Iklim kerja
•Kebijakan
•Dukungan Motivasi Kerja
•Struktur
•Penghargaan
•Kerja sama
VARIABEL PENELITIAN
Variabel penelitian adalah ciri atau
ukuran yang melekat pada objek
penelitian baik bersifat fisik (nyata) atau
psikis (tidak nyata). Pengertian lain
menyebutkan bahwa variabel adalah
sesuatu yang digunakan sebagai ciri-ciri,
sifat atau ukuran yang dimiliki oleh
satuan penelitian dari sebuah teori.
Jenis variabel penelitian keperawatan yang sering
digunakan adalah sebagai berikut :
Variabel Independen (Variabel Bebas)
Variabel independen ini merupakan variabel yang
menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen (terikat). Variabel ini juga dikenal dengan
nama variabel bebas artinya bebas dalam memengaruhi
variabel lain, variabel ini punya nama lain seperti
variabel prediktor, risiko atau kausa.
Variabel Dependen
variabel dependen ini merupakan variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas.
Variabel ini tergantung dari variabelbebas terhadap
perubahan.
Variabel Moderator
Variabel ini merupakan variabel yang memperkuat atau
memperlemah hubungan variabel independen dan
dependen yang memengaruhi kedua variabel tersebut.
Variabel Kontrol
variabel ini merupakan variabel yang dibuat konstan
sehingga tidak dapat memengaruhi variabel utama yang
diteliti. Variabel kontrol ini ditentukan oleh peneliti
sehingga dapat melakukan penelitian perbandingan antara
kelompok perlakuan dan kelompok kontrol dalam
penelitian.
Variabel Intervering
variabel ini merupakan variabel yang memperkuat
variabel dependen dan variabel independen tetapi tidak
dapat diukur.
HIPOTESIS
Hipotesis merupakan jawaban sementara atas
pertanyaan penelitian yang telah dirumuskan. Syarat
penulisan hipotesis adalah sebagai berikut :
Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat dan
jelas
Menunjukkan adanya hubungan antara dua atau
lebih variabel
Didukung teori yang dikemukakan oleh ahli atau
hasil penelitian yang relevan (Sumber; Suharsimi
Arikunto, 1998)
Hipotesis dalam penelitian keperawatan terdiri atas
hipotesis nol (hipotesis statistik/nihil) dan hipotesis
alternatif (hipotesis kerja). Hipotesis alternatif
menyatakan adanya hubungan antar variabel sedangkan
hipotesis nol menyatakan tidak ada hubungan.
Contoh penulisan hipotesis pada penelitian “Efektivitas
Informasi Prosedural terhadap Sikap Penerimaan Pasien
yang Pertama Kali Dipasang kateter”
Hipotesis nol :
Tidak ada hubungan antara informasi prosedural pada
pemasangan kateter dengan sikap penerimaan pasien.
Hipotesis alternatif :
Ada hubungan antara informasi prosedural pada
pemasangan kateter dengan sikap penerimaan pasien.
DEFINISI OPERASIONAL
Definisi operasional adalah mendefinisikan
variabel secara operasional berdasarkan
karakteristik yang diamati, sehingga
memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi
atau pengukuran secara cermat terhadap suatu
objek atau fenomena. Definisi operasional
ditentukan berdasarkan parameter yang dijadikan
ukuran dalam penelitian. Sedangkan cara
pengukuran merupakan cara di mana variabel dapat
diukur dan ditentukan karakteristiknya.
Pembuatan definisi operasional dapat dilakukan dengan dua
cara, yaitu :
1. Cara Langsung
Disebut juga Measured operasional definition yaitu
mendefinisikan variabel dengan melakukan pengukuran secara
langsung. Sebagai contoh status gizi dapat didefinisikan dengan
cara pengukuran langsung berupa “Berat Badan” dan “Kadar
protein serum”.
2. Cara Tidak langsung
Disebut juga Experimental operasional definision yaitu
mendefinisikan variabel dengan kriteria setelah variabel
dimanipulasi atau diberikan perlakuan. Cara ini biasanya
dilakukan pada penelitian eksperimen. Sebagai contoh
“Perubahan Perilaku Depresi Pasien Abortus” didefinisikan
sebagai “Perilaku tidak menyendiri dan mau berkomunikasi
dengan orang lain setelah diberikan terapi psikologi sebanyak 3
kali setiap minggu dalam waktu 2 bulan”.
TERIMA KASIH