BUMI

DAN
ALAM SEMESTA

Kelompok 12
 Mulyana Juraida
(1810125120003)
Rahmi Ana Muslikhah
(1810125220020)
Taufik Kurahman
(1810125110005)
Eka Ikhtiarini
(1810125120013)
Husna
(1810125220021)
STRUKTUR BUMI

Bumi memiliki komponen dan struktur penyusunnya. Lapisan bumi terlu

ar disebut kerak bumi (crust), lapisan ini padat dan keras. Kerak bumi ini
merupakan lapisan terluar bumi yang memiliki ketebalan 5-80 km.
Lapisan dibawahnya adalah mantel bumi (mantle).Mantel bumi terbagi
menjadi dua, yaitu mantel atas yang bersifat plastis sampai semiplastis y
ang memiliki kedalaman sampai 400 km. Mantel bawah yang bersifat pa
da dan memiliki kedalaman 2900 km. Bagian atas dari mantel atas yang
mengalasi kerak bersifat padat dan bersama dengan kerak membentuk s
atu kesatuan yang dinamakan litosfer. Mantel atas bagian bawah yang b
ersifat plastis atau semiplastis disebut sebagai asthenosfer.
Lapisan dibawah mantel disebut inti bumi (core). In
ti bumi terbagi menjadi dua, yaitu inti bumi bagian l
uar (outer core) dan inti bumi bagian dalam (inner c
ore).
LAPISAN ATMOSFER

Atmosfer berasal dari kata atmos berarti uap dan sphaira berarti bola bumi
. Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelimuti bumi. Lapisan atmos
fer merupakan campuran dari berbagai unsur. Unsur yang paling utama adal
ah Nitrogen (N2) sebanyak 78,08%, Oksigen (O2) sebanyak 20,95%, Argon (A
r) sebanyak 0,95%, dan Karbondioksida (CO2) sebanyak 0,034%. Unsur-unsur
lain, seperti Neon (Ne), Helium (He), Ozon (O3), Hidrogen (H2), Krypton (Kr),
Metana (CH4), dan Xenon (Xe). Atmosfer berfungsi untuk melindungi bumi d
ari gangguan benda-benda angkasa dan radiasi sinar matahari.

Para ahli meteorolgi membagi atmosfer menjadi lima bagian berdasarkan su

hunya, yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer dan eksosfer.
1. Troposfer (0-15 Km dari permukaan bumi )

Lapisan troposfer memiliki ketebalan yang berbeda di semua tempat. Pada

lapisan ini, suhu berubah berdasarkan ketinggian tempat, yaitu setiap ken
aikan 100 meter suhu udara rata-rata turun 0,5° C terkecuali di daerah tr
opis suhu rata-rata turun 0,6° C. Setiap turun 100 meter, maka suhu naik
10° C. Gejala cuaca (awan, petir, topan, badai, dan hujan) terjadi di lapisa
n troposfer. Pada lapisan ini terdapat penurunan suhu yang terjadi karena
sangat sedikitnya troposfer menyerap radiasi gelombang pendek dari mat
ahari. Sebaliknya, permukaan tanah memberikan panas pada lapisan tropo
sfer yang terletak di atasnya, melalui konduksi, konveksi, kondensasi, dan
sublimasi yang dilepaskan oleh uap air atmosfer. Zona ini menjadi jalur lint
asan pesawat terbang.
 2. Stratosfer (15-50 Km dari permukaan bumi)

Pada lapisan ini terdapat lapisan ozon (O3) yang s

angat penting untuk melindungi bumi dari radiasi
matahari yang berbahaya, misalnya sinar ultraviole
t. Lapisan stratosfer disebut juga lapisan isothermi
s.
3. Mesosfer (15-85 Km dari pe
rmukaan bumi)
Lapisan mesosfer sering dise
but juga lapisan pemantul gel
ombang radio karena pada la
pisan ini gelombang radio dira
mbatkan. Lapisan mesosfer di
tandai dengan penurunan suh
u 0,4° C setiap 100 meter.
4. Termosfer (85-500 Km dari
permukaan bumi)
Lapisan ini terletak pada keti
nggian 85–300 km di atas per
mukaan bumi. Lapisan yang di
tandai dengan adanya kenaika
n suhu berkisar dari –100° C
sampai ratusan bahkan ribuan
derajat celcius.
 5. Eksosfer (Lebih dari 500 Km dari permukaan bumi)

Pada lapisan ini suhu bisa mencapai 2.200° C. Merupakan batasan antara
atmosfer bumi dan angkasa luar. Kandungan gas utama pada lapisan eksos
fer adalah hidrogen. Kerapatan udaranya semakin tipis sampai hampir hab
is di ambang luar angkasa. Cahaya redup yaitu cahaya zodiakal dan gegens
chein muncul pada lapisan eksosfer. Cahaya ini sebenarnya merupakan pa
ntulan sinar matahari oleh partikel debu meteorit yang jumlahnya banyak
dan melayang di angkasa.
 Manfaat atmosfer

Memungkinkan terjadiny Sarana berlangsung

a awan, di mana udara m nya proses pembak Menyebabkan suh Melindungi makhl
engandung uap air jika m aran, tanpa udara k u bumi tidak terlal uk hidup dari seng
engembun membentuk a ita tidak dapat men u tinggi pada siang atan sinar mataha
wan, dan selanjutnya me yalakan api, bernaf hari dan tidak terla ri Melindungi bum
nghasilkan hujan as dan sebagainya lu rendah pada ma i dari hujan meteo
lam hari r
ROTASI BUMI

Gerak rotasi bumi adalah gerak bumi mengitari porosnya sendiri. Waktu yan
g dibutuhkan Planet Bumi untuk melakukan rotasi pada porosnya adalah 23 j
am dan 56 menit atau dibulatkan menjadi 24 jam. Dengan arah putaran dari a
rah barat menuju arah timur. Waktu rotasi bumi selama 24 jam tersebut yang
menjadi alasan kenapa satu hari yang kita kenal panjangnya 24 jam. Permuka
an bumi yang berotasi memiliki kecepatan mencapai 1.609 kilometer per jam.
Tapi untungnya bumi juga memiliki gaya gravitasi yang besar sehingga kita tid
ak terlempar ke luar angkasa.
Rotasi ini memberikan pengaruh terhadap berba
gai kondisi yang ada di bumi. Hal ini terjadi karen
a pada dasarnya perputaran bumi membuat tem
pat yang disinari matahari menjadi berbeda sepa
njang hari. Juga membuat arah angin dan arah ar
us laut berbelok.
 Ada beberapa peristiwa yang diakibatkan oleh gerak rotasi bumi ini :

Perbedaan percepatan gravitasi

di permukaan Bumi.
Pergantian siang dan mala
m

Pembelokan arah angin.

Perbedaan waktu

Peredaran semu harian benda

langit
 Perbedaan ketebalan atm
osfer.

Bentuk bumi
menjadi spher
oid

Pembelokan ar
us laut.
Efek Foucault atau perubahan
pendulum.
 Adanya kehidupan
Perbedaan dalam b di bumi
atas tanggal interna
sional

Efek Jetlag saat naik p

esawat terbang.
Pergerakan bintang

Revolusi dan rotasi bulan

 REVOLUSI BUMI

Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Lintasan y

ang dilalui bumi selama berevolusi disebut dengan orbit. Bidang orbit b
umi mengelilingi matahari disebut ekliptika. Satu periode revolusi bumi
adalah 365 hari, 6 jam, 9 menit dan 10 detik, dalam sebuah orbit elips y
ang mendekati lingkaran, yang kita sebut dengan satu tahun pada pena
nggalan Masehi. Selama mengitari matahari, poros bumi selalu miring 2
3,5° terhadap garis yang tegak lurus ekliptika. Sedangkan orbit planet-
planet lain tidak sebidang dengan ekliptika. Sudut antara bidang orbit pl
anet lain dengan ekliptika disebut inklinasi.
Gerak revolusi bumi ini mengakibatkan beberapa peristiwa yang dapat dirasaka
n oleh para penghuni planet bumi ini, diantaranya :
Terjadinya
perbedaan m
usim Terbentuknya ras
Gerak semu i bintang yang be
tahunan ma rbeda-beda
tahari

Perbedaan Penetapan kal

lamanya w ender masehi
aktu siang
dan malam
 GERHANA BULAN

Gerhana bulan terjadi jika matahari, bumi, dan bulan berada pada satu gari
s lurus sehingga bulan memasuki baying-bayang bumi, atau cahaya mataha
ri ke arah bulan terhalang oleh bumi. Gerhana bulan terjadi ketika bulan be
rada di penumbra dan umbra yang berlangsung selama kurang lebih 6 jam.
 1 2
Gerhana Bulan Tota Gerhana Bulan Sebagia
n Gerhana bulan sebagi
l Syarat gerhana bulan t an terjadi ketika bumi berg
otal terjadi ketika mat erak diantara matahari dan
ahri, bumi dan bulan b bulan namun tidak persis lu
erada pada garis lurus rus dalam satu garis. Hanya
dan bulan berada pada bagian permukaan bulan ya
ng mengenai bayangan bu
fase penuh. Gerhana b mi. Posisi bulan berada pad
ulan total berlangsung a daerah penumbra.
selama beberapa jam.
3
Gehana Bulan Penumbra Gerh
ana bulan penumbra terjadi keti
ka bulan bergerak melalui redup
nya bayangan di bagian luar bay
angan. Gerhana ini sering terliha
t seperti halnya bulan penuh bia
sa. Gerhana bulan penumbra ter
jadi ketika matahari, bumi, bula
n berada pada garis yang hampi
r lurus sehingga yang tampak ha
nyalah bagian bayangan penum
bra.
 GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari merupakan suatu keadaan dimana pada wa
ktu matahari menyinari bumi, matahari tersebut tiba- tiba tert
utupi oleh bulan yang juga berotasi mengelilingi bumi. Denga
n kata lain gerhana matahari adalah kejadian dimana matahar
i tertutup oleh bulan karena pada saat itu posisi matahari, bul
an, dan bumi berada pada satu garis lurus. Sehingga ketika ge
rhana matahari tersebut terjadi, kondisi bumi akan gelap gulit
a. Meskipun gerhana matahari ini terjadi pada pasi hari, sing h
ari atau sore hari, namun kondisi bumi akan seperti malam ha
ri karena tidak adanya cahaya matahari yang menyinari bumi.
 Gerhana matahari total
Gerhana matahari total ini terjadi ap
abila saat puncak gerhana, piringan
matahari ditutup sepenuhnya oleh p
iringan bulan. Pada saat itu piringan
bulan terlihat sama besar atau bahk
an lebih besar dari piringan matahar
i . ukuran piringan matahari dan jug
a piringan bulan sendiri berubah- ub
ah. Hal ini tergantung pada masing-
masing jarak bumi dengan bulan da
n juga jarak bumi dengan matahari.
Gerhana matahari sebagian
Gerhana matahari sebagian ini te
rjadi apabila piringan bulan di saa
t puncak gerhana hanya menutup
sebagian dari piringan matahari s
aja. Pada fase gerhana ini selalu a
da bagian dari piringan matahari
yang tidak tertutup oleh piringan
bulan.
 Gerhana matahari cicin
Gerhana matahari cincin ialah gerhana matah
ari yang terjadi apabila piringan bulan pada s
aat puncak gerhana hanya menutup sebagian
dari piringan matahari. Gerhana jenis ini terja
di apabila ukuran piringan bulan lebih kecil d
aripada piringan matahari. Sehingga ketika pr
ingan bulan berda di depan piringan matahari
, tidak semua piringan matahari akan tertutu
p oleh piringan dari bulan. Dan bagian dari pir
ingan matahari yang tidak tertutup oleh pirin
gan bulan ini berada di sekeliling piringan bul
an sehingga terlihat menyerupai cincin yang
bercahaya.
Gerhana matahari hibrida
Gerhana matahari hibrida ada
lah gerhana matahari yang be
rgesar antara gerhana mataha
ri total dan juga gerhana mata
hari cincin. Pada titik tertentu
di permukaan bumi, gerhana i
ni muncul sebgai gerhana mat
ahari total, sementara pada ti
tik- titik lain muncul sebagai g
erhana matahari cincin. Gerha
na hibrida ini relatif jarang ter
jadi.
 Rasi Bintang

Ribuan tahun yang lalu sejak zaman Mesir Kuno, ilmu p

erbintangan telah dikenal masyarakat, walaupun masih
dalam kepercayaan tahayul dan mitos-mitos. Konsep m
asyarakat Mesir Kuno tentang matahari, bulan, dan bin
tang-bintang masih sederhana dan keliru. Bumi masih
dianggap sebagai pusat dari peredaran matahari, bulan
, dan bintang-bintang. Formasi bintang-bintang tertent
u yang membentuk gambaran hewan atau lainnya (yan
g kemudian disebut rasi bintang) dijadikan ramalan per
nasiban, bahkan bintang-bintang yang terang dan men
arik perhatian orang akan diartikan sebagai petunjuk la
hirnya pemimpin dunia.
Setiap rasi bintang terdiri atas beberapa bintang ya
ng membentuk gambaran bintang. Misalnya rasi bi
ntang Leo, disebut demikian karena membentuk fo
rmasi singa atau Scorpio yang membentuk formasi
kalajengking. Setiap rasi bintang pada Zodiak akan
muncul satu kali selama setahun. Lamanya rasi bin
tang menampakkan diri di langit adalah satu bulan.
Tenggelamnya rasi bintang yang satu diganti oleh r
asi bintang yang lain, demikian seterusnya.
Munculnya rasi-rasi bintang di langit adalah sebagai berikut:

Capricornus: Kambing laut (21 Januari – 16 Februari, 26 hari)

Aquarius: Pembawa Air (16 Februari – 11 Maret, 24 hari)
Pisces: Ikan (11 Maret – 18 April, 38 hari)
Aries: Domba (18 April – 13 Mei, 25 hari)
Taurus: Kerbau (13 Mei – 22 Juni, 40 hari)
Gemini: Si Kembar ( 22 Juni – 21 Juli, 29 hari )
Cancer: Kepiting ( 21 Juli – 10 Agustus, 20 hari )
Leo: Singa ( 10 Agustus – 16 September, 37 hari )
Virgo: Gadis Perawan ( 16 September – 31 Oktober, 45 hari )
Libra: Timbangan ( 31 Oktober – 23 Nofember, 23 hari )
Scorpius: Kalajengking ( 23 November – 29 November, 6 hari )
Ophiuchus: Pawang Ular ( 29 November – 18 Desember, 19 hari )
Sagitarius: Si Pemanah ( 18 Desember – 21 Januari, 34 hari )
Rasi Bintang tiap bulannya akan berbeda, hal ini disebabkan kar
ena adanya revolusi bumi mengelilingi matahari jadi langit mala
m setiap bulannya berganti begitu pula dengan rasi bintangnya.
Setiap malam, bintang yang terlihat juga selalu berbeda. Bintan
g juga selalu bergerak. Bintang memang bergerak terhadap bint
ang lainnya, tetapi perubahan akibat gerakan itu sangat kecil un
tuk bisa dikenali oleh manusia dalam jangka waktu kehidupann
ya.