PENERAPAN METODE FORWARD

CHAINING UNTUK DIAGNOSA

PENYAKIT INSOMNIA

MUHAMMAD AJI SAPUTRA

2116R1171
“ Tujuan dari penelitian ini adalah memudahkan
mendiagnosa penyakit insomnia berdasarkan gejala-
gejala . Penelitian ini menggunakan forward chaining
mendapatkan sebuah kesimpulan dari gejala-gejala

”
Insomnia yang dimiliki oleh pasien

JURNAL PILAR NUSA MANDIRI VOL. 14, NO. 1 MARET 2018

Pola tidur akan mempengaruhi kesehatan seseorang, pola tidur

yang baik menjaga badan kita tetap sehat,
sebaliknya kekuragan tidur akan menyebabkan
daya tahan tubuh kita berkurang sehingga
mudah terserang penyakit.
 Tabel 1. Gejala-gejala penyakit Insomnia

BAHAN DAN METODE

>> Wawancara Pakar
 Sebelumnya dilakukan
pertanyaan kepada siswa sesuai dengan gejalagejala
penyakit untuk diagnosis insomnia yang
dimiliki oleh siswa

 1. Tabel 1. Gejala-gejala penyakit Insomnia

 2. Tabel 2. Diagnosa Insomnia
 3. Tabel 3. Rule pakar
Dari tabel 3, dapat dijabarkan
sebagai berikut :
If sulit tidur If sulit tidur If sulit tidur
AND lebih peka AND gangguan sakit AND sering terbangun
kepala dimalam hari
terhadap kebisingan
AND gangguan AND mengkonsumsi
AND suka merenung pernapasan
masalah-masalah AND sering terbangun kopi, the, coklat, dan
pada dimalam hari permen pada malam
hari yang telah lewat AND terbangun lebih hari
awal dan tidak bisa AND sering berinteraksi
AND sering terbangun
kembali tidur lagi pada malam hari
dimalam hari AND sering terbangun THEN Insomnia Temporer
AND sering terbangun lebih awal di pagi hari
lebih awal di pagi AND merasa kantuk
hari berlebih di siang hari
THEN Insomnia Akut AND merasakan sulit
membuka mata sampai
beberapa saat 4.Tabel 4. Keputusan pakar
THEN Insomnia Kronic
Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan :
• studi pustaka
• Observasi
• melakukan wawancara dengan pakar.

Pengembangan Sistem Pakar

Sistem pakar merupakan “cabang dari AI (Artificial

Inteligent) yang membuat ekstensi untuk spesialisasi
pengetahuan guna memecahkan suatu
permasalahan pada Human Expert.
Struktur Sistem Pakar

Sumber : (Arhamni, 2006)

<<<Gambar 3. Struktur Sistem Pakar

HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Communication E. Deployment
Tahapan ini dilakukan analisa kebutuhan Pada tahapan ini sistem pakar diuji
fungsional kebutuhan sistem yang meliputi menggunakan software WAPT (Web
Domain informasi, Application Load, Stress and Performance
Testing, dengan memasukan sebanyak 5 user.
B. Planing
Tahapan ini melakukan perencanaan untuk
membangun sistem pakar,

C. Design
Desain database (ERD) dan analisis desain
sistem menggnakan Unified modelling language
(UML)

D. Contruction
Pengembangan sistem pakar menggunakan
metode OOP (Objek Oriented Programming),
bahasa pemograman yang digunakan PHP dan
MySQLberperan sebagai tempat penyimpanan
Kesimpulan

metode forward chaining untuk mendiagnosa Insomnia sudah

menggunakan sistem pakar untuk memudahkan memberikan
informasi berupa kesimpulan tentang seorang siswa yang terkena
penyakit Insomnia, selain itu sistem pakar juga memberikan solusi
untuk penyembuhan dari pasien, sehingga hal ini bisa menjadi acuan
seoarang siswa sebelum konsultasi lebih lanjut ke dokter.