DALAM ISLAM
Oleh :
Hanum Amalia Zulfa
131611133040
PENGERTIAN BIOETIKA
Secara umum dapat dikatakan bahwa etika (antara lain bioetika) tidak
akan dapat menggantikan agama, tidak bertentangan dengan agama, bahkan
diperlukan oleh agama (Suseno, 1987: 56). Ada masalah dalam bidang moral
agama yang tidak dapat dipecahkan tanpa penggunaan metode-metode
etika. Masalah tersebut adalah masalah interpretasi terhadap perintah atau
hukum yang termuat dalam wahyu, dan yang kedua ialah bagaimana masalah-
masalah moral yang baru seperti bayi tabung, aborsi, kloning, bank sperma,
eutanasia, dan sebagainya yang tidak langsung dibahas dalam wahyu, dapat
dipecahkan sesuai dengan semangat agama tersebut (Suseno, 1987: 124).
TUJUAN BIOETIKA
Etika keperawatan mengacu pada bioetik yang terdiri dari 3 pendekatan, yaitu :
Pendekatan Teleologik
Pendekatan teleologik adalah suatu doktrin yang menjelaskan fenomena dan akibatnya,
dimana seseorang yang melakukan pendekatan terhadap etika dihadapkan pada konsekuensi
dan keputusan – keputusan etis. Secara singkat, pendekatan tersebut mengemukakan
tentang hal-hal yang berkaitan dengan the end justifies the ineans (pada akhirnya, yang
membenarkan secara hukum tindakan atau keputusan yang diambil untuk kepentingan
medis).
Pendekatan Deontologik
Istilah deontologi berasal dari kata Yunani ‘deon’ yang berarti kewajiban. ‘Mengapa perbuatan
ini baik dan perbuatan itu harus ditolak sebagai buruk’, deontologi menjawab : ‘karena
perbuatan pertama menjadi kewajiban kita dan karena perbuatan kedua dilarang’.
Pendekatan deontologi berarti juga aturan atau prinsip
Prinsip-prinsip tersebut antara lain autonomy, informed consent, alokasi
sumber-sumber, dan euthanasia. Yang menjadi dasar baik buruknya
perbuatan adalah kewajiban. Pendekatan deontologi sudah diterima dalam
konteks agama, sekarang merupakan juga salah satu teori etika yang
terpenting.
Pendekatan Intiutionisme
Pendekatan ini menyatakan pandangan atau sifat manusia dalam
mengetahui hal yang benar dan salah. Hal tersebut terlepas dari pemikiran
rasional atau irasionalnya suatu keadaan (Masruroh dkk, 2014).
ISU BIOETIK DALAM KEPERAWATAN
Issue bioetik keperawatan mencakup banyak hal,sesuai dengan kewenangan perawat, sesuai
dengan bidang kerjanya.diantaranya keperawatan anak, gerontik, bedah, maternitas,
komunitas, keluarga dan lain-lain.
Masalah bioetik semakin berkembang dengan munculnya berbagai sistem pelayanan
kesehatan baru, seperti nursing care (perawat rumah), telenursing (perawatan jarak jauh) dan
lain-lain.
Keperawatan Keperawatan
maternitas : gerontologi :
Aborsi Penganiayaan lanjut
Contoh kasus Issue Bioetik keperawatan : usia
Kehamilan remaja
Euthanasia
Penanganan Bayi
berisiko tinggi Penanganan pasien
HIV/AIDS
DAFTAR PUSTAKA
Bertens, K. 2009. Perspektif Etika Baru 55 Esai Tentang Masalah Aktual. Yogyakarta : Kanisius.
Brink, Pamela.J dan Marilynn J. Wood. 1998. Langkah dasar dalam Perencanaan Riset
Keperawatan Edisi 4. Jakarta : EGC
Chang, William. 2009. Bioetika Sebuah Pengantar. Yogyakarta : Kanisius.
Masruroh H, Joko P, Abdul G. 2014. Buku Pedoman Keperawatan. Yogyakarta: Indoliterasi
Sartono, H, Masudik, Ade Enah Suhaeni. 2014. Buku Panduan Untuk Peseta Basic Trauma
Cardiac Life Support. Bekasi : Gadar Medik Indonesia.
Minarno, Eko Budi. 2014. Bioetika Dalam Persefektif Islam Sebagai Pengawal Perkembangan
Biologi Modern. Ejournal : Fakultas Sains dan Teknologi UIN Malik Maulana Ibrahim Malang.
Shannon, T.A. 1995. Pengantar Bioetika Terjemahan oleh K. Bertens. Jakarta: Gramedia
Pustaka Utama.
THANK YOU