Anda di halaman 1dari 9

NAMA :

1) MUHAMMAD REZKY ILHAM (10)


2) RAMADHANI HIMAWAN SUSETYO (16)
3) REZA PITRIYANTO (18)
4) SYAHRIAL DWI APRIYA SERIES (21)

INSTRUMENTASI 1 C
SEKOLAH TINGGI METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA
AGAMA ISLAM DAN MASYARAKAT

PENGERTIAN MASYARAKAT DASAR PEMBENTUKAN


BERAGAMA KELUARGA DALAM ISLAM

CIRI DAN SISTEM MASYARAKAT


BERAGAMA / BERTAKWA
PENGERTIAN AGAMA
Pengertian agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah system
yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang
Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia serta
lingkungannya. Kata Agama berasal dari Bahasa Sansekerta yang berarti tradisi,
sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari
Bahasa latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti mengikat
kembali

Pengertian agama menurut M. Hasbi Agama menurut Emile Durkheim adalah


Alshiddiqy adalah tuntunan yang melengkapi suatu sistem yang terpadu yang terdiri
segala segi dan suatu peruangan untuk atas kepercayaan dan praktik yang
memperoleh kekayaan dunia dan berhubungan dengan hal yang suci.
kesentosaan akhirat
PENGERTIAN MASYARAKAT
Peter l. Berger,  Selo Soemardjan
Karl Marx,  Horton & Hunt
Gillin & Gillin  Mansur Fakih,
 Emile Durkheim
Harold j. Laski
 Paul b. Horton & c.
Robert Maciver Hunt
HUBUNGAN AGAMA DENGAN
MASYARAKAT
Agama mempunyai hubungan yang erat dengan budaya sebagai patokan
utama dari masyarakat untuk selalu menjalankan perintah agama dan melestarikan
kebudayaannya. Selain itu masyarakat juga turut mempunyai andil yang besar dalam
melestarikan budaya, karena masyarakatlah yang menjalankan semua perintah agama
dan ikut menjaga budaya agar tetap terpelihara.

Namun sekarang ini agamanya hanyalah sebagi symbol seseorang saja. Dalam
artian seseorang hanya memeluk agama, namun tidak menjalankan segala perintah
agama tersebut. Dan di Indonesia mulai banyak kepercayaan-kepercayaan baru yang
datang dan mulai mengajak/mendoktrin masyarakat Indonesia agar memeluk agama
tersebut. Dari banyaknya kepercayaan-kepercayaan baru yang ada di Indonesia,
diharapkan pemerintah mampu menanggulangi masalah tersebut agar masyarakat tidak
tersesaat di jalannya. Dan di harapkan masyarakat Indonesia dapat hidup harmonis,
tentram, dan damai antar pemeluk agama yang satu dengan lainnya.
KAITAN AGAMA DALAM
MASYARAKAT
Menurut Elizabeth K. Nottingham (1954), kaitan
agama dalam masyarakat dapat mencerminkan dua tipe,
meskipun tidak menggambarkan keseluruhannya secara
utuh.

1 ) Masyarakat yang Terbelakang dan Nilai-nilai Sakral


2) Masyarakat-masyarakat Praindustri yang Sedang
Berkembang
DASAR PEMBENTUKAN KELUARGA ISLAM
1.Dasar Pembentukan Keluarga dalam Islam
2. Untuk mewujudkan hal itu, Hukum nikah (Munakahat)
3.Hukum Pinangan.
4.Walimahan
5.Hikmah pernikahan.
6.Wanita Yang Haram di Nikahi
7.Kriteria memilih jodoh
8.Rukun dan Syarat Sah Pernikahan.
9. Akibat (hukum) pernikahan.
10. Kewajiban Mendidik Anak (Keluarga)
CIRI DAN SISTEM MASYARAKAT ISLAM
1. Islam adalah Persaudaraan.
2. Masyarakat islam adalah persamaan (musawah).
3. Islam adalah Toleransi.
4. Islam adalah amar ma’ruf nahi munkar.
5. Musyawarah
6. Masyarakat Islam adalah keadlian dan menegakkan keadilan.
7. Keseimbangan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai