polar. Lipid polar bersifat ampifilik, yang tergolong kedalam jenis ini
adalah gliserofosfolipid, gliseroglikolipid, dan spingofosfolipid.
Terdapat beberapa jenis lipid, yaitu :

1.Asam lemak

Asam lemak tersusun dari komponen hidrofobik (tidak larut dalam air) berupa rantai hidrokarbon dan komponen hidrofilik berupa gugus
karboksil. Asam lemak disebut juga asam monokarboksilat yang memiliki rantai panjang, yang diperoleh dari hidrolisisis lemak/minyak dari
tumbuhan/hewan.

Adapun rumus umum dari asam lemak adalah :

CH3(CH2)nCOOH atau CnH2n+1-COOH

Rentang ukuran dari asam lemak adalah C12 sampai dengan C24. Ada dua macam asam lemak yaitu :

1) Asam lemak jenuh (saturated fatty acid)


Asam lemak ini tidak memiliki ikatan rangkap. Disebut juga asam lemak non essensial

Struktur asam lemak jenuh


2) Asam lemak tak jenuh (unsaturated fatty acid)

Asam lemak ini memiliki satu atau lebih ikatan rangkap. Disebut juga asam lemak essensial.

Struktur asam lemak tak jenuh


2. Gliserida
Terdiri atas gliserida netral dan fosfogliserida

1) Gliserida netral

Gliserida netral adalah ester antara asam lemak dengan gliserol. Fungsi dasar dari gliserida
netral adalah sebagai simpanan energi berupa lemak atau minyak. Setiap gliserol mungkin
berikatan dengan 1, 2 atau 3asam lemak yang tidak harus sama. Jika berikatan dengan 3
asam lemak dinamakan trigliserida.

Struktur trigliserida sebagai lemak netral


2) Fosfogliserida (fosfolipid)

Fosfolipid merupakan gliserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester. Fosfolipid terbentuk dari
gliserol dengan dua gugus alkohol yang membentuk gugus ester dengan asam lemak, dan satu gugus
alkohol membentuk gugus ester dengan asam fosforat Lipid dapat mengandung gugus fosfat. Lemak
termodifikasi ketika fosfat mengganti salah satu rantai asam lemak.

Penggunaan fosfogliserida adalah:


1. Sebagai komponen penyusun membran sel dalam bentuk fosfolipid bilayer (lapisan ganda)
2. Sebagi agen emulsi
STRUKTUR DARI FOSFOLIPID

Fosfolipid bilayer (lapisan ganda) sebagai penyusun membran sel


3. Lipid kompleks

Lipid yang terdapat dalam alam bergabung dengan seyawa lain, misalnya dengan protein atau dengan
karbohidrat.

Lipid kompleks terdiri atas:

1) Lipoprotein

Merupakan gabungan antara lipid dengan protein. Lipoprotein terdapat dalam plasma darah.

Gabungan lipid dengan protein (lipoprotein) merupakan contoh dari lipid kompleks
Ada 4 kelas mayor dari lipoprotein plasma yang tersusun atas beberapa jenis lipid :

a. Kilomikron
Sebagai alat transportasi trigliserid dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal. Dan mengangkut lipid
yang diabsorpsi dari usus.

b. VLDL (very low-density lypoproteins)


Mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemak

c. LDL (low-density lypoproteins)


Merupakan hasil katabolisme VLDL. LDL berperan mengangkut kolesterol ke jaringan perifer

d. HDL (high-density lypoproteins)


Mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol dari jaringan perifer ke hati.
Perbandingan komposisi penyusun 4 kelas besar lipoprotein Ilustrasi peran masing-masing dari 4 kelas besar lipoprotein

2) Glikolipid

Gabungan antara lipid dan karbohidrat yang mengandung asam


lemak dan sfingosin
4. Non gliserida

Lipid jenis ini tidak mengandung gliserol. Jadi asam lemak bergabung dengan molekul - molekul
non gliserol Terdiri atas sfingolipid, steroid, kolesterol dan malam/lilin/waxes.

1) Sfingolipid
Sifongolipid adalah fosfolipid yang tidak diturunkan dari lemak.

Struktur kimia sfingomielin (perhatikan 4 komponen penyusunnya)


2) Kolesterol

Selain fosfolipid, kolesterol merupakan jenis lipid yang menyusun membran


plasma. Kolesterol juga menjadi bagian dari beberapa hormon.

Struktur dasar dari kolesterol

Kolesterol merupakan bagian dari membran sel


3) Steroid

Beberapa hormon reproduktif merupakan steroid, misalnya testosteron dan


progesteron. Steroid lainnya adalah kortison.
Kortison

Progesteron dan testosterone Kortison


4) Malam/lilin (waxes)

Malam tidak larut di dalam air dan sulit dihidrolisis. Malam sering digunakan sebagai lapisan
pelindung untuk kulit, rambut dan lain-lain. Malam merupakan ester antara asam lemak dengan
alkohol rantai panjang.

Ester antara asam lemak dengan alkohol membentuk malam


Metabolisme Lipid

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energi utamanya adalah dari lipid netral, yaitu trigliserida. Secara
ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa
monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) menuju hati.
Tahap - tahap Metabolisme Lipid :

1. Katabolisme
a. Metabolisme gliserol
Gliserol sebagai hasil hidrolisis lipid (trigliserida) dapat menjadi sumber energi. Gliserol membentuk energi melalui
jalur metabolisme karbohidrat yaitu glikolisis

b. Oksidasi Asam lemak


Berlangsung di mitokondria, menghasilkan ATP. Untuk memperoleh energi, asam lemak dapat dioksidasi dalam
proses yang dinamakan oksidasi beta

2. Anabolisme
a. Transportasi Lipid
Lipid itu tidak larut dalam darah sehingga perlu ditransport dalam sirkulasi oleh pengangkut yang larut dalam air

b. Sintesis Kolesterol
Terutama terjadi di hati dan di usus. Semua atom C-nya (27) berasal dari asetil-KoA yang dapat berasal dari oksidasi
karbohidrat, lipid dan asam amino.
Gangguan Metabolisme Lipid

A. Kelebihan lemak (Obesitas)


Obesitas adalah proporsi lemak tubuh yang berlebihan. Seseorang biasanya dikatakan obesitas
jika beratnya 20% atau lebih diatas berat normal.

B. Hiperlipidemia
Hiperlipidemia adalah suatu penyakit yang mengakibatkan kadar lemak (kolesterol, trigliserida,
atau keduanya) dalam darah meningkat sebagai manivestasi kelainan metabolisme atau
transportasi lemak/lipid.

C. Defisiensi lemak
Terjadi pada kelaparan (starvation) dan gangguan penyerapan (malabsorption). Pada keadaan
ini tubuh terpaksa mengambil kalori karena persediaan yang kurang
KESIMPULAN

Lipid atau lemak adalah senyawa biologik yang dapat larut dalam pelarut nonpolar seperti
kloroform, eter, dan benzen dibandingkan dalam air. Lipid terdapat dalam makanan sebagian
besar berupa lemak. Fungsi utama lipid yaitu sebagai cadangan energi bagi tubuh. Penggunaan
lipid sebagai sumber energi berhubungan dengan proses metabolisme. Tahapan metabolisme
lipid terdiri dari katabolisme dan anabolisme
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai