Inovasi Desa

Kebijakan Program Inovasi Desa

(PID)

Foto by soga
soegiarto

Disampaikan Oleh :
H. Fahrin Noriza, SE
PENGETAHUAN DAN PEMBERDAYAAN
PERAN DESA DALAM
Program Inovasi Desa (PID)

Disampaikan Oleh :
H. Fahrin Noriza, SE Foto by soga
soegiarto

Pelatihan Peningkatan Aparatur desa

Se Kecamatan Sungai Tabuk tahun 2019
9-11 Oktober 2019
 1. Apa yang Anda pahami tentang Pengelolaan
Pengetahuan Dan Inovasi Desa?
Konsep 2. Mengapa Pengelolaan Pengetahuan Dan Inovasi
Pengelolaan Desa dibutuhkan dalam pembangunan Desa?
Pengetahuan 3. Apa kriteria Inovasi dalam Program Inovasi Desa
&
(PID)?
Inovasi
4. Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan oleh
Desa
Desa dalam melakukan Pengelolaan Pengetahuan
(PPID)
dan Inovasi Desa?
 Pengelolaan
Pengetahuan dan Inovasi Desa
(PPID),
yaitu kegiatan penyebarluasan
praktek pembangunan inovatif
dengan tujuan memberikan inspirasi
kepada Desa untuk memperbaiki
kualitas perencanaan Desa
 Des
a
Desa Desa
PID
Infrastru
ktur
- SDM
Mengapa Desa - PEL
Desa
Pengelolaan
Desa
Pengetahuan PPID sebagai upaya untuk mendorong
Dan Inovasi peningkatan kualitas pemanfaatan dana desa
yang lebih berkualitas, efektif dan efesien
Desa
dengan memberikan banyak contoh-contoh
dibutuhkan inovasi pada proses Perencanaan
Pembangunan Desa Dan Meperkuat peran
dalam
pendamping dengan referensi-referensi pada
pembangunan proses perencanaan pembangunan di desa.
Desa?
Tiga Platform Untuk Mendukung Inovasi Desa

Desa menerima Dana Desa untuk mendukung kegiatan:

Kewirausahaan Sumber Daya Manusia Infrastruktur

Namun desa-desa membutuhkan akses pada pelayanan teknis yang berkualitas

dan solusi inovatif untuk menggunakan Dana Desa seefektif mungkin.

1
Platform Inovasi Desa dan Berbagi Pengetahuan
(Tim tingkat kabupaten yang mengidentifikasi, mendokumentasi, menampilkan dan
mereplikasi praktik baik desa)
Platform Penyedia Jasa Layanan Teknis Desa
2 (Penyedia Tenaga Ahli berkualitas tinggi, perusahaan, LSM, CSO, universitas,
yang dibayar oleh desa)

3 Platform Data Pembangunan Desa Nasional

(Sistem Informasi Manajemen dengan kemampuan pemantauan secara langsung)

6
Alur PID

7
 Kriteria dan Batasan Kegiatan
Inovatif
a. Cara-cara inovatif dan/atau kreatif dalam kategori 3 bidang tersebut
yang telah terbukti berhasil memberi manfaat secara luas bagi
masyarakat dan diketahui oleh masyarakat;
b. Kegiatan atau cara-cara inovatif dan kreatif yang berhasil mendorong
terwujudnya kegiatan pembangunan berkualitas, serta mendorong
partisipasi dan kegotongroyongan masyarakat dalam pembangunan;
c. Kegiatan atau cara-cara inovatif dan kreatif dalam pengembangan sistem
yang berdampak terhadap peningkatan ekonomi dan sosial budaya;
d. Kegiatan pembangunan yang memiliki nilai keunikan karena mengadopsi
unsur budaya/potensi lokal dan pemanfaatan yang lebih luas serta
memiliki nilai keberlanjutan;
e. Kegiatan yang mempunyai sifat kebaruan atau penggabungan unsur baru
dengan yang sudah ada dan memberikan perubahan yang signifikan dari
caracara sebelumnya dan memiliki nilai keberlanjutan;
f. Kegiatan pembangunan yang dikembangkan dengan menyesuaikan
terhadap kondisi geografis, keberadaan sumberdaya dan fasilitas yang
tersedia;
g. Bukan kegiatan berbasis teknologi tinggi yang memerlukan biaya tinggi
atau ciptaan teknologi baru
Tujuan dan Sasaran Program
Inovasi Desa

• Tujuan: Mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi

perdesaan dan membangun kapasitas Desa yang berkelanjutan
untuk meningkatkan kesejahteraan sosial- ekonomi masyarakat dan
kemandirian Desa.

• Sasaran
Menguatkan kepemimpinan dan pengelolaan PID berfokus pada hasil
Mengefektifkan pengelolaan program P3MD, PID dan Pengelolaan
Data.
Meningkatkan kapasitas pemangku kepentingan dalam mengelola
pembangunan dan kegiatan produktif yang didanai melalui Dana
Desa.
9
Meningkatkan produktivitas ekonomi desa dan kawasan perdesaan
PENGELOLAAN PENGETAHUAN DAN INOVASI DESA

Informasi yang telah

diproses dan
suatu proses yag
diorganisasikan untuk
dimulai dari proses
memperoleh
perencanaan, pemahaman, Suatu Ide,
pengaturan, pembelajaran dan
pengawasan, pengalaman yang
Gagasan,
penggerak sampai terakumulasi sehingga Praktek Cerdas
dengan proses bisa diaplikasikan ke Desa
terwujudnya tujuan dalam masalah/proses
bisnis tertentu

PID merupakan inovasi/kebaruan dalam praktik pembangunan

dan pertukaran pengetahuan. Inovasi ini dipetik dari
realitas/hasil kerja Desa-Desa dalam melaksanakan kegiatan
pembangunan yang didayagunakan sebagai pengetahuan untuk
ditularkan secara meluas, Melalui Bursa Inovasi Desa
 APA

Apa itu Bursa Inovasi?

• Pameran kegiatan-kegiatan yang
telah dinilai inovatif, terutama terkait
kegiatan pembangunan desa
• Bukan pameran barang tapi ide-ide
kreatif dalam pembangunan desa
 Bursa Inovasi bukan ajang pameran
atau menjual barang, dll, melainkan
lebih mirip konter tour and Travel yang
menjual paket wisata yang hanya dapat
didengar, dilihat, dan kemudian dipilih

BURSA INOVASI menjual IDE/GAGASAN

dan INISIATIF yang inovatif dari Desa-desa

Bursa Inovasi sebuah forum penyebarandan

pertukaran inisiatif atau inovasi-inovasi
masyarakat yang berkembang di desa-desa di
lingkup Kabupaten. Bursa Inovasi ini
merupakan bagian tak terpisahkan dari Model
Pengelolaan Inovasi di Tingkat Kabupaten.
 CURAH PENDAPAT

1. Apa yang dimaksud dengan komitmen Desa?”

2. Apa pengertian “Kartu Komitmen” dan “Kartu

Ide?”

3. Apa bentuk komitmen Desa yang umumnya

muncul pasca BID?
 OUTPUT
BURSA INOVASI DESA
• BID melahirkan dua jenis kegiatan inovatif; yaitu Kegiatan
Inovatif dalm bentuk KARTU IDE (INOVASI DESA) & Komitmen
Replikasi Menu Inovasi dalam bentuk KARTU KOMITMEN
• Dari Kartu komitmen yang sudah ditandatangani Kepala Desa
selanjutnya difasilitasi kegiatan yang akan direplikasi untuk
dimasukkan dalam APBDes melalui forum Desa.
• Forum ini dilakukan melalui proses perencanaan desa secara
reguler sebagai media untuk pengarusutamaan replikasi
program-program inovasi dalam APBDes.
• Pengarusutamaan dilakukan melalui proses pengelolaan
inovasi dan peningkatan kapasitas pelaku masyarakat dan
Desa dan diharapkan kegiatan replikasi dapat dilakukan pada
tahun berikutnya.
 KARTU
KARTU IDE
KOMITMEN
• Informasi kegiatan inovatif di desa
• Keseriusan Desa u/ melakukan
yang dituangkan dalam bentuk
REPLIKASI Inovasi yg dituangkan ke
kartu ide
dalam bnetuk kartu komitmen
• REPLIKASI Inovasi harus di
• Kartu IDE hasil BID selanjutnya dilanjutkan ke dalam perencanaan
dilakukan CAPTURING/ pembangunan desa _ APBDes
pendokumentasian;
• Replikasi Inovasi dapat difasilitasi
• TIK – Pokja PPID melakukan verifikasi oleh P2KTD setelah diverifikasi oleh
dari kartu ide sebagai identifikasi TPID;
Inovasi
• Desa dapat meminta pendampingan
• TPID melakukan CAPTURING dari kepada P2KTD yang disetujui oleh
identifikasi Inovasi – Kartu Ide; TIK –Pokja P2KTD;
• TPID menyusun dokumen
pembelajaran dari keg Inovasi tsb,
Proses replikasi inovasi dilakukan melalui
Forum Desa. Proses ini harus dikawal
dengan baik sehingga kartu komitmen
terakomodir dalam perencanaan dan
penganggaran pembangunan desa. Dari
Kartu komitmen yang sudah
ditandatangani Kepala Desa selanjutnya
difasilitasi kegiatan yang akan
direplikasi untuk dimasukkan dalam
APBDes melalui forum Desa. Forum ini
dilakukan melalui proses perencanaan
desa secara reguler sebagai media
untuk pengarusutamaan replikasi
program-program inovasi dalam
APBDes. Pengarusutamaan dilakukan
melalui proses pengelolaan inovasi dan
peningkatan kapasitas pelaku
masyarakat dan Desa dan diharapkan
kegiatan replikasi dapat dilakukan pada
tahun berikutnya.
 Alur Perencanaan Desa dan Penganggaran
Musdes Pencermatan 1. Penyusunan
Penyusunan Pembentukan desain dan RAB
Pagu Indikatif
Rencana TimPenyusun RKP Rencana Keg.
2. Pencermatan
Pembangunan Desa (SK Kepala Skala desa yang
RPJMDse
Desa Desa) dibiayai APBDes
3. Analisa darurat

Verifikasi Dokumen
RKPDes di Penyusunan Penyusunan
Kecamatan (Tim Rancangan Rancangan Daftar
Verifikasi Kec) Peraturan Desa Musrenbang Usulan RKP Desa
(Minggu III tentang RKP Desa
(Minggu II
desa untuk skala supra
desa/kabupaten
September)
September) yang dibiayai APBD

Evaluasi Dokumen
RKPDes di
Kabupaten (Tim Penyusunan APBDes (Penganggaran)
Verifikasi DPMD Kab