Anda di halaman 1dari 46

ALAT PELINDUNG DIRI

(APD)
Jaryono
IPCN RSD dr. SOEBNADI JEMBER
PENDAHULUAN
 Meningkatnya HIV/AIDS, Hepatitis, Tuberculosis
 Munculnya infeksi baru flu burung, SARS, MERS
Cov, EBOLA, dll
 Pemakaian APD yang tepat dan benar menjadi
semakin penting
TUJUAN UMUM PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan
peserta dapat menggunakan APD dengan
benar sesuai denga indikasinya
TUJUAN KHUSUS PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti sesi ini diharapkan peserta
mampu memahami:
• Pengertian APD
• Jenis-jenis APD
• Faktor-faktor yg mempengaruhi pemilihan
APD
• Cara mengenakan APD
• Cara melepas APD
PENGERTIAN APD
Pakaian khusus atau peralatan yang
dikenakan oleh petugas kesehatan
untuk perlindungan terhadap bahan
infeksi
JENIS-JENIS APD
• Sarung Tangan
• Masker
• Alat Pelindung wajah
• Gaun Pelindung
• Apron (celemek)
• Penutup Kepala
• Pelindung kaki
SARUNG TANGAN
• Melindungi tangan dari bahan yang dapat
menularkan penyakit dan melindungi pasien
dari mikroorganisme yang berada di tangan
petugas kesehatan.
• Sarung tangan harus diganti antara setiap
kontak dengan satu pasien ke pasien lainnya,
untuk menghindari kontaminasi silang.
KAPAN PEMAKAIANAN SARUNG
TANGAN DIPERLUKAN?
• Ada kemungkinan kontak tangan dengan
darah atau cairan tubuh lain, membran
mukosa atau kulit yang terlepas.
• Melakukan prosedur medis yang bersifat
invasif misalnya menusukkan sesuatu kedalam
pembuluh darah, seperti memasang infus.
KAPAN PEMAKAIANAN SARUNG
TANGAN DIPERLUKAN?
• Menangani bahan-bahan bekas pakai yang telah
terkontaminasi atau menyentuh permukaan yang
tercemar.
• Menerapkan Kewaspadaan Transmisi kontak
(yang diperlukan pada kasus penyakit menular
melalui kontak yang telah diketahui atau
dicurigai), yang mengharuskan petugas kesehatan
menggunakan sarung tangan bersih, tidak steril
ketika memasuki ruangan pasien.
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
KETIKA MEMAKAI SARUNG TANGAN
• Bekerja dari "bersih ke kotor“
• Cegah jangan sampai terjadi kontaminasi
(melindungi diri sendiri, orang lain, dan
lingkungan)
• Jangan menyentuh wajah Anda atau
membetulkan APD dengan sarung tangan yang
terkontaminasi
• Jangan menyentuh permukaan lingkungan kecuali
diperlukan selama perawatan pasien
HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
KETIKA MEMAKAI SARUNG TANGAN
• Ganti sarung tangan
- Saat digunakan jika robek dan ketika sangat
kotor (bahkan selama digunakan pada
pasien yang sama)
- Setelah digunakan pada setiap pasien
• Buang di tempat yang benar
- Jangan mencuci atau menggunakan kembali
sarung tangan sekali pakai
MASKER
• Harus cukup besar untuk
menutupi hidung, mulut,
bagian bawah dagu
• Dipakai untuk menahan
cipratan yang keluar sewaktu
petugas kesehatan atau
petugas bedah berbicara, batuk
atau bersin serta untuk
mencegah percikan darah atau
cairan tubuh lainnya memasuki
hidung atau mulut petugas
kesehatan
MASKER DG EFISIENSI TINGGI
• Melindungi dari partikel dengan
ukuran < 5 mikron yang dibawa
oleh udara.
• Digunakan untuk melindungi
petugas kesehatan dari bahaya
penularan melalui udara,
seperti Mycobacterium
tuberculosis.
PELINDUNG WAJAH
• Melindungi wajah,
hidung, mulut, dan mata
dari percikan darah
/cairan tubuh lainnya
• Harus menutupi dahi,
dagu dan menutupi
sekitar sisi wajah
• Dibutuhkan ketika
melakukan irigasi luka
atau penghisapan cairan
yang banyak sekali
GAUN PELINDUNG
• Untuk melindungi baju
petugas kesehatan saat
merawat pasien yang
diketahui/dicurigai
menderita penyakit yang
menular melalui
droplet/airborne
• Melindungi baju/kulit
petugas kesehatan dari
sekresi pernafasan
APRON
• Penghalang tahan air untuk
sepanjang bagian depan
tubuh petugas kesehatan
• Ketika melakukan perawatan
langsung pada pasien,
membersihkan pasien, atau
melakukan prosedur dimana
ada risiko tumpahan darah,
cairan tubuh
• Apron akan mencegah cairan
tubuh pasien mengenai baju
dan kulit petugas kesehatan.
PENUTUP KEPALA
• Mencegah transmisi
mikroorganisme dari
kepala/rambut petugas
kesehatan ke luka
pembedahan
• Tujuan utamanya untuk
melindungi petugas
kesehatan dari terpercik
cairan tubuh/darah pasien
PELINDUNG KAKI
• Melindungi kaki dari cedera
akibat benda tajam atau benda
berat yang mungkin jatuh
secara tidak sengaja ke atas kaki
• “Sandal jepit” atau sepatu yang
terbuat dari bahan lunak (kain)
tidak boleh dikenakan.
• Sepatu boot karet atau sepatu
kulit tertutup memberikan lebih
banyak perlindungan, tetapi
harus dijaga tetap bersih dan
bebas kontaminasi darah atau
tumpahan cairan tubuh lain
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PEMILIHAN APD
• Jenis paparan yang diantisipasi
• Ketahanan dan kesesuaian untuk tugas
• Kesesuaian dengan petugas (ukuran)
POIN KUNCI TENTANG APD
• Memakai sebelum kontak dengan pasien,
umumnya sebelum memasuki ruangan
• Gunakan dengan hati-hati - jangan
menyebarkan kontaminasi
• Lepaskan dan buang dg hati-hati, atau segera
di luar ruangan pasien;
• Segera lakukan kebersihan tangan
CARA MENGENAKAN
ALAT PELINDUNG DIRI
CARA MENGENAKAN GAUN
• Pilih jenis dan ukuran yang sesuai
• Bukaan gaun di belakang
• Ikat di belakang leher dan pinggang
• Jika gaun terlalu kecil, menggunakan dua gaun
- Gaun 1 ikatan di depan
- Gaun 2 ikatan di belakang
CARA UNTUK MENGENAKAN MASKER
• Eratkan tali atau karet elastis pada bagian
tengah kepala dan leher.
• Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada
batang hidung.
• Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah
dagu sehingga melekat dengan baik.
CARA MENGENAKAN N95
• Genggamlah respirator
dengan satu tangan,
posisikan sisi depan
bagian hidung pada ujung
jari-jari Anda, biarkan tali
pengikat respirator
menjuntai bebas di bawah
tangan Anda.
• Posisikan respirator di
bawah dagu Anda dan
sisi untuk hidung
berada di atas.
• Tariklah tali pengikat
respirator yang atas
dan posisikan tali agak
tinggi di belakang
kepala Anda di atas
telinga.
• Tariklah tali pengikat
respirator yang bawah
dan posisikan tali di
bawah telinga.
• Letakkan jari-jari kedua
tangan Anda di atas bagian
hidung yang terbuat dati
logam.
• Tekan sisi logam tersebut
(Gunakan dua jari dari
masing-masing tangan)
mengikuti bentuk hidung
Anda. Jangan menekan
respirator dengan satuy
tangan karena dapat
mengakibatkan respirator
bekerja kurang efektif.
• Tutup bagian depan
respirator dengan
kedua tangan, dan hati-
hati agar posisi
respirator tidak
berubah.
• Hembuskan napas kuat-kuat. Tekanan positif
di dalam respitaror berarti tidak
adakebocoran. Bila terjadi kebocoran atur
posisi dan/atau ketegangan tali. Uji kembali
kerapatan respirator.
• Ulangi langkah tersebut sampai respirator
benar-benar tertutup rapat.
• Tarik napas dalam-dalam. Bila tidak ada
kebocoran, tekanan negatif akan membuat
respirator menempel ke wajah.
• Kebocoran akan menyebabkan hilangnya
tekanan negatif di dalam respirator akibat
udara masuk melalui celah-celah pada
segelnya.
CARA MENGENAKAN PELINDUNG
WAJAH

Pasang pada wajah dan mata dan


sesuaikan agar pas.
CARA MENGENAKAN SARUNG
TANGAN

Tarik hingga menutupi bagian pergelangan


tangan gaun isolasi
CARA MELEPAS
ALAT PELINDUNG DIRI
Sarung tangan
• Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah
terkontaminasi!
• Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung
tangan lainnya, lepaskan.
• Pegang sarung tangan yang telah dilepas dengan
menggunakan tangan yang masih memakai sarung
tangan.
• Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung
tangan di bawah sarung tangan yang belum dilepas di
pergelangan tangan.
• Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama.
• Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius.
Kacamata atau pelindung wajah
• Ingatlah bahwa bagian luar kacamata atau
pelindung wajah telah terkontaminasi!
• Untuk melepasnya, pegang karet atau gagang
kacamata.
• Letakkan di wadah yang telah disediakan
untuk diproses ulang atau dalam tempat
limbah infeksius.
Gaun pelindung
• Ingatlah bahwa bagian depan gaun dan lengan
gaun pelindung telah terkontaminasi!
• Lepas tali.
• Tarik dari leher dan bahu dengan memegang
bagian dalam gaun pelindung saja.
• Balik gaun pelindung.
• Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan
di wadah yang telah disediakan untuk diproses
ulang atau buang di tempat limbah infeksius.
Masker
• Ingatlah bahwa bagian depan masker telah
terkontaminasi – JANGAN SENTUH!
• Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali
atau karet bagian atas.
• Buang ke tempat limbah infeksius.
KEBERSIHAN TANGAN
• Bersihkan tangan segera setelah melepas APD
• Bersihkan tangan dengan sabun dan air atau
menggunakan antiseptik berbasis alkohol
PENUTUP
• Pastikan APD tersedia untuk melindungi Anda
dari paparan agen infeksi di tempat kerja
• Ketahuilah jenis APD apa yang akan Anda
perlukan untuk melaksanakan
kegiatan/tindakan

Anda mungkin juga menyukai