Anda di halaman 1dari 16

ANALISIS STATISTIK

Dalam Penelitian
FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS

Saepudin, M.Si., Apt., PhD


Department of Pharmacy – Universitas Islam Indonesia

Disampaikan pada Pelatihan Metodologi Penelitian Farmasi Klinik dan Komunitas


UNIVERSITAS SETIA BUDI
Surakarta, 3 November 2019
Analisis Statistik
• Deskriptif
– Mempermudah/menyederhanakan penyajian data
– Bukan untuk generalisasi
• Inferensial
– Menguji hipotesis
– Untuk generalisasi
Skala Pengukuran Variabel Penelitian
• Skala kategorikal
– Tidak dapat dimanipulasi secara matematis 
tidak dapat dicari rerata, SD
– Dapat dihitung proporsi, persentase, atau risiko
relatif
• Skala numerik
– Dapat dimanipulasi secara matematis
Skala Pengukuran Variabel Penelitian
• Skala kategorikal
– Skala nominal
• Merupakan nama atau label
• Tidak mengandung informasi peringkat/urutan
• Dikotom Vs polikotom
– Skala ordinal
• Terdapat informasi peringkat/urutan
• Jarak antara tiap peringkat tdk dpt dikuantifikasi
Skala Pengukuran Variabel Penelitian
• Skala numerik
– Skala interval
• Mengandung informasi peringkat /urutan dan jarak
antar peringkat dpt dikuantifikasi
• Tidak mempunyai angka 0 (nol) alami
– Skala rasio
• Memenuhi kriteria skala interval dan mempunyai angka
0 (nol) alami
• Skala kontinu Vs deskret
Uji Hipotesis Statistik
• Analsis statistik terhadap data yang diperoleh
dari sampel
• Dilakukan untuk memperoleh suatu angka
yang menentukan cukup tidaknya bukti untuk
menolak hipotesis nol (H0)
Uji Hipotesis Statistik
• Menghitung probabilitas untuk menolak
hipotesis nol
• Probabilitas untuk menolak Ho dalam hasil
analisis statistik disebut dengan “p”  nilai p
 p-value
• Batas “nilai p” yang digunakan sebagai dasar
penolakan Ho ditentukan oleh nilai α yang
ditetapkan
Nilai “p”
• Nilai batas kemaknaan uji hipotesis
• Nilai “p”: Besarnya kemungkinan untuk
mendapatkan hasil yg diperoleh atau yg lebih
ekstrem bila hipotesis nol benar
Tipe Hipotesis Statistik
• Hipotesis deskriptif
• Hipotesis komparatif
• Hipotesis asosiatif
Tipe Hipotesis Statistik
• Hipotesis deskriptif/asumtif
– Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak
membuat perbandingan atau hubungan
– Contoh  rata-rata jumlah obat yang diresepkan
dokter umum adalah 5 obat
Tipe Hipotesis Statistik
• Hipotesis komparatif
– Pernyataan yang menunjukkan dugaan
perbandingan nilai suatu variabel atau lebih pada
dua kelompok (atau lebih) sampel yang berbeda
– Contoh: Perbandingan tingkat pengetahuan
tentang obat antara laki-laki dan perempuan
Tipe Hipotesis Statistik
• Hipotesis hubungan/asosiatif
– Pernyataan yang menunjukkan dugaan tentang
hubungan antara dua variabel atau lebih
– Contoh: Hubungan antara kebiasaan minum jamu
dengan kejadian gagal ginjal
Arah Hipotesis
• Hipotesis dapat berupa pernyataan dua
arah/dua ekor (two tailed) atau satu arah/satu
ekor (one tailed)
– Two tailed  Apabila kecurigaan untuk menerima
dan menolak H0 sama besar
– One tailed  Jika kecurigaan untuk menolak H0
cukup besar
Dasar Pemilihan Metode Statistik
untuk Uji Hipotesis

• Tipe hipotesis
• Skala pengukuran variabel
Contoh Pemilihan Metode Statistik
Skala Pengukuran Variabel Metode Statistik
Tipe Hipotesis untuk Uji
Independent Dependent Hipotesis
Assosiatif Kategorik nominal Kategorik nominal Chi Square

Assosiatif Kategorik Ordinal Kategorik Ordinal Korelasi


Spearman
Assosiatif Numerik Numerik Korelasi Pearson

Komparatif Kategorik nominal Numerik Uji t (sampel


(2 kategori) independen atau
berpasangan)
Komparatif Kategorik nominal Numerik ANOVA
(> 2 kategori)

Anda mungkin juga menyukai