Anda di halaman 1dari 10

ANAK PRA SEKOLAH

Pengertian
• Anak usia prasekolah adalah mereka yang berusia
3 – 6 tahun.
• Mereka biasa mengikuti program prasekolah dan
kinderganten.
• Sedangkan di Indonesia pada umumnya mereka
mengikuti program tempat penitipan anak 3 – 5
tahun dan kelompok bermain atau Play Group
(usia 3 tahun),
• sedangkan pada anak usia 4 – 6 tahun biasanya
mereka mengikuti program taman kanak-kanak.
(Biechler dan Snowman dari Patmonodewo,
2003)
2. Ciri-ciri Anak Prasekolah
• Snowman (1993) dikutip dari Padmonodewo
(2003) mengemukakan ciri-ciri anak
prasekolah meliputi aspek fisik, sosial, emosi
dan kognitif anak.
• 1. Ciri Fisik
• 1)Anak prasekolah umumnya sangat aktif.
Mereka telah memiliki penguasaan (kontrol)
terhadap tubuhnya dan sangat menyukai
kegiatan-kegiatan yang dilakukan sendiri
• 2) Walaupun anak laki-laki lebih besar, namun
anak perempuan lebih terampil dalam tugas
yang bersifat praktis, khususnya dalam tugas
motorik halus

• 2.Ciri Sosial
• Anak prasekolah biasanya mudahbersosialisasi
dengan orang di sekitarnya
3. Ciri Emosional
• Anak prasekolah cenderung mengekspresikan
emosinya dengan bebas dan terbuka, sikap
marah, iri hati pada anak prasekolah sering
terjadi, mereka seringkali memperebutkan
perhatian guru atau orang sekitar.
4. Ciri Kognitif
• Anak prasekolah umumnya sudah terampil
berbahasa, sebagian besar dari mereka
senang berbicara
• Taman kanak- kanan adalah salah satu bentuk
pendidikan prasekolah yang menyediakan
program pendidikan dini bagi anak usia 4
tahun sampai memasuki pendidikan dasar
(Supartini, 2004).
• Masa prasekolah menurut Munandar (1992)
merupakan masa-masa untuk bermain dan
mulai memasuki taman kanak- kanak.
Kcmandirian Anak Usia Prasekolah
Subrata (1997), berpendapat bahwa yang
dimaksud dengan kemandirian yaitu
kemampuan anak untuk melakukan aktivitas
sendiri atau mampu berdiri sendiri dalam segala
hal. Pada anak usia prasekolah menurut
Hartono (1997), potensi yang harus
dikembangkan adalah kemandirian, karena
pada usia prasekolah ini anak sudah mulai
belajar memisahkan diri dari keluarga dan orang
tuanya untuk memasuki suatu lingkungan yang
lebih luas yaitu lingkungan taman kanak- kanak
atau taman bermain.
Faktor- faktor yang mempengaruhi tingkat
kemandirian anak usia prasekolah
• Faktor- faktor yang berpengaruh terhadap
tingkat kemandirian anak usia prasekolah
terbagi menjadi 2 meliputi faktor internal dan
faktor eksternal (Soetjiningsih, 1995).
• Faktor internal merupakan faktor yang ada
dari diri anak itu sendiri yang meliputi emosi
dan intelektual.
faktor eksternal yaitu faktor yang datang atau
ada dari luar anak itu sendiri :
• lingkungan, karakteristik
• sosial, stimulasi, pola asuh, cinta
• dan kasih sayang
• kualitas informasi
• anak dan orang tua, dan pendidikan
• orang tua dan status pekerjaan ibu
(Soetjiningsih, 1995).

Anda mungkin juga menyukai