Anda di halaman 1dari 20

BAB 1

ORGANISASI PERAWATAN

TUJUAN PERKULIAHAN :

► Dapat memahami Tujuan Melakukan Perawatan

► Memahami Klasifikasi Kegiatan Perawatan

► Dapat memahami tugas Organisasi Manajemen


Perawatan
► Dapat memilih Bentuk Struktur Organisasi Perawatan
yang dibutuhkan
I. Definisi & Konsep Perawatan Mesin

Definisi perawatan mesin:


 Kegiatan untuk melindungi peralatan/ mesin dari proses
penurunan kinerja

Tujuan dari Perawatan mesin


 Agar dapat dicapai sebuah proses produksi yang
hemat biaya dan dapat menciptakan keuntungan yang
setinggi-tingginya.

Cara pencapaian tujuan :


 Machinery reliability
 Safety
 Availability
 Maintainability
Strategi yang biasa digunakan

Preventive

Prediktif

Breakdown

Weak spot management


Jenis problem pada pemesinan
 Deterministic ----> Problem yang sudah dapat diperkirkan
 Pobabilistic -----> Masalah yang tidak dapat diperkirakan
Klasifikasi Perawatan dan Alokasi Pelaksanaannya

Purpose Classification of maintenance Activity Dept. in charge

Normal Operation - Proper Operation


- Cleaning

Production
- Oiling
Elimination of failure (Improving of operation efficiency)

- Further tightening
Prevention of Routine Maintenance - Adjusting
failure (Daily) (mainly on operation and arrangement)
- Daily inspection
- Minor servicing

Periodic Maintenance - Periodic inspection


Maintenance (PM) - Periodic overhaul
Activities - Periodic servicing

Predictive Maintenance
- Nonperiodic servicing
(CBM)

Maintenance department
Production
Recovering of Breakdown Maintenance
- Sudden repair
failure (BM)

-Improving of strength
Prolonging of Corrective Maintenance

Production & engineering


plant life Maintaining of Reliability
-Reducing of load
Improvement Improving of work efficiency in
Activities periodic overhaul and inspection
Shortening of Corrective Maintenance Improving of work efficiency in
maintenance time Improving of maintainability service
Improving of servicing quality

Elimination of Maintenance Prevention


Sumber: Nippon Steel Feedback from the result of maintenance activities
maintenance (MP)
II. Organisasi Perawatan

Kalau Kita punya sebuah Motor Apa yang


kita lakukan supaya motor tetap dapat
berfungsi dengan baik ?

Membersihkan (lap, cuci)


Memeriksa (dapat dilakukan sambil membersihkan)
Mengencangkan mur/baut, jari2 yang kendor,

Memompa ban, menyetel arah kaca spion, menyetel rem)

Melumasi rantai, kabel rem, pedal rem

Menyediakan suku cadang (bohlam, busi)


Kalau Kita punya 30 buahMotor, Apa yang kita lakukan
supaya motor tetap dapat berfungsi dengan baik ?

 Inventarisasi: merek motor, tahun pembuatan, jadwal


pengoperasian, jadwal perawatan
 Motor harus dijaga supaya tetap produktif dan tidak rewel.

 Melibatkan banyak orang: perlu digaji, perlu koordinasi.

Tujuan

Tujuan komersial: untung rugi merupakan pertimbangan


penting.
(MATERIALS (JOB CONTROL (ENGINEERING (BUDGET CONTROL
CONTROL SYSTEM) SYSTEM) CONTROL SYSTEM) SYSTEM)

Materials Planning Job planning Engineering planning Budget planning

Ordering method study Job execution plan PM/ Performance analysis Materials purchase
BM/CM plan budget
Purchase plan Priority equipment
Materials distribution selection standards Budget for repair
Inventory plan plan Various maintenance expenses:

Request for materials

Maintenance budget
Standars & others
standards Budget for necessary
Available goods control Manhours distribution Maintenance cycle materials
plan plan Predictive maintenance Budget for subcontract
plan works
Tool control plan Subcontract plan Organization,
Perencanaan / Pengendalian education and training Budget for special
Initial control of new Standardization of equipment
equipment repair techniques
Anti corrosion,
Lubrication
Drawing, books, and
slips

Hubungan antara Stand-by machinery


renewal plan

Equipment Maintenance Sub-systems Materials purchase plan Materials manhour distribution plan

Implementation of Implementation of Implementation of Budget appropriation


materials control maintenance jobs engineering analysis control

Actual Maintenance
Actual Job Done
Actual Delivery
Ordering Inspection Performance analysis Actual materials
Receiving Cleaning, Oiling,
Penjadualan

Jobs
(Static test, Dynamic purchase
Storage Adjustment test, Accuracy Actual labor wages
Delivery Improvement works inspection, Process Actual subcontractor
Inventory Initial control new capacity analysis) cost
equipment Initial analysis of new Actual spending for
equipment (Reliability, special equipment
Maintainability, Application for budget
Eksekusi Actual Materials
Purchase
Actual distribution of
materials & manhours
Productivity, Safety,
Pollution)
approval
Disposal of
Equipment renewal misappropriated and
analysis extra budget
Review of results
Review of results
Actual receiving and
Maintenance job
delivery
Actual stocks
record
Failure record
Review of results
Engineering record
GOAL
Review of results
Comparison of actual
Actual inventory
Maintenance job report Engineering report budget spending
Inventory analysis
Difference analysis
Report of actual budget
spending
Review Hasil&Perbaikan Standar * Repair cost * Failure Loss
* Standby machinery costs
* Failure frequency & intensity
* Material inventory costs
rate
* Improvement effects

Equipemnt Goals
* Manufacturing costs (Yield
* Equipment operation rates
cost.unit.manhours) 1. Higher performance
2. Higher operation rate
3. Lower cost
CONSTRUCTION 4. Better environment

Sumber: Nippon Steel MP designing


Economization of LCC
Production Plan

1. Setting of maintenance goal


Maintenance
Management /
2. Selection of priority equipment (Maintenance
Maintenance and priority location
Control Group)
Engineering (Plant &
3. Setting of Standards 12.
Maintenance Autnomous
Inspection Adjustment maintenance
Engineering Group) Repair Standards
Standards Standards

13.
Education
4. Maintenance Plan

Repair Plan Inspection Plan Adjustment Plan 14 Safety

Maintenance Execution 5. Execution 15.Material


Inspection
control
(Area Maintenance Group & failure
Catasthropic Execution

Central Maintenance Group) Repair request Adjustment


Execution
16. Maintenance
Cost Control
Repair
6. Failure Analysis Repair Execution
Acceptance
Budget
compilation

7. Recording
Maintenance
Inspection Adjustment cost record
Failure record Repair record
Record record

8. Improvement
maintenance

9. Maintenance
work improvement 11. Measurement of maintenance effects
and improvement actions
9.Predictive
maintenance

10. Maintenance Correlation between functional elements in


Sumber: Nippon Steel Prevention
plant maintenance (Nippon Steel)
Organisasi Maintenance

Organisasi adalah sebuah proses yang mengatur seluruh sumber daya


(Man,Money,Machine dll)

Hal yang mempengaruhi struktur Organisasi Mintenance


 Penugasan
 Aliran kerja (work flow)
 Pelaporan
 komunikasi

Prinsip dasar dari tugas dan kewajiban divisi maintenance adalah


menyediakan layanan yang dapat membantu perusahaan dalam mencapai
tujuannya.

Tugas dan kewajiban organisasi maintenance dipengaruhi oleh faktor:


Jenis / tipe bisnis  High Tech, Labor intensive, production
Tujuan bisnis  Profit maximation, increasing market share
Ukuran dam struktur organisasi
Budaya organisasi
Cakupan tugas dari divisi maintenance
Contoh : Struktur Organisasi
Direktur
Produksi

Kasubdit 0 Kasubdit 0 Kasubdit 0 Kasubdit 0 Kasubdit 0


Perencanaan 1 Produksi Pengolahan 1 Produksi Pengerolan 1 Perawatan Pabrik 1 Penjamin Kualitas 1
Produksi 0 Besi dan Baja 0 Baja 0 0 0

Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0


Perencanaan 1 Pabrik Besi Spons 1 Pabrik Pengerolan 1 Perawatan Lapangan 1 Promosi dan 1
Produksi 0 0 Baja Lemb. Panas 0 & Perbengkelan 0 Peningkatan Mutu 0

Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0


Penanganan Hasil 1 Perawatan 1 Pabrik Pengerolan 1 Penunjang Perwt. 1 Pengendalian 1
Produksi 0 Pabrik Besi Spons 0 Baja Lemb. Panas 0 Pabrik 0 Kualitas 0

Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0 Kadiv 0


Teknik Industri 1 Pabrik Slab Baja I 1 Pabrik Pengerolan 1 Utility 1
0 0 Baja Lemb. Dingin 0 0

Kadiv 0 Kadiv Perawatan 0


Pabrik Slab Baja II 1 Pabrik Pengerolan 1
0 Baja Lemb. Dingin 0

Kadiv 0 Kadiv 0
Perawatan Pabrik 1 Pabrik Batang Kawat 1
Pengolahan Baja 0 0

Kadiv 0
Pabrik Billet Baja 1
0
Contoh :Struktur Organisasi
General Manager
Produksi Pengerolan
Baja

Manager Manager Perawatan Manager Manager Perawatan Manager


Pabrik Pengerolan Pabrik Pengerolan Pabrik Pengerolan Pabrik Pengerolan Pabrik Batang Kawat
Baja Lembaran Panas Baja Lembaran Panas Baja Lembaran Dingin Baja Lembaran Dingin

Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent


Operasi Pengerolan Perenc. & Pengend. Operasi CPL-ARP-TCM Perenc. & Pengend. Wire Rod Mill
Baja Lembaran Panas Perawatan PBLP & BK Perwt PBLD

Superintendent Superintendent Superintendent Superintendent


Operasi Penanganan Perawatan Mekanik Operasi ECL1-ECL2- Perawatan Mekanik Kelompok Engineer
Akhir Material Mill CAL-BAF PBLD

Superintendent Superintendent Superintendent


Kelompok Engineer Perawatan Listrik Operasi TPM-CRF-AM Perawatan Listrik
PBLP Pabrik Slab Baja I PBLD

Superintendent Superintendent Superintendent


Perawatan Komputer Roll Prosess Perawatan Instrumen,
Proses & Instr. PBLP Komp. Proses PBLD

Superintendent Superintendent
Utility dan Mekanik Kelompok Engineer Utility PBLD
Shearing Line

Superintendent
Perawatan Mekanik Kelompok Engineer
PBK

Superintendent
Perwt. Komp. Proses,
Listrik & Instr. PBK

Kelompok Engineer
Contoh : Struktur Organisasi
Superintendent 0
Perawatan 1
Mekanik PBLD 0

Supervisor Perwt. 0 Supervisor Perwt. 0 Supervisor Perwt. 0 Supervisor Perwt. 0 Supervisor Perwt. 0
Mekanik 1 Mekanik 1 Mekanik 1 Mekanik 1 Mekanik CRF 1
CPL-ARP 0 TCM - RC 0 BECL 0 TPM - RS 0 0

SF. Perawatan 1 SF. Perawatan 1 SF. Perawatan 1 SF. Perawatan 1 SF. Perawatan 1 SF. Perawatan 1
Mekanik 2 Mekanik 2 Mekanik 2 Mekanik 1 Mekanik 2 Mekanik CRF 2
CPL-ARP 1 TCM - RC 1 ECL I - CAL 1 BAF - ECL II 1 TPM - RS 1 1

Pet. Perawatan 3 Pet. Perawatan 5 Pet. Perawatan 2 Pet. Perawatan 2 Pet. Perawatan 3 Pet. Perawatan 3
Mekanik 5 Mekanik 8 Mekanik 4 Mekanik 2 Mekanik 5 Mekanik CRF 5
CPL-ARP 3 TCM - RC 5 ECL I - CAL 2 BAF - ECL II 2 TPM - RS 3 3
Maintenance organizing as a function of the management process
Secara umum, tugas dan kewajiban Divisi maintenance adalah:
 Menjaga peralatan agar selalu berada dalam kondisi yang baik dan aman
untuk digunakan
 Melaksanakan semua aktifitas maintenance (preventif,prediktif , corrective,
overhaul, design & modification, breakdown maintenance) secara efisien.
 Mengontrol penggunaan spare part

Model organisasi pada divisi maintenance


Model Organisasi perawatan sangat tergantung oleh masalah :
- Kapasitas
- Sentralisasi dan desentralisasi
- In - house vs Outsourcing “
I. Kapasitas perawatan adalah :
- Jumlah tenaga mekanik
- Sistem administrasi
-Peralatan
-Ruangan yang tersedia
-Beban dari pekerjaan perawatan
II. Sentralisasi dan desentralisasi

1. Sentralisasi: Seluruh staff maintenance harus melaporkan kegiatannya


pada manajer. pusat
Keuntungan : - Ekonomis
- Pengembangan skill
Kelemahan : - Respon lambat
- Lemah dalam koordinasi secara horisontal
- Tujuan organisasi terbatas
2. Desentralisasi : Staff hanya melapor kepada area manajer
Keuntungan : - Kemampuan adaptasi yang tinggi
- efisiensi
Kerugian : - Biaya tinggi
- konflik dengan departemen lain.
III. In-house Vs Outsourcing
Keputusan untuk melaksanakan kegiatan perawatan In-house atau
Potsourcing berdasarakan pada pertimbangan strategik perusahaan
, Teknologi dan faktor ekonomi
Design dari organisasi perawatan sangat sering berubah – ubah, dan
biasanya disebabkan oleh :
-Perusahaan tidak puas dengan kinerjanya
-Keinginan untuk meningkatkan akuntabilitas
-Keinginan untuk menurunkan biaya produksi
-Pekerja dinilai terlalu lambat
-Meningkatnya biaya perawatan

Kriteria dalam melakukan penilaian keefektifan organisasi perawatan:


-Peran dan tanggung jawab : harus didifiiskan dengan jelas
-Harus meletakan organisasi dalam posisi yang tepat
-Aliran informasi harus dari dua arah, top-down dan bttom – up
-Control pada pekerjaan perawatan secara efektif
-Maintenance cost
-Motivasi
Manajemen Material dan suku cadang

Tanggung jawab divisi suku cadang :


Menjamin ketersediaan dengan jumlah , kualitas dan waktu yang tepat dengan
biaya semiminal mungkin
Tugas dari divisi suku cadang adalah :
- membangun koordinasi dengan bagian perawatan
-Berkoordisansi denga suplier secara efektif
-Menyimpan seluruh suku cadang dengan baik dan aman
-Menangani masalah-masalah material dan pasokannya
-Melakukan pememliharan data
-Menjaga gudang selalu bersih dan teratur

Tugas dari divisi suku cadang adalah :


- membangun koordinasi dengan bagian perawatan
-Berkoordisansi denga suplier secara efektif
-Menyimpan seluruh suku cadang dengan baik dan aman
-Menangani masalah-masalah material dan pasokannya
-Melakukan pememliharan data
-Menjaga gudang selalu bersih dan teratur
Hal lain yang perlu diperhatikan dalam menyusun
organisasi perawtan adalah :
 Otoritas dan pelaporan
 Kualitas kepemimipinan
 Insentif
 Pelatihan
 Hubungan industrial
Pertanyaan diskusi
1.Sebutkan jenis pekerjaan perawtan pada :
•Bengkel Mobil
•Bengkel Bubut

1.Jelaskan mengapa kegiatan tersebut perlu dilakukan ?


2.Apa yang kira – kira akan terjadi, kalau kebijakan dari divisi perawatan
tidak sejalan dengan kebijakan perusahaan ?
3.Menurut anda, kegiatan perawaratan AC di Mercubuana sebaikanya
dilakukan oleh staff maintenance sendiri atau diserahkan pada pihak luar
(Outsourcing)
Sebutkan pertimbangan-pertimbangannya!
1.Apabila saat ini Mercubuana menggunakan Outsource untuk
melaksanakan kegitan perawatan AC, apakah anda ingin mengganti sistem
tersebut ? dari sudut pandang penilaian mana anda melihatnya dalam
melakaukan penilaian ?
Menurut anda, perlu atau tidak Mercubuana memiliki gudang suku cadang

Anda mungkin juga menyukai

  • 1363 3326 1 SM
    1363 3326 1 SM
    Dokumen6 halaman
    1363 3326 1 SM
    Thoni Lackner
    Belum ada peringkat
  • 190 398 1 PB
    190 398 1 PB
    Dokumen7 halaman
    190 398 1 PB
    Thoni Lackner
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii
    Bab Ii
    Dokumen25 halaman
    Bab Ii
    Thoni Lackner
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen8 halaman
    Jurnal
    Thoni Lackner
    Belum ada peringkat
  • Boleh
    Boleh
    Dokumen23 halaman
    Boleh
    Thoni Lackner
    Belum ada peringkat