DESAIN FAKTORIAL 2 k

DEFINISI
 Desain Faktorial 2k adalah : bentuk desain
eksperimen apabila ada k faktor, dan hanya ada 2
level percobaan untuk masing-masing faktor.
 23 artinya ada 3 faktor percobaan, misal A, B, C
dengan 2 level percobaan untuk masing-masing
faktor.
Level percobaan A : a1, a2
Level percobaan B : b1, b2
Level percobaan C : c1, c2
 Model desain 2k Faktorial lebih sederhana
daripada desain 2 Faktorial dan 3 Faktorial
yang biasa.
 Hasil yang didapat akan sama dengan
apabila menggunakan model ANOVA
desain 2 Faktorial dan 3 Faktorial yang
biasa.
 Desain Faktorial 2k biasanya digunakan
untuk tahap awal eksperimen (factor
screening experiments).
 Asumsi :
1. faktor percobaan tetap
2. eksperimen dilakukan secara random
3. memenuhi distribusi normal.
Desain Faktorial 22
 Ada 2 faktor percobaan A dan B dengan 2 level
untuk masing-masing faktor.
 Contoh : percobaan pengaruh konsentrasi
reaktan dan katalis terhadap hasil proses kimia.
A : konsentrasi reaktan  rendah (15 %) dan
tinggi (25%).
B : jumlah katalis  rendah (1 kg) dan tinggi (2
kg).
Jumlah pengulangan : 3 kali.
Contoh soal desain 22 Faktorial

Faktor Kombinasi Pengulangan Jumlah

A B percobaan 1 II III

- - A rendah, B rendah 28 25 27 80
+ - A tinggi, B rendah 36 32 32 100
- + A rendah, B tinggi 18 19 23 60
+ + A tinggi, B tinggi 31 30 29 90
Grafik
b = 60 ab = 90
(18+19+23) (31+30+29)
Tinggi(2kg)
Jumlah katalis (B)

Rendah (1kg)
(1) = 80 a = 100
(28+25+27) (36+32+32)
Rendah (15%) Tinggi (25%)

Konsentrasi reaktan (A)

MAIN EFFECT
 Rata-rata efek faktor A
A
1
ab  a  b  (1)
2n

 Rata-rata efek faktor B

B
1
ab  b  a  (1)
2n

 Rata-rata efek interaksi faktor AB

AB 
1
ab  (1)  a  b
2n
SUM SQUARE
 Sum Square A (SSA)
SS A 
ab  a  b  (1)
2

4n

 Sum Square B (SSB)

SS B 
ab  b  a  (1)
2

4n
 Sum Square AB (SSAB)

SS AB 
ab  (1)  a  b
2

4n
 Sum Square total (SST) :
2 2 n
y...2
SST   yijk
2

i 1 j 1 k 1 4n

 Sum Square error (SSE) :

SSE  SST  SS A  SSB  SS AB
TABEL ANOVA
Source of Sum Derajat Mean Square Fo
variation Square bebas (DF) (MS)
A SSA a-1 SSA/dfA MSA/MSE
B SSB b-1 SSB/dfB MSB/MSE
AB SSAB (a-1)(b-1) SSAB/dfAB MSAB/MSE
Error SST 4(n-1) SSE/dfe
Total SSE 4n-1
Jawaban :
 SSA = (90  100  60  80) 2
 208.33
4(3)

(90  60  100  80) 2

 SSB = 4(3)
 75.00

(90  80  100  60) 2 102

  8.33
 SSAB = 4(3) 12

SST =   3302
 28  25  27  .....  29 
2 2 2
 323.0
2

4(3)
 SSE = SST - SSA - SSB – SSAB
= 323.0 – 208.33-75.0-8.33 = 31.34
 Tabel ANOVA
Source Sum Derajat Mean Fo Ftabel
of Square bebas Square α=0.025
variation (DF) (MS)
A 208.33 1 208.33 53.15 7.57
B 75.0 1 75.0 19.13 7.57
AB 8.33 1 8.33 2.13 7.57
Error 31.34 8 3.92
Total 323.0 11

Fhitung A > F tabel  Ho ditolak

FhitungB > F tabel  Ho ditolak
Fhitung AB > Ftabel  Ho diterima
Kesimpulan : Ada pengaruh dari perbedaan level percobaan untuk
Faktor A dan Faktor B secara individu terhadap hasil percobaan, tidak
ada pengaruh dari interaksi A dan B terhadap hasil percobaan.