Anda di halaman 1dari 16

KECERDASAN EMOSI UNTUK MENINGKATKAN

PERSONAL DAN INTERPERSONAL SKILL DALAM TIM

OLEH :

1. BUDHI YANTO 31815016


2. RIAN INDRA PERMANA 31815005
3. HERMAWAN ADHI 31815003
4. ERWIN EKO SAPUTRO 31815011
5. SLAMET 31815001
6. IRFAN MAULANA 31815038
IQ (Inteligent Quetient), dan EQ (Emotional
Quetient),, apa bedanya ??
• Tidak seperti kecerdasan intelektual atau yang dikenal dengan IQ dan
SQ, EQ adalah kemampuan yang bisa dipelajari, bukan sesuatu yang
Anda bawa sejak lahir. Namun, mempelajari kecerdasan emosional
tak ada artinya jika Anda tidak menerapkan pengetahuan tersebut
dalam kehidupan. Hanya karena Anda tahu bahwa Anda harus
melakukan sesuatu, bukan berarti Anda akan melakukannya—
terutama saat Anda terbebani stres, yang bisa mengalahkan niat baik
Anda.
Pengertian Kecerdasan Emosi (EQ)
Istilah “kecerdasan emosi” pertama kali dilontarkan pada tahun
1990 oleh psikolog Peter Salovey dari Harvard University dan John
Mayer dari University of New Hampshire untuk menerangkan
kualitas dam kualitas emosi yang tampaknya penting bagi
keberhasilan. Salovey dan Mayer mendefinisikan kecerdasan emosi
atau yang sering disebut EQ sebagai :
“Emotional Intelegence is the ability to perceive emotions to acces
and generate emotions so as to assist thougt to understand
emotions and emotional knowledge; and to reflectively regulate
emotions so as to promote emotional and intellectual growth.”
Enam kunci untuk meningkatkan EQ
1. Mengurangi emosi negatif
2. Berlatih tetap tenang dan mengatasi stres
3. Berlatih mengekspresikan emosi yang tak mudah
4. Bersikap proaktif, bukan reaktif, saat berhadapan dengan orang
yang memicu emosi Anda
5. Kemampuan untuk bangkit dari kesulitan
6. Kemampuan untuk mengungkapkan perasaan dalam hubungan
pribadi
Apek - Aspek Kecerdasan Emosi
Menurut Salovey & Mayer (Gordon Dryden, 2007: 235) terdapat lima
bidang kecerdasan emosi, antara lain yaitu :

1) Mengenali emosi diri :


Kesadaran diri, mengenali perasaan saat perasaan itu muncul, sangat
penting untuk memahami diri.

2) Mengelola emosi:
menangani perasaan agar sesuai dengan tempatnya, dapat menenangkan
diri dan menghilangkan rasa cemas, murung dan sifat cepat marah.
Apek - Aspek Kecerdasan Emosi (Cont..)
3) Memotivasi diri sendiri:
pengendalian diri yang bersifat emosi, tidak cepat puas dan menahan
dorongan kata hati (impulsif), sangat penting dalam memperhatikan,
mencapai penguasaan terhadap sesuatu dan mencapai kreativitas.
4) Mengenali emosi orang lain (Empati):
empati dan penyesuaian terhadap hal-hal yang keci, yang mengindikasikan
tentang apa yang diperlukan atau diingikan orang lain, salah satu dari
“keterampilan mengenali orang” yang mendasar.
5) Membina hubungan dengan orang lain:
kompetensi dan kemampuan sosial yang mendasari popularitas,
kepemimpinan, dan keefektifan interpersonal (antarpribadi).
Empat hal dalam hidup Anda yang bisa
berantakan tanpa EQ
• Kinerja Anda di sekolah atau pekerjaan

• Kesehatan fisik Anda

• Kesehatan mental Anda

• Hubungan Anda dengan orang lain


Beberapa Karakteristik Orang Yang Sukses
dalam Pekerjaan

• Bekerja dengan sepenuh hati dan riang


• Memiliki prestasi dalam pekerjaan sebagai individu dan tim
• Mampu mengelola konflik
• Mampu menghadapi dan menjalankan perubahan
• Memiliki empati terhadap atasan, bawahan dan rekan kerja
• Mampu membaca dan mengenali emosi diri sendiri maupun orang lain
serta mengambil tindakan yang tepat dalam menanganinya
Pentingnya Memeliki Kecerdasan Emosional
dalam TIM
• Menurut Relly Nadler Psy.D., M.C.C. President/CEO, True North
Leadership, Inc., Amerika Serikat menjelaskan lebih jauh bahwa
emotional Intelligence (EI) sangat diperlukan dalam mengelola tim.
Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang pengelolaan diri
sendiri dan orang lain maka tim dapat memiliki kinerja yang lebih
bagus.
• Pada pemaparannya, Nadler juga membahas studi dari Hillary
Elfenbein (2006), asisten profesor di Berkley, yang menghubungkan
kecerdasan emosional dengan kinerja tim di tempat kerja. Dia
menemukan bahwa tim dengan kecerdasan emosi rata-rata yang lebih
besar, memiliki fungsi tim yang lebih tinggi daripada kelompok-
kelompok dengan kecerdasan emosi yang lebih rendah.
Pentingnya Memeliki Kecerdasan Emosional
dalam TIM (Cont..)
• Nadler juga mengungkapkan alasan mengapa tim harus melatih
kecerdasan emosional tim, yakni agar bisa memaksimalkan kinerja
terbaik yang mereka miliki. Untuk itu dirinya memberikan beberapa
alasannya sebagai berikut :

1. Dalam Tim Bisa Melakukan lebih Banyak Pekerjaan


2. Kerja Tim Membutuhkan Latihan dan Disiplin.
3. Tidak Semua Anggota Tim Bisa Tampil
4. Mengelola Emosi Dalam Interaksi
Pentingnya Memeliki Kecerdasan Emosional
dalam TIM (Cont..)

5. Tugas Lebih Mendominasi Hubungan.

6. Kekuasaan Mematikan Empati

7. Pemimpin Bukanlah Fasilitator Alami

8. Komunikasi yang Baik


Kesimpulan
Secara sederhana kecerdasan emosional adalah kemampuan :

• Kemampuan mengenali emosi diri sendiri


• kemampuan mengendalikan emosi dan mengambil tindakan yang
tepat
• kemampuan mengenali emosi orang lain
• kemampuan bertindak dan berinteraksi dengan orang lain
Kesimpulan (Cont..)

• “Keberhasilan tim lebih tinggi ketika proses tugas yang efektif muncul dan
menyebabkan anggota untuk terlibat dengan sepenuh hati. Kepercayaan di
antara anggota, rasa identitas, kebanggaan, rasa keberhasilan kelompok,
Empati dan keyakinan bahwa mereka lebih efektif bekerja bersama
daripada terpisah,”

• Kecerdasan emosional (EQ) sangat penting Anda miliki karena kecerdasan


emosional sangat berpengaruh terhadap kesuksesan dan kebahagiaan
hidup Anda. Kecerdasan emosional (EQ) membantu Anda menciptakan
hubungan yang lebih kuat, sukses ditempat kerja, bersosialisasi maupun
dalam kehidupan pribadi.

Anda mungkin juga menyukai