Anda di halaman 1dari 27

Bila Stimulasi Bayi Berlebihan

Oleh
Yulianto Wahyono, Dipl.PT, M.Kes.
STIMULASI TUMBANG OTAK
NUTRISI TUMBANG
STIMULASI OTAK
KUALITAS TIDUR

FASE REM FASE NON REM


(tidur aktif) (tidur tenang)

aliran darah ke otak + Konsolidasi Konversi energi


pengalaman
autostimulasi fungsi otak Perbaikan sel-sel tubuh
Perkemb emosi
pertumbuhan sel-sel otak + & kognitif output hormon pertumb
Penyebab Stimulasi Berlebihan
1. Bayi terlalu lama terjaga (bangun).
– Neo natus tidur sekitar 18 jam. Usia 2 – 3 bl selama 15 jam.
2. Terlalu banyak orang menggendong
– Bayi yang baru berumur kurang dari 6 minggu akan lebih cepat
merasa lelah dan terstimulasi berlebihan bila terlalu lama
digendong atau terlalu banyak orang yang menggendongnya
3. Terlalu banyak aktivitas.
– Bentuknya dpt berupa suara yang terlalu keras dan terus
menerus, terlalu banyak aroma yang tercium oleh hidungnya,
rangsang visual berupa banyak gambar/gerakan benda dan
orang yang lalu lalang di hadapan si bayi
Jumlah Waktu Tidur Bayi / Balita yang ideal
1. Pola Tidur Bayi Usia 0 – 3 Bulan
– Waktu tidur 17 – 18 jam sehari pada beberapa minggu
pertama kelahirannya dan berkurang secara perlahan
hingga 15 jam per hari pada bulan ke-3.
– Dengan waktu selama 3 – 4 jam setiap kali ia tidur
2. Pola Tidur Bayi Usia 3 – 6 Bulan
– waktu tidur bayi adalah 15 jam sehari (10 jam di malam
hari dan sisanya di siang hari)
3. Pola Tidur Bayi Usia 6 – 9 Bulan
– waktu tidur 14 jam sehari dan dapat tidur sepanjang
8 jam sekali waktu.
– Bayi dapat membagi waktu tidur siangnya menjadi 2
bagian, 1 – 1,5 jam dan 2 jam setiap hari pada siang
dan sore
4. Pola Tidur Bayi Usia 9 – 12 Bulan
– waktu tidur bayi selama 12 jam, termasuk tidur 2 kali
pada siang hari, dengan lama 1,5 – 2 jam.
5. Usia 12 bulan (Balita / Toddler)
– waktu tidur 12½-13¾ jam. Tidur nyenyak pada malam
hari 10-12 jam, + tidur pendek pada siang dan sore hari.
6. Usia 18 bulan
– waktu tidur 12½-13½ jam. Tidur nyenyak 10-11 jam pada
malam hari, dan tidur beberapa jam pada siang hari
7. Usia 2 tahun (Pre school)
– waktu tidur 12½-13 jam. Sebagian besar balita berumur
2 tahun masih melakukan tidur di siang hari dan tidur
malam hari 10-11 jam
8. Usia 3 tahun
– Waktu tidur 12 - 13 jam.
9. Usia 4-5 tahun
– waktu tidur 11-12 jam
Tanda Bayi Terstimulasi Berlebih
• Sulit tidur dan tampak gelisah atau tegang.
• Rewel, tidak bisa berbaring dengan tenang.
• Harus dibantu untuk merasa nyaman dan tenang. Misalnya, digendong atau
diayun-ayun cukup lama untuk bisa berhenti menangis atau menjadi tidak rewel
• Menangis bahkan menjerit-jerit sambil sibuk menggerak-gerakan tubuh, kedua
tangan dan kakinya.
• Tampak gelisah, menggerak-gerakkan badan terus menerus.
• Tidak mau menatap mata / memalingkan muka dan menatap ke arah yang jauh.
• Bayi yang dibaringkan dalam posisi telentang, berusaha terus menerus
mengangkat punggungnya sehingga berbentuk melengkung.
• Menggerakkan geraham atas dan bawah terus menerus
• Menggerakkan tangan seperti melambai dan kedua kakinya bergerak cepat
seperti kejang-kejang
• Mencari puting payudara untuk mengisap ASI untuk memperoleh ketenangan.
Bagaimana Merangsang Perkemb Bayi 1 Bln?
• Perkembangan fisik
– Bayi 1 bulan senang menggerak2kan tangan &
kakinya.
– Optimalisasi perkembangan ini dengan cara :
• Melonggarkan pakaian atau bedong sehingga tangan dan
kaki bayi dapat bergerak bebas.
• Menempatkan bayi di tempat yang aman untuk “bermain”
misalnya pada ranjang bayi.
• Perkembangan kognitif
– Bayi 1 bulan dapat melihat objek pada jarak 20-30 cm.
– Optimalisasi perkembangan ini dengan cara :
• Mendekatkan wajah kita pada bayi saat berbicara dengannya
• Meletakkan gambar atau bentuk menarik di pinggir ranjang
bayi atau mainan yang bergerak dan digantung, terutama
yang warnanya kontras
• Perkembangan bahasa
– Bayi 1 bulan dapat mendengar suara dan dapat
menoleh bila ada suara yang ia kenali.
– Optimalisasi perkembangan ini dengan cara :
• Berbicara dengan bayi
• Bernyanyi untuk bayi
• Memasang musik
• Membacakan cerita untuk bayi, walaupun ia belum
mengerti
Stimulasi Bayi Usia 1 bulan:

1. Stimulasi motorik kasar:


– Gantungkan mainan yang mengeluarkan bunyi dan
memiliki warna-warna mencolok di tempat tidurnya
– Mainkan mainan berbunyi yang menarik di sisi kanan
atau kiri (bukan tepat di depan) bayi.
– Usahakan bayi agar mau sedikit berusaha menggapai
benda yang diinginkannya.
– Gerak-gerakkan kakinya sambil bernyanyi dan bermain.
– Stimulasi ini dapat melatih koordinasi mata – tangan,
atau koordinasi mata – kaki
2. Stimulasi motorik halus:
– Untuk menguatkan jari-jarinya, berikan
rangsangan dengan cara menyentuh telapak
tangan bayi kedua telunjuk, biarkan bayi
menggenggam sejenak kmdn tarik perlahan
– Letakkan mainan yang mengeluarkan suara di
tangan bayi
Stimulasi Bayi Usia 2 Bulan
Di bulan kedua dalam hidup bayi, refleks neonatus akan mulai
menghilang dan muncul gerak motor kasar
1. Stimulasi motorik kasar:
– Baringkan bayi dalam keadaan tengkurap dan goyangkan
mainan yang berbunyi di atas kepalanya, juga di sisi kanan
dan kirinya.
– Panggil nama bayi dari arah depan atau membelai kepala
dan leher belakangnya, bayi akan mengangkat kepalanya
shg dpt melatih kekuatan otot leher
2. Stimulasi motorik halus:
– Buka kepalan tangan bayi dg lembut, sentuh jari – jarinya
satu persatu, dan luruskan, lakukan latihan ini sambil
bernyanyi kepada bayi
Stimulasi Bayi Usia 3 Bulan
1. Stimulasi motorik kasar:
– Posisikan bayi terlentang. Kemudian sedikit demi sedikit
bantu bayi membalikkan posisi tubuhnya. Rangsangan ini
berguna untuk melatih berguling dari posisi tengkurap ke
terlentang & sebaliknya
– Posisikan bayi tengkurap dan pertemukan kedua telapak
kakinya sampai saling menempel. Buka kedua telapak
kakinya dengan sisi-sisi dalam kaki tetap saling menyentuh.
Lakukan gerakan buka tutup ini berulang kali. Rangsangan
ini dapat meningkatkan kekuatan otot perut dan tulang
belakang bagian bawah bayi
– Untuk membuat otot kakinya semakin kuat, dalam
keadaan terlentang pegang kedua kaki bayi Anda dengan
kedua tangan dan lakukan gerakan memutar dengan
lembut atau seperti gaya mengayuh sepeda di udara.
2. Stimulasi motorik halus:
– Beri pijatan lembut pada jari-jari bayi
– Beri mainan lembut dg warna-warna mencolok dan bisa
berbunyi untuk memancingnya bereaksi. Biarkan bayi
memperhatikan dan menggenggamnya
– pegang jari-jari tangannya dan lakukan gerakan lengan
menyilang dadanya, lalu kembalikan ke samping tubuhnya.
Lakukan bergantian letak lengan yang saling menyilang.
Manfaat dari rangsangan ini adalah untuk meningkatkan
kekuatan otot lengan atas, bahu dan punggung bagian atas
Stimulasi dan Evaluasi Bayi 0-3 bulan
• Posisi bayi telungkup, gerakkan sebuah mainan berwarna
cerah atau buat suara-suara gembira di depan bayi sehingga ia
akan belajar mengangkat kepalanya. Secara berangsur-angsur
ia akan menggunakan kedua lengannya untuk mengangkat
kepala dan dadanya.
• Letakkan mainan berwarna cerah di dekat bayi agar ia dapat
melihat dan tertarik pada mainan tersebut. Kemudian
pindahkan benda tersebut ke sisi lain dengan perlahan.
Awalnya bayi perlu dibantu dengan cara menyilangkan paha
bayi agar badannya ikut miring sehingga memudahkan bayi
berguling. Ketika ia berguling, senyum dan tunjukkan rasa
kasih sayang. Jaga bayi agar tidak jatuh dari tempat tidur, meja
atau dari ketinggian lainnya
Lanjutan 1.....

• Gendong bayi dalam posisi tegak agar ia dapat belajar


menahan kepalanya tetap tegak.
• Dekatkan wajah/gambar/mainan menarik ke wajah bayi agar
ia melihat dan memperhatikannya. Perlahan-lahan gerakkan
wajah/benda-benda itu ke sisi kanan dan kiri sehingga bayi
ikut memperhatikannya
• Pangku bayi di dekat sebuah meja, kemudian jatuhkan sebuah
benda kecil dari atas meja, tepat di depan bayi.
• Letakkan benda/mainan kecil yang berbunyi atau berwarna
cerah di tangan bayi atau sentuhkan benda tersebut pada
punggung jari-jarinya. Amati cara ia memegang benda
tersebut
Lanjutan 2...

• Ajak bayi meraba dan merasakan berbagai bentuk permukaan


seperti mainan binatang, mainan plastik, kain-kain perca,
karet dan sebagainya
• bayi diajak bicara sesering mungkin
• Tirukan ocehan bayi sesering mungkin, maka ia akan
menirukan kembali suara itu
• Ajak bayi mendengarkan berbagai suara seperti musik, radio,
TV, orang berbicara dan sebagainya
• peluk dan belai bayi, bicara kepada bayi dengan nada lembut
dan halus, serta penuh kasih sayang
• ajak bayi tersenyum dan tatap mata bayi
• Gendong bayi berkeliling sambil memperlihatkan/menunjuk
benda-benda yang berwarna cerah atau bercahaya
Lanjutan 3 .......

CARA EVALUASI
1. Pada waktu bayi telentang, apakah masing-masing lengan
dan tungkai bergerak dengan mudah?
2. Pada waktu bayi telentang apakah ia melihat/menatap wajah
anda?
3. Apakah bayi dapat mengeluarkan suara-suara lain (ngoceh),
disamping menangis?
4. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti
gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari
kanan/kiri ke tengah?
5. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti
gerakan anda dengan menggerakkan kepalanya dari satu sisi
hampir sampai pada sisi yang lain?
Lanjutan 4 ...

6. Waktu bayi diajak berbicara dan tersenyum,apakah ia


tersenyum kembali kepada anda?
7. waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat
mengangkat kepalanya?
8. waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat
mengangkat kepalanya sehingga membentuk sudut 45°?
9. waktu bayi telungkup di alas yang datar, apakah ia dapat
mengangkat kepalanya dengan tegak?
10. Apakah bayi suka tertawa keras walau tidak digelitik atau
diraba-raba?
Stimulasi Anak Usia 3-6 bulan
Menyangga BB
• Angkat badan bayi melalui bawah ketiaknya ke posisi berdiri.
Perlahan-lahan turunkan badan bayi hingga kedua kaki
menyentuh alas. Coba agar bayi mau mengayunkan badannya
dengan gerakan naik turun serta menyangga sebagian berat
badannya dengan kedua kaki bayi
Kontrol kepala
• Letakkan bayi pada posisi telentang. Pegang kedua
pergelangan tangan bayi & tarik perlahan ke posisi setengah
duduk. Jika bayi belum dapat mengontrol kepalanya (kepala
bayi tidak ikut terangkat), jangan lakukan latihan ini. Tunggu
sampai otot-otot leher bayi lebih kuat
Lanjutan 1 .........

Duduk
• Posisikan bayi duduk bersandar diperut anda, beri mainan
kecil ditangannya. Jika bayi belum bisa duduk tegak, pegang
badan bayi. Jika bayi bisa duduk tegak, jauhkan dari sandaran
• Letakkan sebuah mainan kecil yang berbunyi atau berwarna
cerah di tangan bayi. Setelah bayi menggenggam mainan
tersebut, tarik pelan-pelan untuk melatih bayi memegang
benda dengan kuat
Lanjutan 2 .....

Memegang benda dengan kedua tangan.


• letakkan sebuah benda atau mainan di tangan bayi dan
perhatikan apakah ia memindahkan benda tersebut ke tangan
lainnya. Usahakan agar tangan bayi, kiri dan kanan, masing-
masing memegang benda pada waktu yang sama. Mula-mula
bayi dibantu, letakkan mainan di satu tangan dan kemudian
usahakan agar bayi mau mengambil mainan lainnya dengan
tangan yang paling sering digunakan.

Makan sendiri
• beri kesempatan kepada bayi untuk makan sendiri, mula-
mula berikan biskuit sehingga bayi bisa belajar makan biskuit
lanjutan 3.......

Mengambil benda-benda kecil


• Letakkan benda di hadapan bayi. Ajari bayi mengambil benda-
benda tersebut.
• Ajari bayi agar memalingkan mukanya ke arah sumber suara.
Mula-mula muka bayi dipegang dan dipalingkan perlahan-
lahan ke arah sumber suara, atau bayi dibawa mendekati
sumber suara.
Menirukan kata-kata.
• Ketika berbicara dengan bayi, ulangi beberapa kata berkali-kali
dan usahakan agar bayi menirukannya. Yang paling mudah
ditirukan oleh bayi adalah kata papa dan mama
• Ajak main “ciluk ba”, hal ini berulang kali.
Lanjutan 4.......

Melihat dirinya di kaca


• Pada umur ini, bayi senang melihat dirinya di cermin. Bawalah
bayi melihat dirinya di cermin yang tidak mudah pecah.

Berusaha meraih mainan


• Letakkan sebuah mainan sedikit diluar jangkauan bayi. Gerak-
gerakkan mainan itu didepan bayi sambil bicara kepadanya
agar ia berusaha untuk mendapatkan mainan itu. Jangan
terlalu lama membiarkan bayi berusaha meraih mainan
tersebut, agar ia tidak kecewa.
Evaluasi Perkembangan Anak Usia 6 Bulan

1. Pada waktu bayi telentang, apakah ia dapat mengikuti


gerakan dengan menggerakkan kepala sepenuhnya dari satu
sisi ke sisi yang lain?
2. Dapatkah bayi mempertahankan posisi kepala dalam
keadaan tegak dan stabil?
3. Sentuhkan pensil di punggung tangan atau ujung jari bayi.
(jangan meletakkan di atas telapak tangan bayi). Apakah bayi
dapat menggenggam pensil itu selama beberapa detik?
4. Ketika bayi telungkup di alas datar, apakah ia dapat
mengangkat dada dengan kedua lengannya?
5. Pernahkah bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi
atau memekik tetapi bukan menangis?
Lanjutan evaluasi....

6. Pernahkah bayi berbalik paling sedikit dua kali, dari telentang


ke telungkup atau sebaliknya?
7. Pernahkah bayi tersenyum ketika melihat mainan yang lucu,
gambar atau binatang peliharaan pada saat ia bermain
sendiri?
8. Dapatkah bayi mengarahkan matanya pada benda kecil?
9. Dapatkah bayi meraih mainan yang diletakkan agak jauh
namun masih berada dalam jangkauan tangannya?
10. Pada posisi bayi telentang, pegang kedua tangannya lalu tarik
perlahan-lahan ke posisi clucluk. Dapatkah bayi
mempertahankan lehernya secara kaku?
Stimulasi Bayi Usia 6-9 Bulan

Anda mungkin juga menyukai