Keperawatan
“BODY ALLIGNMENT (BODY MECANIC) DAN
ERGONOMIC DALAM PELAKSANAAN ASUHAN
KEPERAWATAN”
www.esaunggul.ac.id
Apa itu body allignment?
www.esaunggul.ac.id
Pengertian Range Of Motion (ROM)
www.esaunggul.ac.id
Klasifikasi ROM Menurut (Suratun, 2008).
1) ROM Aktif Rom aktif adalah latihan yang dilakukan sendiri pasien tanpa bantuan
dari setiap gerakan yang dilakukan. Indikasi ROM aktif adalah semua pasien yang di
rawat dan mampu melakukan ROM sendiri dan koperatif. Perawat hanya perlu
memberikan motivasi, dan membimbing pasien dalam melaksanakannya.
2) ROM Pasif ROM pasif adalah latihan yang diberikan kepada klien yang
mengalami kelemahan otot kaki berupa latihan pada tulang maupun sendi dimana
klien tidak dapat melakukanya sendiri, sehingga memerlukan bantuan perawat dan
keluarga.
www.esaunggul.ac.id
Tujuan latihan Range Of Motion (ROM) menurut Suratun, Heryati,
Manurung & Raenah (2008) adalah :
1) Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2) Memelihara mobilitas persendian
3) Merangsang dan melancarkan peredaran darah
4) Mencegah kelainan bentuk, kekakuaan sendi, dan atrofi otot
Manfaat ROM Menurut Potter & Perry (2010) manfaat dari ROM adalah :
1) Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan.
2) Mengkaji tulang, sendi dan otot
3) Mencegah terjadinya kekakuan sendi
4) Mempelancar sirkulasi darah
5) Memperbaiki tonus otot
6) Meningkatkan mobilisasi sendi
www.esaunggul.ac.id
Gerakan ROM (Ambulansi / transport pasien)
Ambulansi merupakan upaya seseorang untuk melakukan
latihan jalan atau berpindah tempat.
Gerakan ROM (Mobilisasi) , Mobilitas merupakan suatu
kemampuan individu untuk bergerak secara bebas, mudah,
dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mempertahankan kesehatannya.
Jenis Mobilitas :
a. Mobilitas penuh merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak
secara penuh dan bebas sehingga dapat mcaakukan interaksi sosial dan
menjalankan peran schari-hari. Mobilitas penuh ini merupakan fungsi
saraf motorik volunter dan sensorik untuk dapat mengontrol seluruh
area tubuh seseorang.
b. Mobilitas sebagian merupakan kemampuan seseorang untuk bergerak
dengan batasan yang jelas, dan tidak mampu bergerak secara bebas
karena dipengaruhi oleh gangguan saraf motorik dan sensorik pada
area tubuhnya. Hal ini dapat dijumpai pada kasus cedera atau patah
tulang dengan pemasangan traksi. Pasien paraplegi dapat mengalami
mobilitas sebagian pada ekstremitas bawah karena kehilangan kontrol
motorik dan sensorik.
www.esaunggul.ac.id
Mobilitas sebagian ini dibagi menjadi dua jenis,
yaitu:
www.esaunggul.ac.id
Faktor yang Memengaruhi Mobilitas
www.esaunggul.ac.id
Mekanika tubuh
Body Mechanic (mekanika tubuh) adalah suatu usaha mengoordinasikan sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf dalam mempertahankan keseimbangan, postur
dan kesejajaran tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak dan
melakukan aktivitas. Penggunaan mekanika tubuh yang tepat dapat mengurangi
risiko cedera sistem muskuloskeletal. Mekanika tepat juga memfasilitasi
pergerakan tubuh yang memungkinkan mobilisasi fisik tanpa terjadi ketegangan
otot dan penggunaan energi otot yang berlebihan.
www.esaunggul.ac.id
Kesejajaran tubuh
www.esaunggul.ac.id
Prinsip Body Alignment :
1. Keseimbangan dapat dipertahankan jika line of gravity melewati dan base of
support.
2. The base of support lebih luas dan pusat gravity lebih rendah kestabilan dan
keseimbangan lebih besar.
3. Jika line gravity berada diluar pusat dari base of support, energi lebih banyak
digunakan untuk mempertahankan keseimbangan.
4. The base of support yang luas dan bagian-bagian dari body alignment baik
akan menghemat energi dan mencegah kelelahan otot.
5. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mencegah ketidaknyamanan otot-
otot.
6. Body alignment yang jelek dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa
nyeri kelelahan otot dan kontraktur.
7. Karena struktur anatomi individu berbeda maka intervensi keperawatan harus
secara individual dan sesuai dengan kebutuhan individu tersebut.
8. Memperkuat otot-otot yang lemah, membantu mencegah kekakuan otot dan
ligament ketika body alignment jelek baik secara temporal maupun
penggunaan yang kurang hati-hati.
www.esaunggul.ac.id
Faktor-faktor yang mempengaruhi Body Alignment :
1. Gravity. Gravity adalah atraksi timba balik antara tubuh
dan bumi.
2. Pontural refleks dan Apposing Muscles Group.
3. Action dari otot postural yang terus menerus
menyokong seseorang pada posisi tegak melawan
gravity.
4. Perubahan postur
5. Struktur anatomy individu yang berbeda
www.esaunggul.ac.id
1)Body alignment yang buruk dapat:
Mengurangi penampilan individu dan mempengaruhi kesehatan yang dapat mengarah pada gangguan. Perawat merupakan role model yang penting dalam men
www.esaunggul.ac.id
Posisi tubuh yang aman saat bekerja
Saat perawat melakukan pekerjaan, haruslah memperhatikan aspek-aspek keamanan.
Selain itu kita harus memperhatikan organ-organ yang terlibat dalam menunjang posisi
tubuh saat bekerja.
www.esaunggul.ac.id
Ergonomik serta kesehatan dan keselamatan kerja
www.esaunggul.ac.id
Konsep ergonomik serta kesehatan dan keselamatan kerja
merupakan konsep penting untuk diterapkan dalam bidang
pekerjaan khususnya dalam perancangan dan perencanaan
lingkungan kerja yang memadai dan tenang. Kecenderungan
yang terjadi saat ini adalah konsep tersebut kurang begitu
diperhatikan, sehingga dapat menimbulkan resiko kerja baik
dari segi bahaya kondisi lingkungan fisik, sikap dan cara kerja
(Kuswara, 2014).
www.esaunggul.ac.id
Kesimpulan
Dari makalah tersebut, dapat disimpulkan bahwa Rentang gerak
(ROM) adalah jumlah maksimum gerakan yang mungkin dilakukan sendi pada
salah satu dari tiga potongan tubuh: sagital, frontal, dan transversal. Body
Mechanic (mekanika tubuh) adalah suatu usaha mengoordinasikan sistem
muskuloskeletal dan sistem saraf dalam mempertahankan keseimbangan,
postur dan kesejajaran tubuh selama mengangkat, membungkuk, bergerak
dan melakukan aktivitas. Body mekanik mencakup Kesejajaran tubuh / Postur
Tubuh (Body Alignment), Keseimbangan tubuh. Saat perawat melakukan
pekerjaan, haruslah memperhatikan aspek-aspek keamanan. Selain itu kita
harus memperhatikan organ-organ yang terlibat dalam menunjang posisi
tubuh saat bekerja.
www.esaunggul.ac.id
Terima Kasih
www.esaunggul.ac.id