0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan11 halaman
Sel kanker mampu tumbuh dan berkembang biak secara mandiri dengan menghasilkan sinyal pertumbuhan sendiri dan menghindari mekanisme penghentian pertumbuhan normal akibat mutasi pada onkogen dan gen penghambat tumor. Mutasi-mutasi tersebut menyebabkan aktivasi jalur sinyal pertumbuhan dan siklus sel yang tidak terkendali.
Sel kanker mampu tumbuh dan berkembang biak secara mandiri dengan menghasilkan sinyal pertumbuhan sendiri dan menghindari mekanisme penghentian pertumbuhan normal akibat mutasi pada onkogen dan gen penghambat tumor. Mutasi-mutasi tersebut menyebabkan aktivasi jalur sinyal pertumbuhan dan siklus sel yang tidak terkendali.
Sel kanker mampu tumbuh dan berkembang biak secara mandiri dengan menghasilkan sinyal pertumbuhan sendiri dan menghindari mekanisme penghentian pertumbuhan normal akibat mutasi pada onkogen dan gen penghambat tumor. Mutasi-mutasi tersebut menyebabkan aktivasi jalur sinyal pertumbuhan dan siklus sel yang tidak terkendali.
kanker yaitu “menghasilkan sendiri sinyal pertumbuhan” By William Tanaka • Kalau ada salah atau kurang bilang dan tambahin ya Penjelasan untuk skema Sel normal terkena agen perusak DNA lalu jika kerja dari DNA repair sukses maka DNA yg rusak itu akan jadi normal kembali. Tapi jika DNA repair gagal dalam tugas, maka DNA akan dan lebih gampang mengalami mutasi. Nah mutasi ini dapat menyebabkan aktifasi dari onkogen yang memulai pertumbuhan, inaktifasi dari tumor suppressor genes, dan perubahan dari gen yg meregulasi apoptosis sehingga proliferasi tak terkendali dan apoptosis berkurang. Karena terjadi dua hal yg baru kusebutkan tadi, dari sedikit lalu makin banyak dan makin banyak (ekspansi). Lama-lama kebutuhan nutrisi meningkat dan jumlah pembuluh darah sudah tidak cukup lagi sehingga terjadilah angiogenesis untuk mencukupi kebutuhan hidupnya itu. Sel neoplasma ini bisa lolos dari sistem imun (mungkin karena sel imun tidak dapat membedakan sel normal dan sel neoplasma) dan dapat melakukan invasi dan metastasis Tujuh perubahan penting dalam fisiologi sel yang merupakan tanda kanker
• Menghasilkan sendiri sinyal pertumbuhan
• Tidak peka terhadap sinyal penghambat pertumbuhan • Menghindari apoptosis • Potensi bereplikasi tanpa batas • Mempertahankan angiogenesis • Mampu menginvasi dan metastasis • Ketidakstabilan genome dikarenakan cacat pada DNA repair. 1. Menghasilkan sendiri sinyal pertumbuhan 1. Growth factors i. Semua proliferasi sel normal memerlukan stimulasi faktor pertumbuhan dengan paracrine action ii. Banyak sel kanker yang memenuhi sendiri kebutuhan faktor pertumbuhan dengan autocrine action 2. Growth factor receptors i. Onkogen dapat menyebabkan ekspresi berlebihan atau mutasi pada reseptor faktor pertumbuhan ii. Reseptor mutan ini mengirimkan sinyal mitogenik secara terus menerus kepada sel, walaupun ligannya tidak ada 3. Signal-transducing proteins a) Terjadi mutasi pada gen yang mengkode komponen-komponen dari jalur-jalur sinyal di bawah reseptor faktor pertumbuhan b) Ada dua molekul utama : RAS dan ABL • RAS – RAS adalah bagian dari protein G yang kecil yang berikatan dengan GTP & GDP – RAS inaktif jika berikatan dengan GDP – RAS aktif jika berikatan dengan GTP – GTPase menghidrolisis GTP menjadi GDP-> RAS inaktif – Growth factor menstimulasi pengaktifan dari RAS – Aktifasi dari RAS menstimulasi regulator dari proliferasi, seperti jalur mitogenik RAF-MAPK – Nukleus tersinyal untuk proliferasi sel • ABL – Protein ABL berlokasi di nukleus dan perannya adalah memulai apoptosis pada sel yang memiliki kerusakan DNA. 4. Nuclear transcription factors • Sekumpulan onkogen, termasuk produk dari MYC, MYB, JUN, FOS, dan REL, berfungsi sebagai faktor transkripsi yang meregulasi ekspresi dari growth-promoting genes, misalnya cyclin • Gen MYC adalah gen yang paling banyak terlibat dalam tumor pada manusia • Protein MYC akan terinduksi dengan cepat bila menerima sinyal dari sel untuk membelah • Di sel normal aktifitas MYC menurun ketika siklus sel mulai • Sedangkan versi onkogen dari gen MYC ini berhubungan dengan ekspresi persisten atau ekspresi berlebihan -> menyebabkan proliferasi terus menerus • MYC aktif = CDK aktif = CDK inhibitor ditekan. 5. Cyclins and Cyclin-Dependent Kinases (CDKs) • Kompleks cyclin dengan CDK mengatur siklus sel dengan cara fosforilasi berbagai substrat. • CDK dikontrol oleh inhibitor (CDK inhibitor) • Mutasi pada cyclin, CDK, ataupun CDK inhibitor menyebabkan progresi siklus sel tak terkontrol Daftar Pustaka • Kumar V, Abbas AK, Fausto N, Aster JC. Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease. 8th Edition. Philadelphia: Saunders, an Imprint of Elsevier Inc; 2010