Anda di halaman 1dari 26

TERAPI INHAL ASI

ASTHMA
R A D I TA K U S U M A N I N G R U M
PRINSIP
TERAPI INHALASI
TERAPI INHALASI

• Menghantarkan obat secara langsung ke target organ,


secara cepat dan efektif, dalam dosis kecil, dengan efek
samping minimal

Tena AF, Clara PC. Deposition of inhaled particles in the lungs. Arch Bronconeumol. 2012;48(7):240–246.
TERAPI INHALASI
• Seberapa dalam partikel dapat masuk ke dalam saluran respiratori tergantung
pada ukuran diameter partikel :
• >15 µm : disaring oleh rambut di daerah nares
• >10 µm : terdeposit di nasofaring, orofaring, dan berisiko tinggi terjadi impaksi
pada dinding jalan nafas jika terjadi perubahan arah aliran udara
• 5 – 10 µm : terdeposit di jalan nafas pertengahan
• 0,5 – 5 µm : mengalami sedimentasi akibat gaya gravitasi di area dengan aliran
udara yang lambat, terdeposit di jalan nafas kecil dan alveoli
• 0,1 - 0,5 µm : terpengaruh gerakan Brownian, sebagian besar tidak terdeposit,
dan hanya sekitar 20% yang tersisa di paru-paru, sisanya dihembuskan saat
ekspirasi (suspensi)

Tena AF, Clara PC. Deposition of inhaled particles in the lungs. Arch Bronconeumol. 2012;48(7):240–246.
TERAPI INHALASI
• Ukuran partikel optimum untuk aerosol adalah 0,5 – 5 µm
• Ukuran partikel aerosol umumnya <1 µm, sehinga mekanisme yang dominan
terjadi adalah impaksi dan sedimentasi.
• Dalam kondisi patologis seperti bonkitis kronik atau asthma, dimana terjadi
bronkokonstriksi, inflamasi, dan akumulasi sekret, deposisi dari obat aerosol
juga berubah, semakin kecil ukuran diameter jalan nafas akan meningkatkan
kecepatan udara, menimbulkan turbulensi; dan adanya obstruksi jalan nafas
juga mengakibatkan udara cenderung dialirkan ke daerah yang tidak
mengalami obstruksi sehingga obat akan terdeposit terutama pada area sehat
dari paru.

Tena AF, Clara PC. Deposition of inhaled particles in the lungs. Arch Bronconeumol. 2012;48(7):240–246.
CARA KERJA
SALURAN NAFAS BAWAH
SALURAN NAFAS BAWAH

• Memiliki beberapa mekanisme untuk melindungi masuknya partikel


dan mengeliminasi partikel yang terinhalasi secara cepat :
• Filtrasi aerodinamik, reflek seperti batuk, bersin, dan mukosiliari
clearance

Tena AF, Clara PC. Deposition of inhaled particles in the lungs. Arch Bronconeumol. 2012;48(7):240–246.
SALURAN NAFAS BAWAH
• Obat yang berbeda memiliki area kerja yang optimal di daerah yang berbeda,
yaitu bronkodilator di saluran udara yang berotot dan steroid pada saluran
udara lebih kecil, yang paling dipengaruhi oleh edema mukosa
• Reseptor ß2 adrenergic agonist (salbutamol, terbutaline) 90% berada di
dinding alveoli, epitel jalan nafas antara bronkus utama dan bronkiolus
terminal.
• Reseptor M3 sebagian besar di kelenjar submucosa dan kelenjar limfe paru,
dan sebagian kecil di otot polos jalan nafas, serta pada persarafan bronkus dan
dinding alveoli.

Tena AF, Clara PC. Deposition of inhaled particles in the lungs. Arch Bronconeumol. 2012;48(7):240–246.
AL AT INHAL ASI
JENIS INHALASI SESUAI USIA
Umur (tahun) Jenis inhalasi
0–5 MDI/dengan spacer
Nebulizer
5–8 MDI/dengan spacer
Nebulizer

>8 MDI
DPI
Nebulizer
NEBULISER
• Dapat mengadministrasikan obat dosis tinggi pada pasien yang tidak
dapat berkoordinasi dengan baik
• Dapat mengadministrasikan subtrat yang dicampurkan
• Minimal inspiratory flow agar nebuliser bisa mencapai paru adalah 6 – 8
lpm
• Ada sebagian besar obat yang hilang karena tertahan pada area dead
space nebulizer, atau hilang pada udara ruangan saat ekspirasi. Telah
diestimasi bahwa hanya 10% dari dosis obat yang diberikan yang secara
efektif terdeposit di paru-paru.
Tena AF, Clara PC. Deposition of inhaled particles in the lungs. Arch Bronconeumol. 2012;48(7):240–246.
JET NEBULISER
• Berdasarkan prinsip Bernouilli, dimana gas
yang terkompresi melewati orificium yang
sempit menimbulkan area dengan tekanan
rendah setelah keluar. Jika pada titik
bertekanan rendah ini dipasangkan tabung
yang memiliki lapisan cairan tipis, tekanan
rendah akan mengakibatkan cairan ini
teraspirasi menjadi droplet kecil
• Dapat mengubah cairan obat secara
keseluruhan menjadi aerosol.

Reiser J, Warner JO. Ihalation treatment for asthma. Archives of Disease in Childhood, 1986, 61, 88-9.
ULTRASONIC NEBULISER
• Menggunakan kristal piezoelectric yang
menimbulakan getaran pada frekuensi
tinggi dalam rongga nebul, mengalirkan
energi getaran kepada cairan yang
kontak, mengubah cairan menjadi
aerosol.
• Tidak begitu efektif jika cairan yang
digunakan cukup kental.

Reiser J, Warner JO. Ihalation treatment for asthma. Archives of Disease in Childhood, 1986, 61, 88-9.
MDI (METERED-DOSE INHALERS)
• Alat untuk mengadministrasikan obat
aerosol dengan dosis yang tetap pada
setiap semprotan

• Keefektifan aerosol sangat dipengaruhi


oleh teknik dan koordinasi selama
penggunaan. Aktuasi saat inspirasi,
inhalasi secara penuh dan lambat, serta
menahan nafas selama 10 detik pada
akhir inspirasi dapat meningkatkan
deposit di paru-paru, dan dengan
demikian meningkatkan FEV1
Reiser J, Warner JO. Ihalation treatment for asthma. Archives of Disease in Childhood, 1986, 61, 88-9.
MDI (METERED-DOSE INHALERS)
• Cara optimal untuk menghirup aerosol MDI
dengan:
 mengocok canister,
 ekspirasi maksimal,
 mulut kanister diletakkan di antara bibir,
 Inspirasi maksimal secara perlahan,
Pertengahan inspirasi, kanister ditekan,
 Tahan nafas 10 detik atau hitungan ke-10.

• Metode ini meningkatkan deposisi dan


sedimentasi di saluran napas yang lebih perifer.
• Aliran inspirasi minimal yang diperlukan adalah
sekitar 20 lpm
• Partikel yang dihasilkan 2 – 4 µm.
SPACER

Reiser J, Warner JO. Ihalation treatment for asthma. Archives of Disease in Childhood, 1986, 61, 88-9.
SPACER
• Jika aerosol digunakan sendiri, maka banyak obat yang impaksi pada dinding faringeal posterior.
• Penggunaan spacer memungkinkan lebih banyak obat yang terhirup
• Spacer memungkinkan perlambatan dalam semprotan dengan adanya hambatan udara dan lebih
banyak waktu untuk penguapan propelan terjadi. Ini menghasilkan partikel yang lebih kecil pada
kecepatan yang lebih rendah dan lebih potensial untuk penetrasi ke jalan nafas perifer.
• Aerosol masuk ke dalam chamber, partikel yang terlalu besar akan mengendap di dinding bawah
dan dipertahankan di sana, sementara partikel yang lebih kecil tetap dalam suspensi di dalam
chamber sampai dihirup oleh pasien.
• Spacer dengan reservoir lebih besar dan berkatup, dapat digunakan pada anak lebih kecil,
dengan cara meletakkan bibir mereka di sekitar mouthpiece dan menghasilkan cukup aliran
pernafasan untuk menggerakkan katup, tidak ada manuver atau koordinasi khusus yang wajib
dilakukan.
MDI+SPACER
DPI (DRY POWDER INHALERS)
• Merupakan perangkat sederhana yang dapat memecah
atau membagi kapsul yang mengandung obat.
• Partikel obat dicampur dengan zat pembawa yang lebih
kasar (umumnya laktosa) dan ketika kapsul dibuka,
inhalasi melalui perangkat menciptakan aliran turbulen
atau memutar kapsul yang menyebabkan serbuk
dihancurkan dan dihirup. (ukuran partikel 1-2 µm).
• Sistem ini mungkin tidak seefisien aerosol, dimana
beberapa obat harus diberikan dalam dosis lebih besar
untuk efek yang setara (misalnya cromoglycate, 2 mg
dengan aerosol dan 20 mg bubuk kering) namun untuk
obat yang lain mungkin sama efektifnya (misalnya
salbutamol dan beclomethasone dipropionate).

Reiser J, Warner JO. Ihalation treatment for asthma. Archives of Disease in Childhood, 1986, 61, 88-9.
DPI (DRY POWDER INHALERS)
• Inspirasi penuh melalui perangkat diperlukan
untuk mengosongkan kapsul dan hal ini sulit
terutama pada anak kecil, atau ketika seorang
anak mengalami serangan berat
• Minimal inspiratory flow agar nebuliser bisa
mencapai paru adalah 30 lpm
• Harus disimpan pada kondisi kering karena
kelembapan dapat membuat serbuk
menggumpal dan dapat menghambat proses
inhalasi
TURBUHALER
• Buka tutup turbuhaler
• Putar ke kanan sampai habis
(maksimal)
• Putar ke kiri sampai berbunyi “klik”
• Keluarkan nafas, masukkan mulut ke
turbuhaler
• Hisap secara kuat dan cepat
• Tahan napas dan hitung sampai 5-10

https://asthma.ca/asthmacare/
DISKHALER

https://gsksource.com/relenza
DISKUS

• Buka DISKUS : Pegang di telapak tangan, letakkan ibu jari tangan yang lain pada pegangan ibu jari
dan dorong pegangan ibu jari sampai "klik" di tempatnya
• Geser tuas sampai mendengar bunyi klik. Obat sekarang dimuat
• Hembuskan napas keluar dari perangkat
• Tempatkan corong lembut di mulut dan tutup bibir di sekitarnya
• Tarik napas dalam-dalam sampai mengambil nafas penuh
• Tahan napas selama sekitar sepuluh detik, kemudian bernapas perlahan
https://asthma.ca/asthmacare/
• Setiap kali selesai menggunakan alat inhalasi apapun,
kumur-kumur
TERIMAK ASIH
MOHON ASUPAN

Anda mungkin juga menyukai