Anda di halaman 1dari 16

DIBUAT OLEH SINTA

& FEBBY NATALITA


Anggaran (budget) merupakan rencana tertulis mengenai kegiatan suatu
organisasi yang dinyatakan secara kuantitatif dan umumnya
dinyatakan dalam satuan uang untuk jangka waktu tertentu.

Dalam penyusunan anggaran perlu dipertimbangkan faktor-faktor berikut


ini:
1. Pengetahuan tentang tujuan dan kebijaksanaan umum perusahaan;
2. Data-data waktu yang lalu;
3. Kemungkinan perkembangan kondisi ekonomi;
4. Pengetahuan tentang taktik, strategi pesaing, dan gerak-gerik
pesaing;
5. Kemungkinan adanya perubahan kebijaksanaan pemerintah;
6. Penelitian untuk pengembangan perusahaan.
Tujuan Penyusunan Anggaran:
1. Untuk digunakan sebagai landasan yuridis formal dalam memilih
sumber dan penggunaan data;
2. Untuk mengadakan pembatasan jumlah dana yang dicari dan
digunakan;
3. Untuk merinci jenis sumber dana yang dicari maupun jenis
penggunaan dana, sehingga dapat mempermudah pengawasan;
4. Untuk merasionalkan sumber dan penggunaan dana agar dapat
mencapai hasil yang maksimal;
5. Untuk menyempurnakan rencana yang telah disusun, karena
dengan anggaran lebih jelas dan nyata terlihat;
6. Untuk menampung dan menganalisa serta memutuskan setiap
usulan yang berkaitan dengan keuangan;
Manfaat Penyusunan Anggaran:
1. Segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan
bersama;
2. Dapat digunakan sebagai alat menilai kelebihan dan
kekurangan pegawai;
3. Dapat memotivasi pegawai;
4. Menimbulkan tanggung jawab tertentu pada pegawai;
5. Menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang
perlu;
6. Sumber daya, seperti: tenaga kerja, peralatan, dan dana dapat
dimanfaatkan seefesien mungkin;
7. Alat pendidikan bagi para manajer.
Kelemahan Penyusunan Anggaran:
1. Anggaran dibuat berdasarkan taksiran dan anggapan,
sehingga mengandung unsur ketidakpastian.
2. Menyusun anggaran yang cermat memerlukan waktu ,
uang, dan tenaga yang tidak sedikit, sehingga tidak
semua perusahaan mampu menyusun anggaran secara
lengkap (komprehensif) dan akurat.
3. Bagi pihak yang merasa dipaksa untuk melaksanakan
anggaran dapat mengakibatkan mereka mengerutu dan
menentang, sehingga anggaran tidak efektif.
Fungsi Penyusunan Anggaran :
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pelaksanaan
3. Fungsi Pengawasan

4 Fungsi lainnya terdiri dari :


1. Menyelaraskan dengan rencana Stratejik
2. Koordinasi
3. Penetapan Tanggung Jawab
4. Dasar untuk Evaluasi Kinerja
Macam-macam Penyusunan Anggaran :
1. Berdasarkan Dasar Penyusunan Anggaran
2. Berdasarkan Cara Penyusunan Anggaran
3. Berdasarkan Jangka Waktu Penyusunan
Anggaran
4. Berdasarkan Bidang penyusunan Anggaran
5. Berdasarkan Kemampuan Penyusunan
Anggaran
6. Berdasarkan Fungsi Anggaran
Hakikat Penyusunan Anggaran :
Hakikat Anggaran merupakan alat penting
untuk perencanaan dan pengendalian jangka
pendek yang efektif dalam organisasi. Suatu
anggaran operasi biasanya meliputi waktu
satu tahun dan menyatakan pendapatan dan
beban yang direncanakan untuk tahun itu.
Karakteristik Anggaran :
1. Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut.
2. Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin
didukung dengan jumlah nonmoneter (contoh: unit yang terjual atau
diproduksi).
3. Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat
dipengaruhi oleh factor-faktor musiman, mungkin ada dua anggaran pertahun
misalnya, perusahaan busana biasanya memiliki anggaran musim gugur dan
anggaran musim semi
4. Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju untuk menerima tanggung
jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran.
5. Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi
wewenangnya dari pembuat anggaran.
6. Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi
tertentu.
7. Secara berkala kinerja keuangan aktual dibandingkan dengan anggaran, dapat
varians dianalisis serta dijelaskan.
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN
Aspek Perilaku
Salah satu tujuan dari sistem pengendalian
manajemen adalah untuk mendorong manajer agar
lebih efektif dan efisien dalam mencapai cita-cita
organisasi. Beberapa pertimbangan motivasional
dalam penyusunan anggaran operasi dijelaskan
berikut ini:
1. Partisipasi dalam Proses Pembuatan Anggaran
2. Derajat Kesulitan dari Target Anggaran
3. Keterlibatan Manajemen Senior
4. Departemen Anggaran
KESIMPULAN

Suatu anggaran adalah merupakan suatu rencana keuangan


periodic yang disusun bedasarkan program-program yang telah
disahkan, bisa juga diartikan anggaran adalah rencana tertulis
mengenai kegiatan suatu organisasi yang dinyatakan secara
kuantitatif dan umumnya dinyatakan dalam satuan uang dalam
jangka waktu tertentu.
Anggaran dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai
landasan yuridis formal, menggandakan pembatas jumlah dana,
merinci jenis sumber dana dan jenis penggunaan dana yang
dicari, merasionalkan sumber dan penggunaan dana,
menyempurnakan rencana yang telah disusun dan menampung,
menganalisa serta memutuskan setiap usulan yang berkaitan
dengan keuangan.
Manfaat yang di punya pun beragam untuk mencapai tujuan yang
sudah disususn besama, sebagai alat menilai motivasi, kelebihan
dan kekurangan serta tanggung jawab pegawai, dan alat pendidik
bagi para manajer. Memang anggaran mempunyai mamfaat tapi
tidak menutup kemungkinan anggaran juga mempunyai kelemahan.
Anggaran mempunyai fungsi sebagai fungsi perencanaan,
fungsi pelaksanaan, dan fungsi pengawasan dimana semua fungsi
tersebut dimanfaatkan uintuk mencapai tujuan dan apa yang telah
diharapkan dari penyusunan anggaran tersebut, sehingga berjalan
baik sesuai apa yang telah diharapkan.Anggaran terdiri darim
berbagai macam diantaranya anggaran menurut dasar penyusunan,
cara penyusunan, jangka waktunya, bidang anggaran, badasarakan
kemampuan anggaran, dan menurut fungsinya dimana semua
macam anggaran ini dibagi jadi beberapa lagi.
Perencanaan stratejik digunakan untuk menentukan hakikat
dan ukuran dari beberapa program yang harus dijalankan untuk
mengimplementasikan berbagai strategi organisasi. Peramalan
dinyatakan dalam istilah moneter dan dilakukan setiap waktu agar
apa yang sudah diramalkan dapat diperbaharui secepatnya.
Tahapan penyusunan anggaran di dalam organisasi terdiri
dari departemen anggaran yang biasanya melaporkan kepada
pengawasan perusahaan yang terdiri dari panitia anggaran yang
bertugas menyetujui dan menyesuaikan tiap anggaran, selanjutnya
pengeluaran garis pedoman, awal proposal anggaran, negosiasi,
pemeriksaan dan persetujuan , perbaikan anggaran serta anggaran
kontinjensi.
Aspek perilaku dalam anggaran ada partisipasi dalam proses
pembuatan anggaran, derajat kesulitan dari target anggaran,
keterlibatan manajemen senior, dan departemen anggaran.
Pada hakikatnya suatu anggaran itu merupakan
bagian yang sangat penting untuk perencanaan efektif
jangka pendek dan control dalam organisasi. Dengan
adanya suatu anggaran maka setiap perusahaan dapat
mengestimasikan kinerja yang hendak di capai selama
jangka waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran
keuangan,mengidentifikasi sumber daya dan komitmen,
dan pengangaran berperan penting dalam perencanaan,
pengendalian, dan untuk pembuatan serta pengambilan
keputusan.

Anda mungkin juga menyukai