Anda di halaman 1dari 16

PERBANDINGAN KANDUNGAN BAKTERI Escherichia Coly

PADA AIR MINUM SUMBER PDAM, DEPOT AIR MINUM ISI ULANG,
DAN SUMUR GALI DI KELURAHAN TANJUNG RAJA
KECAMATAN TANJUNG RAJA
KABUPATEN OGAN ILIR
TAHUN 2019

OLEH
SYAIFUL HAKIM

DINAS KESEHATAN KABUPATEN OGAN ILIR


TAHUN 2019
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting
dalam kehidupan baik tumbuhan, hewan maupun
manusia. Air memiliki fungsi yang beragam seperti untuk
memasak, mencuci, mandi dan sebagainya. Kehidupan
manusia tidak terlepas dari kebutuhan akan air bersih
terutama air minum. Sumber pemenuhan kebutuhan air
minum berbagai macam diantaranya berasal dari air
tanah, sungai, air pegunungan dan air laut. Air bersih
secara umum yaitu air yang tidak berwarna, berbau dan
tidak memiliki rasa. Pemenuhan kebutuhan air minum
yang bersih oleh masyarakat di kota besar semakin
meningkat, sehingga produk air minum dalam kemasan
banyak dikonsumsi. Akan tetapi air minum dalam kemasan
cukup mahal, sehingga muncul produk yang dihasilkan
oleh depot air minum isi ulang dan PDAM yang relatif
terjangkau, selain itu juga masih banyak masyarakat yang
bertahan menggunakan sumur gali.
Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir
adalah salah satu dari delapan Desa/Kelurahan yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja yang Jumlah Penduduknya
paling banyak dibandingkan dengan Desa/Kalurahan yang lain. Mobilitas
masyarakat yang tinggi karena daerah perkotaan dengan penduduk padat dan
berdekatan dengan pasar, tapi masih kental juga dengan penduduk asli dengan
kebudayaannya, sehingga untuk pemenuhan kebutauhan air sehari hari sangat
bervariasi sekali, yang menggunakan PDAM sebanyak 185 Kepala Keluarga, yang
menggunakan Depot Air Minum sebanyak 240 Kepala Keluarga, yang
menggunakan sumur gali sebanyak 809 Kepala Keluarga, yang menggunakan air
sunga sebanyak 79 Kepala Keluarga, yang Menggunakan penampungan air hujan
sebanyak 67 Kepala Keluarga, yang menggunakan sumur pompa tangan 53
Kepala Keluarga.
Sedangkan data diare 3 tahun terakhir untuk tahun 2016 di tingkat Provinsi
Sumatera Selatan sebanyak 128.448 penderita, tingkat kabupaten Ogan Ilir
sebanyak 8.653, untuk tingkat Puskesmas Tanjung Raja Sebanyak 324, dan
tingkat Kelurahan Tanjung Raja Sebanyak 85. Tahun 2017 kasus diare di tingkat
Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 121.065 penderita, tingkat kabupaten Ogan
Ilir sebanyak 8.071, untuk tingkat Puskesmas Tanjung Raja Sebanyak 609, dan
tingkat Kelurahan Tanjung Raja Sebanyak 103. Sedangkan di tahun 2018 kasus
diare Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 101.184 penderita, tingkat kabupaten
Ogan Ilir sebanyak 6.324, untuk tingkat Puskesmas Tanjung Raja Sebanyak 540,
dan tingkat Kelurahan Tanjung Raja Sebanyak 98. Penyakit diare disebabkan
karena adanya bakteri pada air yang dikonsumsi. ( Juli Sumirat Slamet, 2010)
Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengadakan penelitian tentang
kandungan bakteri Escherichia coly yang ada di sumber air minum yang paling
banyak digunakan masyarakat yaitu PDAM, Depot Air Minum, dan Sumur Gali di
Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupeten Ogan Ilir tahun
2019.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam


penelitian ini adalah bagaimanakah perbandingan kandungan
bakteri Escherichia coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air
Minum dan Sumur Gali, di Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan
Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019

1. Berapakah kandungan bakteri Escherichia coly pada sumber


air minum PDAM ?
2. Berapakah kandungan bakteri Escherichia coly pada sumber
air minum Depot Air Minum ?
3. Berapakah kandungan bakteri Escherichia coly pada sumber
air minum Sumur Gali ?
4. Apakah ada beda rata-rata kandunagan bakteri Escherichia
coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air Minum,
dan Sumur Gali.
1.3 Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum
Ingin mengetahui Apakah ada perbedaan kandungan bakteri
Escherichia coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air
Minum dan Sumur Gali di Kelurahan Tanjung Raja Timur
Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019.

2. Tujuan Khusus
a. Ingin mengetahui berapakah kandunagn bakteri Escherichia
coly pada sumber air minum PDAM
b. Ingin mengetahui berapakah kandunagn bakteri Escherichia
coly pada sumber air minum Depot Air Minum
c. Ingin mengetahui berapakah kandunagn bakteri Escherichia
coly pada sumber air minum Sumur Gali
d. Ingin menetahui berapakah beda rata-rata kandungan bakteri
Escherichia coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air
Minum, dan Sumur Gali.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Manfaat secara tioritis
a. Bagi peneliti
Diharapakan penelitian ini akan menambah pengetahuan bagi
peneliti tentang perbandingan kandungan bakteri Escherichia
coly pada sumber air minum PDAM, Depot Air Minum dan Sumur
Gali.
b. Bagi peneliti berikutnya
Bagi Peniliti berikutnya diharapkan penelitian ini bisa dijadikan
sebagai bahan pertimbangan bagi penelitian berikutnya.
c. Bagi institusi pendidikan
Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan sebagai bahan rujukan
atau literatur bagi institusi pendidikan

2. Manfaat secara praktis


a. Bagi Instansi Pemerintah
Diharapkan penelitian ini bisa dijadikan dasar untuk
penyusunan rencana kegiatan di Puskesmas Tanjung Raja dalam
hal pengendalian penyakit Diare dan Penyediaan Air Bersih.
b. Bagi masyarakat
Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat untuk
memperbaiki kualitas bakteriologi sumber air minum yang d
igunakan dengan menghindari kontaminasi terhadap resiko
pencemaran bakteri Escherichia coly
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertiana Escherichia Coly


Bakteri Escherichia coly atau E. Coly (yang terdapat pada tinja)
merupakan bagian dari kelompok coliform total yang mampu membentuk
gas dalam waktu 24 jam pada suhu 44,5 oC. Sedangkan kelompok total
coliform mampu membentuk gas dalam waktu 48 jam pada suhu 35 oC.
(Gani, 2003) Bakteri Escherichia coly adalah bakteri pathogen yang pada
umumnya terdapat dalam jumlah besar di usus manusia dan binatang
berdarah panas sebagai flora normal, sifatnya unik karena bisa
menyebabkan infeksi primar pada usus dan juga menimbulkan infeksi lain
di luar usus. (FK UI, 1993) Walaupun hasil pemeriksaan bakteri
Escherichia coli tidak dapat secara langsung menunjukan adanya bakteri
pathogen, tetapi adanya bakter Escherichia coly dalam air dapat
digunakan sebagai indicator adanya jasad pathogen dalam air. (Marsono,
2009) Jumlah bakteri Escherichia coly dipakai sebagai patokan utama
menentukan apakah air bersih memenuhi syarat atau tidak karena bakteri
ini ditemukan pada kotoran manusia serta relative sulit mati dengan
pemanasan air. (Ginting, 2008)
1.1 Keangka Tiori

Kualitas Fisik

Sumber Air
Kualitas  Sumuyr Gali
Bakteriologi Kasus Diare
 Depot Air Minum
 PDAM

Kualitas
Kimia
Kerangka Konsep

Variabel Independen Variabel Dependen

Sumber Air Minum

PDAM
Bakteri
Escherichia coly Depot Air Minum

Sumur Gali

Penyakit Diare

Keterangan :

Variabel yang diteliti


Variabel yang Tidak diteliti
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian analitik
komparatif numerik, karena pada penelitia ini akan
menghubungkan beberapa variabel kategorik terhadap satu
variable numerik ( Dahlan, 2010).
3.2 Tampat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian di Kelurahan Tanjung Raja,
Kecamatan Tanjung Raja, Tanjung Raja
Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan.

2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan selama satu Semester di
tahun 2019.
3.3 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Suharsimi Arikunto,
2010). Pada penelitian ini populasinya adalah sumber air minum
PDAM 185 Titik, Depot Air Minum 8 Unit, Sumur Gali 809 Titik.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi
Arikunto, 2010). Adapun tekhnik pengambilan sampel yang akan d
igunakan pada penelitian ini adalah Purposive Sampel . Dalam
peneletian ini jumlah sampel yang akan diambil adalah 5 sampel
pada masing-masing jenis sarana air minum
3.4 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan pengambilan langsung


sampel ke lokasi penelitian dan memeriksa sampel tersebut
di laboratorium. Untuk mengetahui kandungan bakteri
Escherichia coly pada sumber air minum dilakukan uji MPN
(Most Probable Number).
3.6 Analisis Data
1 Analisis Univariat
Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi dan
beda rata-rata kandungan bakteri Escherichia coly pada sumber
airminum untuk data kategorik, dan nilai Mean, Median, Standar Deviasi
(SD), Standar Eror (SE), Nilai Minimal (MIN), Nilai Maksimal (Max), dan
Jumlah sampel untuk variable data numerik.

2. Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui apakah ada beda rata-rata
kandungan bakteri Escherichia coly pada sumber air minum PDAM,
Depot Air Minum, dan Sumur Gali di Kelurahan Tanjung Raja Kecamatan
Tanjungg Raja Kabupaten Ogan Ilir tahun 2019. Penelitian ini
menggunakan uji statistik Anova karena terdapat tiga variable
independen.
ABSTRAK

Bakteri Escherichia coly adalah bakteri pathogen yang pada umumnya terdapat dalam jumlah besar di usus manusia dan binatang
berdarah panas sebagai flora normal, sifatnya unik karena bisa menyebabkan infeksi primar pada usus dan juga menimbulkan infeksi lain
di luar usus. Bakteri Escherichia coly dapat mencemari air. Bakteri Escherichia coly hidup di dalam tinja dan dapat menyebabkan
masalah kesehatan pada manusia seprti penyakit diare. Mengingat bakteri Escherichia coly ini merupakan ciri pencemaran tinja, maka
pengukuran Escherichia coly dipilih untuk pemantauan kualitas air baku dan untuk menunjukan potensi adanya bakteri pathogen pada
air. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 15 sampel air minum yang terdiri dari 5 sampel PDAM, 5 sampel Depot Air Minum,
dan 5 sampel Sumur Gali, dan dilakukan analisis data dengan menggunakan metode anova diperoleh nilai p value hasil penelitian yaitu
0,036 ≤ p value nilai α ( 0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa rata-rata kandungan bakteri Eschericia Coly pada ke tiga sumber air
minum tersebut berbeda secara signifikan. Sedangkan untuk mengetahui sumber air minum apa saja yang rata-rata kandungan bakteri
Eschericia Coli nya sama atau tidak sam satu sama lain dilakukan uji Tukey HSD dan diperoleh nilai p value kandungan bakteri
Eschericia Coly pada PDAM dan Depot Air Minum adalah 0,029 ≤ 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa perbedaan rata-rata kandungan
bakteri Eschericia Coly pada PDAM dan Depot Air Minum adalah tidak sama. Sehingga perbedaan rata-rata kandungan bakteri
Eschericia Coly pada PDAM dan Depot air minum tersebut sangat signifikan. Sedangankan antara PDAM dengan Sumur Gali, dan
Depot air Minum dengan Sumur Gali perbedaan rata-rata kandungan bakteri Eschericia Coly nya dalah sama, Sehingga perbedaan rata-
rata kandungan bakteri Eschericia Coly tidak signifikan.

Daftar bacaan : (2007 – 2018)


Kata Kunci : Eschericia Coly

Anda mungkin juga menyukai