Analisis Feses
Analisis Feses
“Necessary evil”
Produk akhir metabolism tubuh memberikan diagnostik yang bermanfaat.
Pemeriksaan rutin: makroskopik, mikroskopik, kimia.
Deteksi dini: Pendarahan gastrointestinal (GI), kelainan duktus biliaris dan hati,
maldigesti/malabsorpsi, penyakit pancreas, inflamsi, diare, steatorea.
Pemeriksaan mikrobiologi: bakteri patogenik, virus, parasite.
Spesimen Feses Normal
Bakteri
Selulosa
Makanan yang tidak tercerna
Sekresi GI
Pigmen empedu
Sel dinding usus
Elektrolt
Air
Fisiologi
Pengaturan Cairan pada Saluran Cerna
Mulut: makanan dan minuman 2000 mL
Metabolisme karbohidrat
Ludah 1500 mL
Sekresi lambung 1500 mL Metabolisme protein
Empedu dari hati 1500 mL
Metabolisme lipid
Pankreas 1000 mL
Sekresi usus (air dan elektrolit) 2000 mL
Sekresi mukus 200 mL
Reabsorpsi Kolon 3000 mL Reabsorpsi air dan elektrolit
Feses 150 mL
Hampir 9000 mL masuk ke saluran cerna. Hanya 500-1500 yang mencapai usus besar.
Hanya 150 mL yang dieksresikan dalam feses.
Patologi Berkaitan dengan Feses
Diare
Steatorea
Diare
Peningkatan berat feses > 200 gram Uji Osmotik Elektrolit Feses (Na+ dan K+)
Peningkatan likuiditas feses Na+ normal 30 mmol/L
Peningkatan frekuensi pengeluaran feses K+ normal 75 mmol/L
Diare < 4 minggu diare akut
Diare > 4 minggu diare kronis Perbedaan osmotik:
290 – (2[Na+ feses + K+ feses])
Warna normal feses: coklat. Proses oksidasi sterkobilonogen menjadi urobilin di saluran
empedu.
Jika pucat gangguan oksidasi sterkobilonogen menjadi urobilin saluran empedu
atau pengobatan barium sulfat.
Jika merah terang, merah gelap, hitam darah dari esofagus, lambung, duodenum
infeksi.
Jika sumber darah atas: memerlukan waktu 3 hari untuk degradasi Hb, warna feses
merah gelap/hitam
Jika sumber darah bawah: lansung, warna feses merah terang.
Feses warna hijau: obat, sayuran, kelainan oksidasi sterkobilonogen menjadi biliverdin.
Uji Karakteristik Makroskopis Lain
Uji Mikroskopis
i-FOBT
Fluorometric FOBT
g-FOBT Immunochemical-based FOBT
Guaiac-based FOBT
Hb + H2O2 + guaiak guaiak teroksidasi (warna biru) + H2O
Uji Kuantitatif Lemak Feses
Untuk feses atau muntahan bayi, yang dicurigai menelan darah ibu saat
dilahirkan.
The blood is mixed with a small amount of sterile water to cause hemolysis of
the RBCs, yielding free hemoglobin. The sample is next centrifuged for several
minutes. The pink hemoglobin-containing supernatant is then mixed with 1 mL of
1% NaOH for each 5 mL of supernatant. The color of the fluid is assessed after 2
minutes. Fetal hemoglobin will stay pink and adult hemoglobin will turn yellow-
brown since adult hemoglobin is less stable and will convert to hematin which
has a hydroxide ligand.
Enzim Feses Karbohidrat