Anda di halaman 1dari 18

PRESENTASI KASUS

“SKABIES”
Pembimbing:
dr. Thianti Sylviningrum, M.Pd. Ked, M.Sc, Sp.KK

Disusun Oleh:
Desi Tri Utami G4A017030

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN


SMF ILMU PENYAKIT KULIT DAN KELAMIN
RSUD PROF DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO
IDENTITAS PASIEN
Nama : Sdr. F
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 22 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Pendidikan Terakhir : SMA
Status Pernikahan : Belum menikah
Alamat : Adipala RT 02/ RW 08 Cilacap
Agama : Islam
Tanggal Periksa : Rabu, 07 November 2018
No. CM : 02-07-43-69
ANAMNESIS

 Keluhan Utama
Gatal di sela-sela jari tangan, lengan atas, tungkai bawah sejak 2 bulan SMRS

 Keluhan Tambahan
Terdapat bercak kehitaman di kulit
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG (RPS)
Pasien datang ke Poliklinik RSMS pada hari Rabu, 07 November 2018 pukul 08.40 WIB.
Pasien datang dengan keluhan gatal di sela-sela jari tangan, lengan atas, dan tungkai
bawah sejak 2 bulan SMRS. Awalnya gatal dirasakan hanya di sela-sela jari tangan saja
sejak 6 bulan SMRS, muncul bintil-bintil dan lenting-lenting merah di sela-sela jari.
Namun makin lama keluhan tersebut semakin banyak, hingga menyebar ke lengan
atas dan muncul gejala yang sama pada tungkai bawah kanan dan kiri. Keluhan
dirasakan terus menerus, namun gatal dirasa paling berat saat malam hari sehingga
mengganggu tidur pasien. Pasien sudah pernah berobat ke klinik, keluahan sempat
membaik namun timbul lagi.
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU (RPD)

• Riwayat keluhan yang sama sebelumnya diakui  6 bulan SMRS

• Riwayat alergi obat disangkal

• Riwayat alergi makanan diakui  seafood, telur

• Riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi disangkal

• Riwayat penyakit asma disangkal


RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA (RPK)

• Riwayat keluhan yang sama dengan pasien disangkal

• Riwayat alergi obat disangkal

• Riwayat alergi makanan diakui  ibu dan adik

• Riwayat penyakit asma disangkal

• Riwayat penyakit diabetes mellitus, hipertensi disangkal


RIWAYAT SOSIAL EKONOMI

Pasien merupakan seorang mahasiswa. Pasien tinggal di kost bersama teman-


temannya. Kamar kost terpisah perorangan. Sebelum kuliah, pasien pernah tinggal di
pondok pesantren. Di pondok pasien tidur bersama dengan beberapa teman-
temannya dalam satu kamar. Pasien mengaku sering menggunakan kasur bergantian
dengan teman-teman satu pondoknya tersebut. Pasien menyangkal menggunakan
handuk bersamaan. Pasien mencuci semua pakaian secara bersama dalam satu
rendaman. Orang satu pondok banyak yang mengalami keluhan serupa dengan
pasien. Pembiayaan merupakan pasien umum.
PEMERIKSAAN FISIK
• Status Generalis
Keadaaan umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan gizi : Baik, BB: 80 kg, TB: 165 cm, IMT: 29,41
Vital Sign : Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 88 x/menit
Pernafasan : 20 x/menit
Suhu : 36,5°C
Kepala : Mesochepal, simetris, rambut hitam, distribusi merata
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
Hidung : Simetris, deviasi septum (-), sekret (-), discharge (-)
Telinga : Simetris, sekret (-), discharge (-)
Mulut : Mukosa bibir dan mulut lembab, sianosis (-)
Tenggorokan : T1 - T1 tenang , tidak hiperemis
Thorax : Simetris, retraksi (-)
Jantung : S1>S2, regular, gallop (-), murmur (-)
Paru : SDVes (+/+), ronkhi (-/-), wheezing (-)
Abdomen : Datar, supel, timpani, BU (+) normal
Limfe nodi : Pembesaran KGB (-)
Ekstremitas : Akral hangat, edema , sianosis
STATUS DERMATOLOGIS
Effloresensi:
Makula hiperpigmentasi multiple dengan skuama halus disertai papul pada ujungnya

Regio cruris dextra et sinistra

Di regio manus dextra et sinistra


(dorsal manus digiti 3 dan 4 (palmaris digiti 3 dextra
dextra et sinistra) phalages proksimal) Regio brachii dextra et sinistra
PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan Penunjang • Usulan Pemeriksaan Penunjang


Tidak dilakukan pemeriksaan Dianjurkan melakukan pemeriksaan
penunjang kerokan kulit, burrow ink test,
mengambil tungau dengan jarum,
untuk mendukung diagnosis
DIAGNOSIS KERJA
SKABIES
DIAGNOSIS BANDING
• Creeping Eruption Etiologi : Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma
caninum
Predileksi : Tungkai, plantar, tangan, anus, bokong dan
paha, serta bagian tubuh yang sering kontak
dengan tempat larva berada
Burrow ink test: Terowongan akan terlihat sebagai garis
Efloresensi: gelap, berbelok-belok, karena akumulasi tinta
Papul eritematosa disertai kanalikuli di dalam terowongan. Terowongan pada
creeping eruption biasanya lebih panjang
dibandingkan terowongan pada skabies.
DIAGNOSIS BANDING
• Prurigo
Predileksi : Ekstremitas bagian ekstensor, dapat meluas
ke bokong, perut dan wajah

Etiologi : Diduga pengaruh dari luar seperti gigitan


serangga, sinar matahari, udara dingin, dan
pengaruh dari dalam tubuh seperti infeksi
Efloresensi:
Papul milier berbentuk kubah
TATALAKSANA
MEDIKAMENTOSA
 Topikal
- Anti parasit: Permetrin (Scabimite) cream 5%
Dioleskan pada malam hari ke permukaan kulit seluruh tubuh,
kemudian didiamkan minimal 10 jam/minggu, setelah itu mandi
seperti biasa. Pemakaian hanya 1 kali dalam seminggu.

 Sistemik
- Anti histamin: Cetirizine 10mg, 1x1 tab malam
- Metilprednisolon 8mg 8-0-8, 6mg 6-0-6, 4mg 4-0-4
NON MEDIKAMENTOSA
1. Skabisid topikal yang diberikan dioleskan di seluruh kulit, kecuali wajah, sebaiknya
dilakukan pada malam hari sebelum tidur
2. Mengobati anggota keluarga dan masyarakat lingkungan sekitar yang memiliki keluhan
serupa
3. Pakaian, handuk dan barang-barang lainnya yang pernah digunakan oleh penderita harus
direndam dengan air panas terlebih dahulu sebelum dicuci. Tungau akan mati pada suhu
130o
4. Menjemur karpet, sofa, kasur dan barang lain yang dapat menjadi sumber penularan
dibawah sinar matahari
5. Hindari penggunaan pakaian, handuk, sprei bersama teman serumah
6. Menghindari kontak langsung dengan teman serumah seperti jabat tangan dan tidur
bersama
7. Kontrol kembali setelah pengobatan
PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad functionam : ad bonam
Quo ad sanationam : ad bonam
Quo ad komesticum : ad bonam
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai