Anda di halaman 1dari 22

Pemilihan Konsep

(Concept Selection)

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Pemilihan Konsep
• Pemilihan konsep (concept selection) adalah proses mengevaluasi
konsep dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan,
membandingkan kelebihan/kekurangan setiap konsep dan
selanjutnya memilih satu atau lebih konsep untuk dikembangkan
lebih lanjut.

Tahap pemilhan konsep


Teknik Industri Universitas
Komputer Indonesia
Metode Pemilihan Konsep (1)
1. Keputusan eksternal: konsep dikembalikan pada pelanggan atau pihak eksternal untuk
diseleksi

2. Produk unggulan: seorang anggota tim perancang yang berpengaruh memilih suatu
konsep yang disukainya (personal preference)

3.Intuisi: Konsep dipilih berdasarkan ‘feeling’. Konsep yang dipilih kelihatannya lebih baik dari
konsep lainnya.

4.Multivoting: pemilihan konsep dilakukan melalui voting setiap anggota tim. Konsep yang
mendapatkan suara terbanyak adalah konsep yang terpilih

5. Pros dan cons: tim membuat daftar kelebihan dan kekurangan dari setiap konsep.
Selanjutnya pemilihan dilakukan berdasarkan pendapat atau opini

6. Prototipe dan tes: Setiap konsep dibuat prototipe dan dilakukan pengujian. Pemilhan
konsep didasarkan pada data-data yang didapatkan selama pengujian

7. Matriks keputusan (decision matrices): penilaian konsep dilakukan terhadap kriteria-


kriteria seleksi yang ditetapkan

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Metode Pemilihan Konsep (2)
• Benefit konsep seleksi yang terstruktur :

- Produk yang customer-focused


produk dievaluasi terhadap customer oriented criteria
- Desain yang kompetitif
benchmarking konsep terhadap desain yang sudah ada
- Koordinasi produk-proses yang lebih baik
evaluasi terhadap kriteria manufaktur meningkatkan manufakturability
- Waktu pengenalan produk yang lebih singkat
metode terstuktur mengurangi keraguan, komunikasi yang lebih cepat dan
mengurangi kesalahan
- Pengambilan keputusan yang efektif
metode terstruktur mendorong pengambilan keputusan yang didasarkan
pada kriteria obyektif
- Dokumentasi proses pengambilan keputusan

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Pemilihan Berdasarkan Matriks Keputusan (1)
Metodologi pemilihan konsep
2 tingkatan :
1. Penyaringan konsep (concept sreening)
2. Pemberian skor pada konsep (concept scoring)

concept generation
concept screening
Digunakan untuk:
concept scoring
-menilai, memberi ranking dan memilih konsep yang terbaikconcept testing
- Menggabungkan dan memperbaiki konsep

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Pemilihan Berdasarkan
Matriks Keputusan (2)
1. Penyaringan konsep (concept screening)
- evaluasi cepat
- menghasilkan beberapa alternatif konsep
- untuk mengevaluasi membutuhkan konsep yang
telah dikenal sebagai referensi (concept reference)

2. Pemberian skor pada konsep (concept scoring)


- evaluasi lebih teliti
- menghasilkan konsep yang relatif lebih sedikit

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Penyaringan Konsep
(Concept Screening)
• Berdasarkan metode yang dikembangkan oleh Stuart Pugh (1980) sehingga
metode ini sering dinamakan konsep seleksi Pugh (Pugh concept selection)

• Langkah 1: Menyiapkan matriks seleksi (prepare the selection matrix)

• Langkah 2: Menilai konsep (rate the concepts)

• Langkah 3: Menentukan ranking (rank the concepts)

• Langkah 4: Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep (combine and


improve concepts)

• Langkah 5: Memilih satu atau lebih konsep (select one or more concepts)

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Concept Screening (1)
• 1. Mempersiapkan matriks seleksi

A. Konsep
- menentukan konsep yang akan diseleksi
- banyaknya konsep kurang dari 12, lebih dari 12 dilakukan ‘multivote’ terlebih dahulu

B. Kriteria seleksi
- menentukan kriteria seleksi
- berdasarkan kebutuhan pelanggan dan perusahaan (mis: biaya manufaktur rendah)
- tidak memasukkan terlalu banyak kriteria yang tidak penting kedalam matriks

C. Konsep referensi
- menentukan konsep referensi
- referensi dapat merupakan: standar industri, konsep yang sangat dikenal (familiar )
oleh tim, produk komersil, produk keluaran terakhir, konsep-konsep yang sedang
dikembangkan

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Concept Screening (2)
• D. Menilai konsep
- dibandingkan terhadap konsep referensi
- nilai :
- lebih baik daripada (better than), nilai: +
- sama dengan (same as), nilai: 0
- lebih buruk daripada (worse than), nilai: -

• E. Menentukan ranking
- menjumlahkan banyaknya nilai +, 0, -
- menentukan ranking konsep
Teknik Industri Universitas
Komputer Indonesia
Concept Screening (3)
F. Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep
- mempertimbangkan cara untuk mengkombinasikan dan memperbaiki
konsep tertentu
- konsep- konsep yang dikombinasikan selanjutnya menjadi konsep baru
yang kemudian dievaluasi kembali

G. Memilih satu atau lebih konsep


- memilih konsep atau beberapa konsep untuk dikembangkan, diperbaiki
dan dianalisis lebih lanjut
- memperhatikan resources tim (personil, waktu, biaya)

H. Refleksi pada hasil dan proses


- setiap anggota tim harus menyenangi konsep yang dipilih oleh tim
- meneliti kembali kriteria seleksi, cara pemberian nilai

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Contoh Produk: Alat suntik pakai ulang

• Kriteria seleksi:

– Ease of handling
– Ease of use
– Readability of dose settings
– Dose metering accuracy
– Durability
– Ease of manufacture
– Portability

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Konsep produk Alat Suntik Pakai Ulang

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Teknik Industri Universitas
Komputer Indonesia
Teknik Industri Universitas
Komputer Indonesia
Teknik Industri Universitas
Komputer Indonesia
Concept Screening (4)
Concepts
Selection A B C D E F G
Criteria Master Rubber Ratchet (Reference) Swash Lever Dial
silinder Brake Plunge Ring Set Screw
stop
Ease of
0 0 - 0 0 - -
handling
Ease of use 0 - - 0 0 + 0
Readability
0 0 + 0 + 0 +
of setting
Dose
metering 0 0 0 0 - 0 0
accuracy
Durability 0 0 0 0 0 + 0
Ease of
+ - - 0 0 - 0
manufacture
Portability + + 0 0 + 0 0
Sum +’ s 2 1 1 0 2 2 1
Sum 0 ‘s 5 4 3 7 4 3 5
Sum – ‘s 0 2 3 0 1 2 1
Net score 2 -1 -2 0 1 0 0
Rank 1 6 7 3 2 3 3
Continue? Yes No No Combine Yes Combine Revise
Teknik Industri Universitas Komputer
Indonesia
Teknik Industri Universitas
Komputer Indonesia
Concept Scoring (1)
• A. Menyiapkan Matriks seleksi
- menentukan kriteria seleksi (lebih detil)

- menguraikan kriteria berdasarkan hirarki, misalnya kriteria


mudah untuk digunakan dapat diuraikan menjadi: mudah
untuk
dibersihkan, mudah untuk diisi

- menambahkan pada matriks bobot untuk setiap kriteria

- pembobotan: nilai 1 sampai 5 atau dalam persen (total 100%)

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Concept Scoring (2)
• B. Menilai konsep
- menilai semua konsep terhadap setiap kriteria
- skala 1 – 5

Performansi Relative (relative performance) Rating


Jauh lebih buruk dari referensi (much worse than reference) 1
Lebih buruk dari referensi (worse than reference) 2
Sama dengan referensi (same as reference) 3
Lebih baik dari referensi (better than reference) 4
Jauh lebih baik dari referensi (much better than reference) 5

Teknik Industri Universitas Komputer


Indonesia
Concept Scoring (3)
• C. Menentukan ranking
- Bobot skor (weighted score) untuk setiap kriteria
dihitung dengan cara mengalikan bobot setiap
kriteria dengan rating
- Total skor untuk setiap konsep :
n
S j   rij wi
i 1

dimana :
rij  rating konsep j untuk kriteria ke i
wi  bobot untuk kriteria ke i
n  jumlah kriteria
S j  total
Teknik Industri Universitas Komputer
skor Indonesia
untuk konsep j
Concept Scoring (4)
• D. Mengkombinasikan dan memperbaiki konsep

- tim meneliti kemungkinan kombinasi atau


perbaikan yang dapat dilakukan

• E. Memilih satu atau lebih konsep

• F. Refleksi pada hasil dan proses

Teknik Industri Universitas


Komputer Indonesia
Concept Scoring (5)
Concepts
A DF E G+
(reference)
Master Cylinder Lever Stop Sw ash Ring Dial Screw +

Weighted Weighted Weighted Weighted


Selection Criteria Weight Rating Score Rating Score Rating Score Rating Score
Ease of Handling 5% 3 0.15 3 0.15 4 0.2 4 0.2
Ease of Use 15% 3 0.45 4 0.6 4 0.6 3 0.45
Readability of Settings 10% 2 0.2 3 0.3 5 0.5 5 0.5
Dose Metering Accuracy 25% 3 0.75 3 0.75 2 0.5 3 0.75
Durability 15% 2 0.3 5 0.75 4 0.6 3 0.45

Ease of Manufacture 20% 3 0.6 3 0.6 2 0.4 2 0.4


Portability 10% 3 0.3 3 0.3 3 0.3 3 0.3
Total Score 2.75 3.45 3.10 3.05
Rank 4 1 2 3
Continue? No Develop No No

Teknik Industri Universitas Komputer


Indonesia

Anda mungkin juga menyukai