Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
KELOMPOK 5 :
1. Eneng Nurjannah
2. Lulu Fadhila
3. Riska Chairasti
4. Virginia Intan Lestari
Kulit
1. Saluran Pernafasan
Tiga bagian dari saluran pernapasan : nasopharynx, daerah tracheobronchi
al, dan jaringan luar paru-paru, yaitu alveoli (kantung udara). Semuanya me
rupakan alat untuk mengatasi bahaya zat-zat asing yang dilakukan dengan
tiga proses yaitu fltrasi, inaktivasi atau penghancuran, dan pembuangan. S
aluran pernapasan dipisahkan menjadi dua zona yaitu jalan udara yang me
ngkonduksi dan jalan pernapasan. Jalur udara yang mengkonduksi mulai d
ari saluran pernapasan bagian atas (nasopharynx, parhynx, dan larynx) mel
alui terminal bronchiole dan bekerja sebagai sistem penyalur untuk transp
ort udara ke dalam dan ke luar paru-paru. Mekanisme pertahanan dari sist
em pernapasan meliputi bersin yang berusaha membersihkan jalan pernap
asan bagian atas, dan batuk yang bekerja untuk membersihkan jalan bronc
hial yang lebih besar. Pengkerutan brochi disebabkan oleh kontraksi otot-ot
othalus di sekitarnya yang diikuti keluarnya zat-zat kimia tertentu, dapat be
kerja sebagai pertahanan dengan mengurangi masuknya zat-zat tersebut k
e daerah paru-paru yang lebih dalam.
2. Saluran Perncernaan
Paru-paru
Efek Kontaminan Udara
Terhadap Kesehatan
1. Efek Partikel:
• Iritasi pada hidung, tenggorokan d
an jalur pernafasan bagian atas
• Partikel lebih kecil dari 5 mikron d
apat masuk ke paru-paru bagian d
Efek Kontaminan Udara Terhadap Keseh alam dan menyebabkan kerusakan
atan pada tissue paru-paru.
Efek kontaminan udara jika masuk kedal • Debu dapat menyebabkan asma, b
am system pernapasan sangatlah berag ronchitis, dan kanker paru-paru
am, mulai dari yang bersifat akut hingga • Mists dapat menyebabkan iritasi d
kronis, sebagai berikut : an korosi pada nassal septum dan j
alur pernafasan
• Fumes dapat menyebabkan metal
fume fever dan tidak berfungsinya
sistem syaraf pusat.
2. Efek Gas dan Uap :
• Dapat masuk ke tubuh kita melalui pernafasan, dan terkadang b
isa terserap melalui mata dan kulit.
• Dapat menyebabkan pusing, mual, tidak berfungsinya sistem sy
araf, dan rusaknya fungsi pernafasan
• Berpotensi mempengaruhi bagian tubuh lain spt otak, tenggoro
kan, paru-paru, liver, dan ginjal.
Upaya Pencegahan
PREVENTIF