Pengantar
Pemilihan lokasi pabrik baik untuk pedirian pabrik baru maupun untuk
perluasan pabrik bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Perluasan
atau expansi pabrik adalah yang paling sering membawa manajemen kearah
persoalan penentuan lokasi pabrik. Mengapa perusahaan melakukan ekspansi ?
Pada dasarnya suatu perusahaan melakukan perluasan usaha dapat disebabkan
oleh kondisi :
1. Menentukan daerah.
2. Menentukan lingkungan masyarakat untuk diteliti secara rinci
3. Memilih lokasi yang terbaik :
1. Lokasi Pasar.
Pasar atau lokasi dimana konsumen berdomisili.
2. Sumber bahan baku.
Perusahaan yang karena sifat dan keadaan proses manufakturingnya maupun sifat
bahan bakunya mudah rusak, memaksa untuk menempatkan pabrik yang berada dekat
dengan lokasi sumber bahan baku. Contoh ; industri makanan dalam kaleng, pabrik
mentega, pabrik pengepakan daging.
3. Transportasi
Tersedia tidaknya fasilitas transportasi, pada hakekatnya biaya transportasi akan
bervariasi sesuai dengan raute yang ditempuh dan jenis fasilitas transportasi yang
digunakan seperti ; kapal laut, kereta api, truck, angkutan sungai dll.
4. Sumber energi atau tenaga listrik.
Secara umum sebagian besar perusahaan akan lebih menyukai membeli energi listrik
dari perusahaan listrik dari pada harus membuat sendiri instalasi pembangkit tenaga
listrik.
5. Iklim
Iklim atau cuaca secara nyata akan banyak mempengaruhi efektivitas, efisiensi,
produktivitas dan perilaku tenaga kerja dalam melaksanakan aktivitas sehari-harinya.
6. Buruh dan tingkat upah
Tingkat upah merupakan salah satu faktor yang perlu diperhitungkan. Perkembangan
menarik terutama di indonesia telah berjalan konsep upah minimum masing-masing
daerah .
7. Undang-undang dan sistem perpajakan.
Unadang-undang yang dikeluakan oleh suatu negara baik ditingkat pusat maupun
tingkat daerah akan mempengaruhi proses pemilihan lpkasi pabrik.
8. Sikap Masyarakat
Masyarakat merupakan aspek penting dalam penyelesaian masalah perburuhan,
perselisihan dan apakah masyarakat dapat menerima kehadiran industri di
daerahnya.
9. Air dan limbah industri.
Beberapa industri tertentu, tersedianya air dalam jumlah besar sangat mutlak untuk
proses produksinya. Industri kimia, obat-obatan, industri kertas, dan industri baja
merupakan contoh industri yang memerlukan suplai air cukup besar dalam proses
produksinya. Juga pembuangan limbah harus memerlukan pertimbangan utama
untuk memenuhi semua kendala yang terdapat dalam undang-undang.
Metode Penentuan Lokasi Pabrik
Beberapa metode yang dapat digunakan untuk menentukan lokasi pabrik yang
ideal atau yang menguntungkan : 1. Metode Beban Skor : 2. Metode Perbandingan Biaya : 3.
Metode Break even Point ; 4. Metode Transportasi dll.
Contoh metode Beban Skor :
Pendirian klinik Terdapat empat faktor yang dinilai terhadap pemilihan tiga lokasi pabrik
yang potensial seperti ditunjukkan dalam abel berikut ini
Skor vaktor yang dinilai
1. Biaya Sewa 1 3 4
2. Mudah di jangkau 3 3 1
3. Ketenaran 2 3 3
4. Mudah dicapai pegawai 4 1 2
Bobot faktor yang dinilai ; Keterangan skor
Kesimpulan : Lokasi B adalah alternatif terbaik untuk mendirikan klinik yang memiliki
bobot skor yang tertinggi
Contoh 2.