Penelitian kuantitatif
Penelitian
Pendidikan
KONSEP DASAR
?
• menyajikan data
• menganalisis data dengan metode tertentu
• menginterpretasikan hasil analisis
Melalui fase
STATISTIKA DESKRIPTIF :
Berkenaan dengan pengumpulan, pengolahan, dan penyajian sebagian atau seluruh data
(pengamatan) untuk memberikan informasi tanpa pengambilan kesimpulan
dan fase
STATISTIKA INFERENSI :
Setelah data dikumpulkan, maka dilakukan berbagai metode statistik untuk
menganalisis data, dan kemudian dilakukan interpretasi serta diambil kesimpulan.
Statistika inferensi akan menghasilkan generalisasi (jika sampel representatif)
2. Statistika & Metode Ilmiah
METODE ILMIAH :
Adalah salah satu cara mencari kebenaran yang bila ditinjau dari segi
penerapannya, resiko untuk keliru paling kecil.
5. Mengambil kesimpulan
INSTRUMEN
SAMPEL
SIFAT DATA
PERAN STATISTIKA
VARIABEL
METODE ANALISIS
3. Data
DATA
NOMINAL INTERVAL
ORDINAL RASIO
4. Data
DATA NOMINAL :
Data berskala nominal adalah data yang diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi.
CIRI : posisi data setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : jenis kelamin, jenis pekerjaan
DATA ORDINAL :
Data berskala ordinal adalah data yang dipeoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, tetapi
di antara data tersebut terdapat hubungan
CIRI : posisi data tidak setara
tidak bisa dilakukan operasi matematika (+, -, x, :)
CONTOH : kepuasan kerja, motivasi
DATA INTERVAL :
Data berskala interval adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui.
CIRI : Tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : temperatur yang diukur berdasarkan 0C dan 0F, sistem kalender
DATA RASIO :
Data berskala rasio adalah data yang diperoleh dengan cara pengukuran, di mana jarak antara
dua titik skala sudah diketahui dan mempunyai titik 0 absolut.
CIRI : tidak ada kategorisasi
bisa dilakukan operasi matematika
CONTOH : gaji, skor ujian, jumlah buku
5. Pengolahan Data
TABEL
Tabel 1. 1 Bi dang Pekerj aan berdasarkan Latar Belakang Pendidikan
Count
pendidikan
SMU Akademi Sarjana Jumlah
bidang administ rasi 1 8 6 15
pekerjaan personalia 1 7 8
produksi 4 3 5 12
marketing 2 14 11 27
keuangan 3 4 6 13
Jumlah 10 30 35 75
bidang pe k e rjaan
GRAFIK administrasi
personalia
produksi
marketing
keuangan
TABEL : penyajian data secara rinci. Terdiri atas kolom dan baris
GRAFIK : penyajian data dengan benar dan cepat, tetapi tidak rinci untuk
memberikan informasi.
Syarat :
1. Pemilihan sumbu (sumbu tegak dan sumbu datar), kecuali grafik lingkaran
2. Penetapan skala (skala biasa, skala logaritma, skala lain)
3. Ukuran grafik (tidak terlalu besar, tinggi, pendek)
Jenis Grafik :
4
• Grafik Batang (Bar)
Sumbu tegak
3
• Grafik Garis (line)
2
• Grafik Lingkaran (Pie)
1
• Grafik Interaksi (Interactive)
0
1 2 3 4
Titik
pangkal Sumbu datar
10. Jenis Grafik
20 20
10 10
Jumlah
Count
0 0
administrasi personalia produksi marketing keuangan administrasi personalia produksi marketing keuangan
keuangan
administrasi
700000
600000
personalia
500000
Mean gaji perbulan
Jenis kelamin
400000
marketing
laki-laki
produksi
300000 w anita
sangat jelek jelek cukup baik baik sangat baik
prestasi kerja
11. Frekuensi
KELOMPOK FREKUENSI
Kelompok ke-1 f1 Pendidikan Frekuensi
Kelompok ke-2 f2
S1 62
Kelompok ke-3 f3
S2 19
Kelompok ke-i fi
S3 9
Kelompok ke-k fk
90
k
n = Σ fi
i=1
k
n = Σ fi = f1 + f2 + f3 +….. + fi + …… + fk
i=1
12. Distribusi Frekuensi
13. Grafik
20-21 11 20,5
Poligon
22-23 17 22,5
24-25 14 24,5
26-27 12 26,5
28-29 7 28,5
30-31 18 30,5
32-33 5 32,5
34-35 1 34,5
KELOMPOK USIA FREKUENSI NILAI NYATA
14. Grafik
20-21 11 19,5-21,5
Histogram
22-23 17 21,5-23,5
24-25 14 23,5-25,5
26-27 12 25,5-27,5
28-29 7 27,5-29,5
30-31 18 29,5-31,5
32-33 5 31,5-33,5
34-35 1 33,5-35,5
X + X2 + X3 + … + Xn n
X= 1 Σ Xi
n i =1
n
Bila terdapat sekumpulan bilangan di mana masing-masing bilangannya memiliki frekuensi,
maka rata-rata hitung menjadi :
k
X f + X2 f2 + X3 f3 + … + Xkfk Σ Xifi
X= 1 1
f 1 + f2 + f 3 + … + f k i =1
k
Σ fi
Cara menghitung : i =1
MEDIAN : nilai tengah dari sekumpulan data setelah diurutkan yang fungsinya membantu
memperjelas kedudukan suatu data.
Contoh : diketahui rata-rata hitung/mean nilai ulangan dari sejumlah siswa adalah 6.55.
Pertanyaannya adalah apakah siswa yang memperoleh nilai 7
termasuk istimewa, baik, atau biasa-biasa saja ?
Jika sekumpulan data banyak bilangannya genap (tidak mempunyai bilangan tengah)
Maka mediannya adalah rerata dari dua bilangan yang ditengahnya.
Contoh : 1 2 3 4 5 6 7 8 8 9 maka median (5+6) : 2 = 5.5
c. Modus
90 60 60 90 60 70 90 73 92 80
83 65 70 95 65 75 90 75 95 85
85 70 75 87 60 70 95 76 90 84
80 84 80 87 75 70 95 78 90 83
75 80 85 80 75 70 90 70 85 87
75 80 70 80 75 80 60 65 86 88
70 80 75 80 80 80 60 68 82 89
63 85 75 80 90 85 75 67 76 60
50 95 75 85 90 85 80 70 78 67
1. Sajikan data tersebut dalam bentuk grafik
2. Tentukan frekuensi data
3. Tentukan nilai modus, median
4. Berapa prosentase siswa yang mendapatkan nilai 90?
5. Berapa prosentase siswa yang mendapatkan nilai 75?
6. Perapa prosentase siswa yang mendapatkan nila 65?
Tugas
• Diberikan data nilai mahasiswa pada mata kuliah pemrograman
sebagai berikut:
45 60 62 63 66 47 50 60 62 70
42 55 75 72 67 45 52 50 66 68
40 70 70 75 68 40 53 53 65 67
50 60 78 70 70 66 54 65 67 65
52 45 66 43 75 67 55 60 75 64
55 56 65 56 80 65 60 75 70 60
1. Sajikan data tersebut dalam bentuk grafik
2. Tentukan frekuensi data
3. Tentukan nilai modus, median, quartile
4. Tentukan nilai frekensi kumulatif dan frekuensi relative?
5. Berapa prosentase siswa yang mendapatkan range nilai 65-70?
6. Berapa prosentase siswa yang mendapatkan nilai 70-75?
7. Sajikan/tuliskan informasi yang anda dapatkan dari hasil analisa
data tersebut!
UKURAN PENYEBARAN
UKURAN YANG MENYATAKAN HOMOGENITAS / HETEROGENITAS :
1.RENTANG (Range)
2.DEVIASI RATA-RATA (Average Deviation)
3.VARIANS (Variance)
4.DEVIASI STANDAR (Standard Deviation)
Contoh : A : 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10
X = 55
B : 100 100 100 100 100 10 10 10 10 10
r = 100 – 10 = 90
C : 100 100 100 90 80 30 20 10 10 10
Deviasi Rata-rata : penyebaran Nilai X X-X |X – X| Nilai X X-X |X – X|
Berdasarkan harga mutlak simpangan 100 45 45 100 45 45
bilangan-bilangan terhadap rata- 90 35 35 100 45 45
ratanya. 80 25 25 100 45 45
70 15 15 90 35 35
60 5 5 80 25 25
50 -5 5 30 -25 25
Makin besar simpangan, 40 -15 15 20 -35 35
makin besar nilai deviasi rata-rata 30 -25 25 10 -45 45
20 -35 35 10 -45 45
10 -45 45 10 -45 45
n
DR = Σ |Xi – X| Jumlah 0 250 Jumlah 0 390
i=1 n
DR = 250 = 25 DR = 390 = 39
10 10
8250 15850
n s= √ 9 = 30.28 s= √ 9 = 41.97
√ Σ (Xi – X)
2
s=
i=1 n-1
Kesimpulan :
Kelompok A : rata-rata = 55 ; DR = 25 ; s = 30.28
Kelompok B : rata-rata = 55 ; DR = 39 ; s = 41.97
Maka data kelompok B lebih tersebar daripada kelompok A
POPULASI, SAMPLE DAN PENGUJIAN
NORMALITAS DATA
• Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subyek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya
• Misal: melakukan penelitian di sekolah X
• Artinya: sekolah X mempunyai populasi yang bisa berupa jumlah
subyek/orang dan karakteristik subyek/orang
• Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi
• Penelitian terkait dengan keterbatasan biaya, tenaga dan waktu
• Maka jika populasi pesar, peneliti dapat mengambil sample yang
diambil dari populasi tersebut
• Syarat, sample harus representative (mewakili dari populasi yang
ada)
TEKNIK SAMPLING
• Teknik sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel.
Teknik Sampling
Distribusi Normal : kurva berbentuk bel, simetris, simetris terhadap sumbu yang
melalui nilai rata-rata
Kurtosis = keruncingan
Skewness = kemiringan
5% 2.5% 2.5%
Uji t : menguji apakah rata-rata suatu populasi sama dengan suatu harga tertentu atau
apakah rata-rata dua populasi sama/berbeda secara signifikan.
Contoh :
Peneliti ingin mengetahui apakah guru yang bekerja selama 8 tahun memang berbeda
dibandingkan dengan guru lainnya.
Ho : p1 = p2
Diperoleh rata2 = 17.26 ; std. Dev = 7.6 ; df = 89 ; t hitung = 11.55
α
Berdasarkan tabel df=89 dan = 0.05 diperoleh t tabel = 1.987
Kesimpulan : t hitung > t tabel sehingga Ho ditolak
guru yang bekerja selama 8 tahun secara signifikan berbeda dengan
guru lainnya
Uji t
2. Uji t dua sampel bebas
Menguji apakah rata-rata dua kelompok yang tidak berhubungan sama/berbeda
Contoh :
Peneliti ingin mengetahi apakah ada perbedaan penghasilan (sebelum sertifikasi) antara
guru yang lulusan S1 dengan yang lulusan S3
Ho : Pb = Pk
Diperoleh : rata2 x = 1951613 ; y = 2722222 ; t hitung = - 7.369
α
Berdasarkan tabel df=69 dan = 0.025 diperoleh t tabel = 1.994
Kesimpulan : t hitung > t tabel sehingga Ho ditolak
Rata-rata penghasilan guru yang S1 berbeda secara signifikan dengan
penghasilan guru yang S3
Uji t
D
t= s Di mana D = rata-rata selisih skor pasangan
D
ΣD2 – (ΣD)2
sD =
√ Σ d2
N(N-1)
Σ d2 =
N
Contoh :
Seorang guru ingin mengetahui efektivitas model pembelajaran diskusi. Setelah selesai
pembelajaran pertama, ia memberikan tes dan setelah selesai pembelajaran kedua
kembali ia memberikan tes. Kedua hasil tes tersebut dibandingkan dengan harapan
adanya perbedaan rata-rata tes pertama dengan kedua.
Ho : Nd = Nc
Diperoleh rata2d = 66.28 ; rata2c = 73.84 ; t hitung = -8.904
α
Berdasarkan tabel df=163 dan = 0.05 diperoleh t tabel = 1.960
Kesimpulan : t hitung > t tabel sehingga Ho ditolak
Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes pertama dengan
hasil tes kedua, sehingga ia menyimpulkan model diskusi efektif
meningkatkan hasil belajar siswanya
TUGAS
1. Buktikan apakah data berikut membentuk kurva normal atau tidak?
24 40 55 43 30 24
25 45 67 45 56 29
15 64 28 28 27 30
30 20 12 26 18 14
37 56 16 15 17 12
69 26 47 10 42 16
TUGAS
3 6 4 10 7 8 5 4 4 4
4 5 12 5 18 20 6 22 4 30
4 6 5 15 2 4 24 25 4 32
30 25 60 10 15
45 30 45 20 30
50 45 50 25 35
Berdasarkan hipotesis tersebut, maka telah dilakukan pengumpulan data terhadap 20 peserta
didik. pengambilan sampel 30 dipilih secara random sampling. Data nilai hasil belajar 20
peserta didik adalah sebagai berikut:
• Diberikan hipotesis sebagai berikut:
• Hipotesis nol (Ho): penilaian hasil belajar yang didapatkan peserta didik paling besar
adalah 65
• Hipotesis alternative (Ha): penilaian hasil belajar peserta didik lebih dari 65
• Lakukan pengujian hipotesis
10. Lakukan analisa data pada soal No. 9 untuk melakukan statistic deskriptif! Bagaimana
karakteristik data dan analisa yang diperoleh?
MATERI UTS
• Penelitian dan statistic
• Pengertian statistic
• Variabel penelitian
• Paradigma penelitian
• Peranan statistic dalam penelitian
• Statistik deskriptif
• Pengertian statistic deskriptif
• Penyajian data (tabel, tabel distribusi frekuensi, grafik, diagram lingkaran)
• Pengukuran gejala pusat (modus, median, mean) untuk data tunggal
• Pengukuran gejalan pusat (modus, media, mean) untuk data berkelompok
• Konsep dasar pengujian hipotesis
• Hipotesis deskriptif
• Hipotesis komparatif
• Hipotesis hubungan
• Populasi, sampel dan pengujian normalitas data
• Populasi
• Sampel
• Teknik sampling