Islam, Aqidah Dan Akhlak
Islam, Aqidah Dan Akhlak
PERTEMUAN PERTAMA
Apakah Hakikat Manusia?
Teori Barat (kaum materialisme) menyamakan
manusia seperti hewan
Darwin (1809-1882): Manusia adalah bentuk akhir
daripada evolusi hayat, sedang hewan bersel satu
sebagai awal evolusi- Manusia adalah hasil
evolusi dari bentuk kera
Thomas Hobbes (1588-1679): Sifat dan tabiat
manusia sama dengan binatang dalam teori
sosiologinya: homo homini lupus (manusia yang
satu adalah srigala buat manusia lainnya)
MAKHLUK
MALAIKAT JIN
ORGANIS/HIDUP ANARGONIS/MATI
VEGETATIF/NABATI HEWANI
ANIMAL/BINATANG HUMAN/MANUSIA
PERSAMAAN DAN PERBEDAAN MANUSIA DAN HEWAN
PERSAMAAN: PERBEDAAN:
Mempunyai hidup dan laku Faktor volume, manusia
vegetatif mampu mengembangkan
Melakukan penginderaan dan mengerahkan naluri-
Mempunyai perasaan dan naluri itu. Sedangkan hewan
kemauan serta berpikir tidak
Naluri makan dan minum Akal
Naluri mempertahankan diri
Norma dan etika
Naluri keturunan
(perbedaan fundamental)
Naluri takut dan benci
Manusia Dalam Pandangan Agama-agama
Hindu: Manusia terlahir dalam kasta-kasta: Brahmana
(pendeta), Ksatria (pemerintah), Waisya (tani) dan sudra
(budak)
Buddha: Meniadakan kesenangan dan kenikmatan duniawi utk
mencapai nirwana
Syinto: Raja sebagai wakil Tuhan di bumi
Nasrani: manusia lahir dalam keadaan dosa. Yesus sebagai
tebusan terhadap dosa manusia. Keselamatan manusia
tergantung atas iman pada penyaliban Yesus. Paus adalah tokoh
yang paling suci
Yahudi: Menganggap bangsa selainnya ghyum (budak)
PERTEMUAN KEDUA
Unsur-unsur Pada Manusia
AMANAH
BALASAN
AKAL ILMU/INFORMASI
MANUSIA
ZAHIR
RUH/HATI IBADAH/ZIKIR
MAKANAN/GIZI
NIKMAT
AKAL ILMU/BELAJAR
MANUSIA
TANGGUNG JAWAB
TIDAK MEMILIKI SCR HAKIKI
MENGGUNAKAN SESUAI
POTENSI PENGLIHATAN KEINGINAN SANG PEMILIK
MANUSIA
TIDAKMELANGGARI
BATAS-BATAS
KHILAFAH
IBADAH
MEMAKMURKAN MEMELIHARA
DENGAN DENGAN
•NIAT IKHLAS •NIAT IKHLAS CARA
•AMAL SHALIH CARA
•SESUAI DENGAN PENGARAHAN ANJURAN
SYARIAT DAN ATURAN DAN ANCAMAN
•TATA CARA BENAR
AKHLAK PAHALA
MENJAGA & DOSA
& PERADABAN
PERTEMUAN KETIGA
Agama dan Ilmu Pengetahuan
Terjadi konfrontasi antara agama dan ilmu pengetahuan. Terutama
pada zaman pertengahan di Eropa.
Tiap keterangan ilmu yang tidak sesuai dengan paham gereja,
dibatalkan oleh gereja. Dan dilarang jika hal itu melemahkan
otoriter gereja
Copernicus (1507) dihukum mati tatkala mengungkapkan teori
bahwa bumi berputar mengelilingi matahari
Galelio yang membela teori Copernicus diancam hukuman bakar.
Akhirnya, agama dianggap sebagai penghambat kemajuan ilmu
pengetahuan.
Lahirlah pemberontakan atas kekuasaan gereja. Pada tahun 1517
terjadi reformasi yang dipimpin oleh Martin Luther, melahirkan
protestan.
Timbullah fenomena: materialisme, lalu lahir; sekularisme,
individualisme, kapitalisme, komunisme, sosialisme dll.
Lahirnya Paham Sekularisme
Sekularisme adalah paham yang memisahkan kehidupan
(negara) dari agama
Penyebab lahirnya: Kaum agamawan telah menjadi tiran,
diktator dan penjual bursa penebusan dosa
Sikap gereja menentang science. Nicolas copernicus pada th
1543 menulis buku “Bergeraknya Benda-benda Langit”. Buku
itu dilarang gereja. Gardano menciptakan teleskop, lalu disiksa
kejam, padahal sudah berumur 70 tahun. Wafat tahun 1642.
Baruch spinoza penemu aliran kritik sejarah, nasibnya
menentukan mati dibakar
Lahir sekulerisme untuk menentang dominasi dan otoritas
gereja. Dan puncaknya terjadi pada revolusi Prancis pada tahun
1789
Paham sekularisme kemudian berkembang
Perkembangan Paham Sekularisme
Dalam bidang biologi -> teori evolusi->Darwin
Dalam bidang ekonomi ->kapitalisme <->
sosialisme/komunisme -> Karl Marx
Dalam bidang politik ->Machviallisme ->
Machiavelli (1469-1527) -> Tujuan menghalalkan
cara
Dalam bidang pemikiran ->Rasionalisme ->Rane
Descartes (1598-1650)-> Tidak mengakui wahyu
sebagai kebenaran, hanya mengandalkan rasio
Atheisme -> Karl Marx ->Agama adalah sebagai
apium (racun) bagi manusia.
Dan lain-lain
Integrasi Ilmu Pengetahuan Dalam Agama Islam
“Bacalah dengan nama Tuhan-Mu yang telah menciptakan.Yang
telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah dan
Tuhan-mu yang Maha Mulia.Yang telah mengajarkan manusia
dengan pena.Yang mengajarkan manusia sesuatu yang tidak
diketahuinya” (QS. Al-Alaq: 1-5)
“Allah meninggikan orang-orang yang beriman dan berilmu
pengetahuan itu beberapa derajat” (QS. Al-Mujadalah [58]: 11)
“Dan mereka berakata, jika kami dahulu mendengar dan
menggunakan akal kami, niscaya tidaklah kami menjadi
penghuni neraka” (QS. Al-Mulk [67]: 10)
Sabda Rasulullah saw: “Menuntut ilmu itu wajib bagi muslim
laki-laki dan perempuan” (HR: Muslim)
Integritas Ilmu Pengetahuan dan Islam (Sumber ilmu Pengetahuan)
Tentang rahim ibu yang tiga lapis: endometrium, myometrium dan
parimetrium. Disebut dalam surat Az-Zumar: 6 “Dia
menjadikanmu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam
tiga kegelapan. Yang berbuat demikian adalah Allah Tuhan-Mu
yang mempunyai kerajaan”
Tentang expanding universe (permulaan alam semesta) yang
ditemukan Dr. e. Hubble, tersebut dalam, Al-Anbiya: 30 “Dan
apakah orang-orang kafir tidak mengetahui bahwa langit dan
bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian
kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala
sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga
beriman?”
Atom terdiri dari partikel-partikel terkecil; proton, netron dan elektron,
terdapat dalam QS.Yunus 61: “Tidak luput dari pengetahuan
Tuhanmu biarpun sebesar zarrah (atom) di bumi atau pun di
langit. Tidak ada yang lebih kecil dan tidak (pula) yang lebih
besar dari itu,melainkan (semua tercatat) dalam kitab yang nyata”
Berkurangnya oksigen di udara dan angkasa, terdapat dalam
QS. Al-An’am: 125: “Barangsiapa yang Allah kehendaki
akan memeberikan kepadanya petunjuk,niscaya Dia
melapangkan dadanya untuk (memeluk) Islam,. Dan
barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya,
niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit,
seperti ia sedang naik ke langit. Begitulah Allah
menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak
beriman”
PERTEMUAN KEEMPAT
METODOLOGI MEMPELAJARI ISLAM
1. Islam harus dipalajari dari sumbernya yang asli (al-Qur’an dan as-
Sunnah)
Jika dipelajari dari buku kuno dan tidak dipertanggungjawabkan,
maka akan terjadi khurofat dan bid’ah (penyimpangan)
2. Islam perlu dipelajari dari kepustakaan yang ditulis oleh ulama besar
dan sarjana Islam yang umumnya mereka memahami Islam secara
baik.
Bukan dari para orientalis, karena akan mengaburkan pemahaman
3. Islam harus dipelajari sebagai mana utuhnya. Islam Kaaffah.
Karena kenyataan umat islam sekarang tidak/belum mencerminkan
Islam yang sesungguhnya
4. Islam harus dipelajari secara integral dan komprehensif, tidak parsial.
Jika Islam dipelajari secara parsial (separo-paro) seperti orang buta
mengenal gajah (tidak utuh
5. Mempelajari Islam harus dibarengi dengan
mengamalkan semampu yang di dapat
Jika Islam dipelajari tanpa diamalkan maka akan
menjadi khazanah tanpa memberikan arti bagi
kehidupan
6. Islam harus dipelajari secara realita
Jika Islam dipelajari teks book saja, tanpa membumikan
dengan realita, maka akan sia-sia dan tidak memberi
kontribusi
7. Mempelajari Islam harus dikaitkan dengan kemajuan
ilmu pengetahuan. Jika tidak, maka islam tidak
mendukung ilmu pengetahuan
AMAR MA’RUF
PEMELIHARA INTERNAL NAHI MUNGKAR
EKSTERNAL JIHAD
EKONOMI
SOSIAL
ISLAM BANGUNAN SISTEM HIDUP KELUARGA
PENDIDKAN
ETIKA
POLITIK
KENEGARAAN
PERTAHANAN
RUKUN ISLAM SENI BUDAYA
DLL
ASAS/PONDASI RUKUN IMAN
BANGUNAN ISLAM
Penopang
Pemelihara
Bangunan
Pondasi
PERTEMUAN KELIMA
Pokok-pokok Ajaran Islam
Umar bin Khattab berkata:
Suatu hari, kami duduk dekat Rasulullah saw, tiba-tiba muncul seorang laki-laki
mengenakan pakaian yang sangat putih dan rambutnya hitam legam. Tak
terlihat tanda-tanda bekas perjalanan jauh, dan tak seorang pun di antara
kami yang mengenalnya. Ia duduk di depan Nabi, lututnya ditempelkan ke
lutut beliau, dan kedua tangannya diletakkan di paha beliau, lalu berkata,
“Hai Muhammad! Beritahu aku tentang Islam.” Rasulullah menjawab, “Islam
itu engkau bersaksi…dst.”
Ia bertanya lagi, “Beritahu aku tentang iman”. Nabi menjawab, “Iman itu
engkau percaya kepada Allah…dst”
Laki-laki itu berkata lagi, “beritahu aku tentang ihsan!”. Nabi menjawab,
Hendaklah engkau beribadah kepada Allah seakan-akan engkau melihatNya,
kalaupun engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia melihatmu….dst
Setelah itu, Nabi bertanya kepadaku, “Hai Umar, tahukah kamu siapa yang
bertanya tadi?. Aku menjawab, “Allah dan RasulNya lebih mengetahui”.
Beliau bersabda, “Dia itu Jibril, datang untuk mengajarkan Islam kepada
kalian” (HR: Muslim)
Pokok-pokok Ajaran Islam
IHSAN AKHLAQ SOSIAL
Buah
IBADAH EKONOMI
BUDAYA
ISLAM SYARIAH
Batang POLITIK
MUAMALAH
PENDIDIKAN
IMAN AQIDAH
LAIN-LAIN
Akar
Sumber Pokok Ajaran Islam
Al-Qur’an
Al-Sunnah/Al-Hadits
(Ucapan, perbuatan dan keputusan Rasul saw)
Al-Ijma’ / Konsensus para alim ulama
Al-Qiyas / Analogi
MAKNA IHSAN
Nabi menjawab, Hendaklah engkau beribadah kepada
Allah seakan-akan engkau melihatNya, kalaupun
engkau tidak melihatNya, sesungguhnya Dia
melihatmu
IHSAN
BEKERJA PELAKSANAAN
NIAT YANG IKHLAS
PROFESIONAL BERKUALITAS
AMAL BAIK
PRASANGKA
NEGATIF
IHSAN
SUARA HATI
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERTEMUAN KEENAM
RUKUN IMAN
Iman secara bahasa adalah percaya
Iman secara definisi adalah membenarkan dengan
hati, diucapkan dengan lidah dan diamalkan dengan
anggota tubuh
هللا
Mulkiyah Raja yg
Asma/
Ditaati
Nama
Uluhiyah Tuhan yg
Af’’al/
disembah
Perbuatan
Iman Kepada Allah
STAR PRINCIPLE : PRINSIP BINTANG
Rasa aman “Yang berkata (dengan hati yang yakin), bila bencana menimpa dirinya,
Sungguh, kita adalah milik Allah, dan kepada-Nya kita kembali” (Albaqarah 156)
Kepercayaan diri “Dan milik-Nya apa yang dilangit dan di bumi dan kepada-
Nyalah ibadah selama-lamanya. Maka mengapa kamu takutkan selain Allah?” (an-Nahl 52)
Integritas “Yaitu mereka yang beriman dan hatinya tenang karena menginat Allah.
Ketahuilah! Hanya dengan ingat akan Allah, maka hati merasa tenang” (Ar’Ra’d: 28)
Kebijaksanaan “Bahkan manusia itu menjadi saksi atas dirinya sendiri meskipun dia
mengemukakan alasan-alasannya” (Al-Qiyamah: 14-15)
Motivasi “sungguh, telah Kami ciptakan manusia dalam sebaik-baik acuan” (At-tiin 4)
Iman Kepada Malaikat
Bentuk Fisik:
Terbuat dari nur (cahaya)
Mempunyai sayap
Makhluk ghaib
Dapat menyerupai bentuk manusia dengan izin Allah
Sifat:
Mempunyai tugas dari Allah
Selalu taat dan tidak pernah membantah
4. Kebiasaan menolong
5. Salam dan saling percaya
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERTEMUAN KETUJUH
Iman Kepada Kitab
Kitab-kitab Allah yang diturunkan:
1. Zabur kepada nabi Daud As
2. Taurat kepada nabi Musa As
3. Injil kepada nabi Isa As
4. Al-Qur’an kepada nabi Muhammad SAW
5. Suhuf (lembaran) kepada nabi Ibrahim As dll
Definisi Al-Qur’an
MUHAMMAD SAW
PERTEMUAN KEDELAPAN
Iman Kepada Rasul
Nabi: Seorang manusia yang diwahyukan Allah tetapi tidak
diperintahkan untuk menyampaikannya. Jika diperintahkan
untuk disampaikan kepada manusia maka disebut Rasul
Jumlah Nabi dan rasul tidaklah diketahui secara pasti. Sebagian
ulama berkata Rasul itu berjumlah 313 orang, dan Nabi
berjumlah 124.000 orang
Nama-nama Nabi/Rasul yang diabadikan Allah dalam al-Quran
sebanyak 25 orang
Sebab Perlunya Segera Datang Rasul:
1. Ajaran Rasul terdahlu tidak sempurna, perlu ada perbaikan
dan penyempurnaan
2. Ajaran Rasul terdahulu banyak yang hilang atau dihilangkan
3. Para Rasul dahulu diutus kepada bangsa atau daerah tertentu
Keistimewaan Nabi Muhammad saw;
1. Beliau adalah Nabi/Rasul terakhir
“Muhammad itu bukanlah bapak salah seorang dari pada kamu,
akan tetapi dia adalah seorang Rasul Allah dan penutup segala
Nabi” (QS. Al-Ahzab: 44)
2. Beliau adalah Nabi/Rasul Internasional, risalahnya universal,
ditujukan kepada seluruh ras dan bangsa
“Tidaklah Kami utus engkau (muhammad) melainkan untuk
menjadi rahmat bagi seluruh alam” (Al-Anbiya: 107)
“Tidaklah Kami utus engkau (muhammad) melainkan untuk
seluruh manusia guna memberikan berita gembira dan berita
peringatan” (Saba’: 28)
3. Nabi Muhammad adalah semulia-mulia Nabi dan Rasul
Kedudukan Nabi Muhammad saw;
MANUSIA
HAMBA SIROH FIQIH
NASAB/
ALLAH NABI SIROH
KETURUNAN
FISIK
FIQIH
MUHAMMAD SUNNAH
AHKAM
SAW
MENYAMPAIKAN
RISALAH
RASUL
DA’WAH FIQIH
ALLAH MENUNAIKAN
NABI DA’WAH
AMANAH
MEMIMPIN UMAT
Prinsip kepemimpinan
(Leadership Principle)
Iman Kepada Rasul
LEADERSHIP PRINCIPLE (Prinsip Kepemimpinan)
Pemimin sejati adalah seseorang yang selalu mencintai dan memberi
perhatian kepada orang lain, sehingga ia dicintai. Memiliki integritas yang kuat,
sehingga ia dipercaya oleh pengikutnya. Selalu membimbing dan mengajari
pengikutnya. Memiliki kepribadian yang kuat dan konsisten. Dan yang
terpenting adalah memimpin berlandaskan suara hati yang fitrah
1. Pemimpin yang Dicintai
“Kasihanilah mereka yang di bumi, niscaya yang di langit mengasihimu” (HR:
Tirmidzi)
2. Pemimpin yang Dipercaya
Kesesuaian kata & perbuatan, Keberanian menegakkan kebenaran,
3. Pembimbing
Keberanian memberikan motivasi, mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi,
memberikan contoh
4. Pemimpin yang Berkepribadian
Memimpin diri sendiri sebelum orang lain, demokratis (terbuka), mengatasi
kecemasan diri,
5 Pemimpin yang Abadi
Mengarahkan kpd kebenaran, kebaikan, kemajuan dan keberhasilan
Semua terasa sesuai dengan hati nurani
Hidup dalam kejujuran dan tidak hidup daam kepuara-puraan
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PERTEMUAN KESEMBILAN
IMAN KEPADA HARI KIAMAT
“Tidak ada yang mereka nantikan selain dari saat yang datang dengan tiba-tiba
(Kiamat) kepada mereka. Sesungguhnya tanda-tandanya telah datang. Tetapi apakah
arti kesadaran mereka itu, jikalau saat yang dinanti-nantika itu telah tiba’ (QS.
Muhammad: 18)
Sedangkan makna Qodar dalam al-Qur’an adalah suatu peraturan umum yang telah diciptakan
Allah untuk menjadi dsar alam ini, dimana terdapat hubungan sebab akibat
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran” (Al-Qomar [54]: 49)
“Dan adalah ketetapan Allah itu suatu ketetapan yang pasti berlaku” (Al-Ahzab [33]: 38)
“dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan
serapi-rapinya” (al-Furqon [25]: 2)
Iman Kepada Qadha & Qadar
Beberapa contoh qodar Allah:
1. Jagat alam raya ini dengan segala bintang dan planetnya berjalan menurut
“Hukum Universil” atau hukum alam
2. Dalam diri kita ada roh, dengan roh itu kita hidup. Akan tetapi kita
samasekali tidak punya kekuasaan terhadap roh itu. Manakala ia akan
memisah diri dengan jasmani kita ia tidak akan memandang usia dan
kedudukan. Begitulah takdir Allah
3. Setiap manusia lahir ke dunia bukanlah atas kehendaknya sendiri. Manusia
tidak memilih bangsa dan jenis kulit. Semuanya terlepas dari kehendak dan
kekuasaan manusia.
4. Pada diri tiap orang ada memiliki watak pembawaan lahir dan bakat yang
berbeda satu sama lain.
5. Bahwa tidak pernah terdapat seseorang yang ingin sakit atau gagal, namun
kenyataannya masih banyak yang gagal dan sakit
PERTEMUAN KESEBELAS
Kedudukan Fiqih Dalam Ajaran Islam
Batang Ekonomi
Muamalah Keluarga
Perdata
Pidana
Ilmu Tauhid
IMAN AQIDAH Ushuluddin
Negara
Ilmu Aqidah Jihad
AKAR Dll
Ta’rief (definisi) Fiqih
Masa Sahabat (abad Pertama):
Fiqih adalah “ilmu yang tidak mudah diketahui umum, yang didapatkan dengan
mempergunakan penyelidikan dan penelitian yang mendalam”
Rasulullah saw bersabda, ““ من يرد هللا به خيرا يفقهه فى الدينBarangsiapa yang Allah
inginkan baginya kebaikan,maka Allah akan memahamkannya dalam agama”
Masa Abad Kedua:
Fiqih adalah: “Hukum-hukum yang dipetik dari kitabullah dan sunah Rasulullah
dengan jalan mempergunkan ijtihad (istinbath), terhadap amalan para mukallaf”
Fiqih menurut ahli ushul fiqih adalah: “Ilmu yang menerangkan segala hak dan
kewajiban yang berhubungan dengan amalan para mukallaf”.
Al-Jurjani: Fiqih secara bahasa adalah memahami. Sedangkan secara istilah adalah
ilmu yang menerangkan hukum-hukum syara’ yang ‘amaliyah yang diambil dari dalil-
dalilnya yang terperinci.Dia memerlukan nadhor (pengamatan) dan ta ammul
(perenungan). Oleh karena itu Allah tidak boleh dinamakan FAQIH karena tak ada
sesuatupun yang tersembunyi bagi-Nya
Al-Syafi’i: Fiqih adalah ilmu yang menerangkan segala hukum agama yang
berhubungan dengan pekerjaan mukallaf, yang dikeluarkan (diistabtkan) dari dalil-
dalil yang terperinci (tafsili)
Bagian-bagian Isi Fiqih
Pertama Ibadah:
Segala perbuatan yang dikerjakan untuk mendekatkan diri kepada Allah,
sperti shalat, zakat, puasa dan haji
Hukumnya bersifat tetap tidak berubah-rubah sepanjang masa
Tidak ditemukan dalam undang-undang buatan manusia
Kedua; Muamalat, terbagi pada:
1. Bagian Uqubat (Hudud dan jinayat /pidana),seperti pembunuhan, pencurian,
minum arak, qisas, had dan diyat (denda)
2. Bagian Munakahat/pernikahan, yang terkenal dengan Ahwal Syakhsiyah
(perdata), seperti masalah pernikahan, perceraian, idah, nafkah dan lainnya
3. Bagian Muamalat, menjelaskan tentang persoalan harta, kepemilikan, jual
beli, sewa menyewa, pinjam meminjam, gadai menggadai, bank, asuransi,
bursa efek, kenegaraan dan lain sebagainya
Bagian-bagian Isi Fiqih
Pembahasan fiqih secara terperinci dapat diklasifikasikan kepada:
1. Sekumpulan hukum yang digolongkan dalam ibadat: seperti sholat, zakat, puasa
dan haji
2. Sekumpulan hukum yang berkaitan dengn kekeluargaan (ahwal syakhsiyah)
seperti perkawinan, talaq, nafkah, wasiat dan warisan.
3. Sekumpulan hukum mengenai muamalat (bisnis) seperti hukum jual beli, sewa
menyewa, hutang piutang, gadai, hawalah, kafalah, mudhorobah dan transaksi
bisnis lainnya.
4. Sekumpulan hukum yang mengenai harta negara, seperti kekeyaan baitul mal,
pemasukan danpenegluarannya.
5. Sekumpulan hukum yang berkaitan dengan uqubat (sangsi) demi memelihara
jiwa, harta, kehormatan, seperti qisos, had dan ta’zir
6. Sekumpulan hukum yang mengenai hukum acara, seperti hukum
penggugatan,peradilan, pembuktian dan saksi
7. Sekumpulan hukum yang terkait dengan tata negara, seperti sayarat menjadi
kepala negara, hak penguasa, hak rakyat dan permusyawaratan
8. Sekumpulan hukum yang sekarang dinamai hukum internasional, seperti hukum
perang, tawanan, rampasan perang, perdamaian, perjanjian, jizyah, cara
menyikapi ahlu dzimmah dan lain sebagainya
Sejarah Perkembangan Fiqih
Masa Nabi saw
Umat Islam di masa Rasulullah saw jika menemukan suatu masalah maka
mereka langsung bertanya kepada Rasulullah saw, lalu beliau menjawab
dengan bimbingan wahyu atau ijtihad beliau
Masa Sahabat ra
Setelah Rasulullah saw wafat dan wahyu terputus, barulah para sahabat
melakukan ijtihad dengan mengambil sumber hukum dari al-Qur’an yang
bersifat global serta dari Sunnah
Masa Tabi’in:
Pada masa ini, ilmu fiqih berkembang dengan pesat. Masing-masing ulama
mempunyai metodologi tertentu dalam menyimpulkan suatu hukum
Ada 4 mazhab (aliran) fiqih yang sangat berpengaruh di dunia hingga kini,
yakni:
◦ Mazhab Maliki, pendirinya Imam Malik bin Anas
◦ Mazhab Hanafi, pendirinya Abu Hanifah
◦ Mazhab Syafi’I, pendirinya Muhammad bin Idris Asy-Syafi’I
◦ Mazhab Hambali, pendirinya Imam Ahmad bin Hambal
Ijtihad, Ittiba’ dan Taqlid
Ijtihad adalah mempergunakan segala kesanggupan untuk
mengeluarkan hukum syara’ dari kitabullah dan hadits
Rasulullah saw
Ijtihad terbagi dua:
- Mengambil hukum dari zahir nash
- Mengeluarkan hukum dari memahami nash
Tingkatan Ijtihad:
1. ijtihad Darokil Ahkam (menghasilkan hukum yang belum ada)
2. Ijtihad Tathbiqul Ahkam (menerapkan hukum atau faedah atas segala
tempat yang dapat menerimanya)
Ijtihad hukumnya wajib dan terpuji bagi orang yang memiliki
ilmu pengetahuan dan kemampuan melakukannya.
Ijtihad, Ittiba’ dan Taqlid
Ittiba’ adalah kita mengikuti pendapat yang datang dari Nabi, dan para
sahabat,kemudian yang datang dari tabiin yang diberikan kebajikan”
Al-Alawi berkata, “Perkataan Mujtahid bukan hujjah dengan sendirinya, karena ia bukan
dari dalil-dalil yang bersendiri.
Dengan demikian ittiba’ tidak sekedar mengikuti mujahid tapi harus mengerti dalil
yang diambilnya
Ittiba’ adalah mengikuti perkataan (pendapat) mujtahid atau ulama dan kita
mengetahui dari dalil mana hukum itu diambil.
Taqlied adalah mengikuti pendapat seseorang, namun kita tidak tahu dari mana sumber
dalil pengambilan hukum tersebut
Hukum Taqlied ada 3 macam : 1) Ada yang haram dilakukan, 2) Ada yang wajib kita
pegangi dan 3) Ada yang boleh kita pegangi
Taqlid yang haram, adalah:
1. Taqlid yang berarti tidak mau memperdulikan ayat Tuhan,lantaran mentaqlid orang
tua (masyarakat)
2. Taqlid yang berarti mentaqlid orang yang tidak kita ketahui, apakah yang kita ikuti
itu mempunyai keahlian atau tidak?
3. Mentaqlidi seseorang seseudah diperoleh hujjah dan dalil yang menyalahi pendapat
orang yang kita taqlidi
Taqlid yang wajib adalah: Mentaqlidi orang yang
perkataannya hujjah, yaitu Rasulullah saw,
Taqlid yang dibolehkan ialah: menuruti pendapat para
mujtahid dalam soal-soal yang kita tidak ketahui
hukum Allah dan Rasul-Nya terhadapnya.
Ad Dahlawi berkata, “TAqlid dalam arti kita menuruti
pendapat seseorang alim, karena belum nyata lagi
hukum Allah dan RasulNya dan kita akan segera
meninggalkan pendapat itu bila nyata berlawanan
dengan hukum Allah dan RasulNya, dibolehkan”
Oleh karena itu di antara ulama ada yang mewajibkan
umat bertaqlid kepada salah seorang Imam yang
diakui kemujtahidannya
AGAMA ISLAM
PEMIKIRAN MUSLIM
TIDAK
SESUAI
SESUAI YA BERAMAL BERIMAN
AQ-AS AQ-AS
BERTAQWA
TIDAK
RIDHO ALLAH
STOP
IBADAH MUAMALAH
وهو فى الشرع الزيادة على َصل مال, اْلصل فيه ) الربا( الزيادة
من غير عقد تبايع
“Prinsip utama dalam riba adalah penambahan. Menurut syariat,
riba berarti penambahan atas harta pokok tanpa adanya transaksi
bisnis riil”
MACAM-MACAM RIBA
RIBA QORDH
SUATU MANFAAT ATAU TINGKAT KELEBIHAN TERTENTU YANG DISYARATKAN
TERHADAP YANG BERHUTANG
RIBA FADHL
PERTUKARAN ANTAR BARANG SEJENIS DENGAN KADAR ATAU TAKARAN
YANG BERBEDA SEDANGKAN BARANG YANG DIPERTUKARKAN ITU
TERMASUK DALAM JENIS BARANG RIBAWI (UANG DAN MAKANAN POKOK)
RIBA JAHILIYAH
UTANG DIBAYAR LEBIH DARI POKOKNYA KARENA SI PEMINJAM TIDAK MAMPU
MEMBAYAR UTANGNYA PADA WAKTU YANG DITETAPKAN
RIBA NASI’AH
PENANGGUHAN PENYERAHAN ATAU PENERIMAAN JENIS BARANG RIBAWI
YANG DIPERTUKARKAN DENGAN JENIS BARANG RIBAWI LAINNYA
RIBA MENURUT AGAMA-AGAMA SAMAWI
AGAMA YAHUDI:
KITAB EXODUS (KELUARAN) PASAL 22 AYAT 25:
“JIKA ENGKAU MEMINJAMKAN UANG KEPADA SALAH SEORANG DARI
UMATKU, ORANG YANG MISKIN DI ANTARAMU, MAKA JANGANLAH
ENGKAU BERLAKU SEBAGAI PENAGIH UTANG TERHADAP DIA;
JANGANLAH ENGKAU BEBANKAN BUNGA UANG TERHADAPNYA”
LUKAS 6:34-35
“DAN, JIKALAU KAMU MEMINJAMKAN SESUATU KEPADA
ORANG KARENA KAMU BERHARAP MENERIMA SESUATU
DARINYA, APAKAH JASAMU? ORANG-ORANG BERDOSA PUN
MEMINJAMKAN KEPADA ORANG BERDOSA SUPAYA MEREKA
MENERIMA KEMBALI SAMA BANYAK. TETAPI KAMU, KASIHILAH
MUSUHMU DAN BERBUATLAH BAIK KEPADA MEREKA DAN
PINJAMKAN DENGAN TIDAK MENGHARAPKAN BALASAN,
MAKA UPAHMU AKAN BESAR DAN KAMU AKAN MENJADI ANAK-
ANAK TUHAN YANG MAHA TINGGI SEBAB IA BAIK TERHADAP
ORANG-ORANG YANG TIDAK TAHU BERTERIMA KASIH DAN
TERHADAP ORANG-ORANG JAHAT”
RIBA MENURUT AGAMA-AGAMA SAMAWI
AGAMA ISLAM:
QS. AR-RUUM: 39 (TAHAP 1 : Wacana)
ََّللا َو َما آتَ ْيت ُ ِْ ِّم ْن زَ َكاةٍ ت ُ ِّري ُدون ِّ ََّو َما آت َ ْيت ُ ِْ ِّم ْن ِّربا ِّليَ ْربُ َوا فِّي َ َ ْم َوا ِّل الن
ِّ َّ اس فَ ََل يَ ْربُوا ِّع ْن َد
َض ِّعفُونْ َّللا فَأ ُ ْولَئِّ َك ُه ِْ ْال ُم
ِّ َّ ََو ْجه
“DAN, SESUATU RIBA (TAMBAHAN) YANG KAMU BERIKAN AGAR DIA MENAMBAH PADA HARTA
MANUSIA, MAKA RIBA ITU TIDAK MENAMBAH PADA SISI ALLAH. DAN APA YANG KAMU BERIKAN
BERUPA ZAKAT YANG KAMU MAKSUDKAN UNTUK MENCAPAI KERIDOAN ALLAH, MAKA (YANG
BERBUAT DEMIKIAN) ITULAH ORANG-ORANG YANG MELIPATGANDAKAN (PAHALANYA)”
ِآكل الربا وموكله و كاتبه وشاهديه وقال ه عن جابر قال لعن رسول هللا
سواء
JABIR BERKATA BAHWA RASULULLAH SAW MENGUTUK ORANG YANG
MENERIMA RIBA, ORANG YANG MEMBAYARNYA, DAN ORANG YANG
MENCATATNYA, DAN DUA ORANG SAKSINYA, KEMUDIAN BELIAU
BERSABDA, “MEREKA ITU SEMUANYA SAMA”
(HR:MUSLIM NO. 2995)
الربا ثَلثة و سبعون بابا َيسرها مثل َن ينكح: قال روى الحاكِ عن ابن مسعود َن النبي
الرجل َمه
AL-HAKIM MERIWAYATKAN DARI IBNU MAS’UD BAHWA NABI SAW
BERSABDA, “RIBA ITU MEMPUNYAI 73 PINTU (TINGKATAN) DOSA. YANG
PALING RENDAH (DOSANYA) SAMA DENGAN MELAKUKAN ZINA DENGAN
IBUNYA” (HR: MUSLIM)
AGAMA ISLAM
Barang Ribawi Abu Hanifah & Imam Malik, & Ahmad di riwayat
Emas & Perak Ahmad,Tsauri, Asy-Syafii lain & Malikiyah,
al-Zuhri Ibnu Taimiyah,
Ibnu Qoyim
Illatnya karena الوزن مع الجنس غلبة الثنمنية مطلق الثنمنية
Timbangan & Dominasi harga Semua harga
sejenis
Rp.9000 X Rp. 9000 Bukan riba Bukan riba Bukan riba (cash)
Konsek Semua barang semua makanan Semua makanan Makanan yg tidak Semua yg
wensinya sejenis yg sejenis, spt pokok dan yang ditimbang/ditakar tidak sejenis, spt
mengandung makanan pokok, sering dikonsomsi termasuk barang ribawi baju,
ukuran takaran lauk, buah, yg manusia makanan,
(baik makanan ditimbang atau hewan, dll
ataupun bukan ditakar
makanan)
2 Kg beras X Bukan riba Bukan riba Bukan riba Bukan riba Bukan riba
10 kg garam (cash) (cash) (cash)
APAKAH CONTOH DI BAWAH INI TERMASUK RIBA? MENGAPA?
(MENURUT PENDAPAT TERKUAT)
Dari hadist di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Jika dua barang yang dipertukarkan tersebut, illat dan jenisnya sama, maka harus sama kuantitasnya dan harus
kontan/cash
2. Jika dua barang yang dipertukarkan tersebut, illatnya sama tapi jenis berbeda, maka boleh tidak sama kuantitasnya,
namun harus kontan/cash
3. Jika dua barang yang dipertukarkan tersebut, illat dan jenis berbeda, maka boleh tidak sama kuantitasnya, dan
boleh dengan tempo (tidak kontan/cash)
4. Jika dua barang yang ditukarkan bukan termasuk barang-barang rbawi, maka boleh tidak sama kuantitasnya dan
boleh tempo atau cash
1. Menukar Rp. 2500 dengan SR. 1 (Saudi Riyal) dimana Riba, krn illatnya sama, jenis berbeda dan
uang riyalnya dibayar pekan depan dibayar tempo
2. Menukar 2 kg beras kerawang dengan 2 kg beras Bukan Riba, krn tdk ada kelebihan
Cianjur secara cash
3. Menukar Rp.910.000 dengan US$ 100,- secara cash Bukan Riba, krn illat sama jenis beda
tapi cash
4. Menukar 2 kg beras dengan 3 kg gandum secara cash
5. Menukar 2 kg beras dengan 3 kg gandum secara tempo Riba, illat sama, jenis berbeda & dibayar tempo
6. Menukar 2 kg beras dengan Rp. 10.000,- secara tempo Bukan Riba,beda illat & jenis
7. Menukar emas 1 gram dengan 20 kg beras secara cash Bukan Riba,beda illat & jenis
8. Menukar emas 3 gram dengan 1 sepeda secara tempo Bukan Riba,beda illat & jenis/bukan ribawi
9. Menukar 5 sepeda dengan 1 sepeda motor cash Bukan Riba, bukan barang ribawi
10. Menukar 5 kg jeruk dengan 8 kg apel secara tempo Bukan Riba, bukan barang ribawi
AGAMA ISLAM
PERTEMUAN KEEMPATBELAS
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
Jawaban:
sewa hanya dikenakan terhadap barang-barang seperti rumah, perabotan,
alat transportasi dan lain sebagainya, yang bila digunakan akan habis, rusak,
dankehilangan sebagain dari nilainya.
Biaya sewa layak dibayarkan terhadap barang yang surut, rusak dan
memerlukan baiya perawatan. adapun uang tidak dapat dimasukkan ke
dalam kategori tersebut
Dalam disiplin ilmu ekonomi barat, kita seringkali mendapatkan rumus yang
mendapatkan posisi rent, wage, dan interest
{(r)K; (w)L; (i)M}
(r)K berarti rent untuk Kapital
(w)L berarti wage untuk Labour
(i)M berarti interest untuk Money
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
6. Sebagian orang ada yang mengharamkan bunga pada pinjaman konsumtif,
sedangkan pada pinjaman produktif maka mengambil bunga (riba) adalah halal
dan diperbolehkan.
Jawaban:
Jika dalam menjalankan bisnisnya peminjam mengalami kerugian, dasar apa yang
dapat membenarkan kreditor menarik keuntungan tetap secara bulanan atau
tahunan dari peminjam?
Jika si pemeberi pinjaman (kerditor) disuruh melakukan bisnisnya sendiri,
apakah pasti ia mendapat keuntungan?
Kreditor bisa saja menginvestisaiskan modalnya pada usaha-usaha yang baik
agar ia menuai keuntungan. bila itu yang menjadi tujuan, cara yang wajar dan
praktis baginya adalah dengan kerjasama usaha dan berbagi keuntungan
(mudhorobah), bukan meminjamkan modal dengan menarik bunga tanpa
menghhiraukan apa yang terjadi di sektor riil.
Seandainya ia ingin membantu untuk tujuan kemanusiaan, hukum yang berlaku
adalah qardhul hasan atau pinjaman kebaikan.
ِمن ذاالذي يقرض هللا قرضا حسنا فيضاعفه له و له َجر كري
“Siapakah yang mau meminjamkan kepada allah pijaman yang baik maka Allah
akan melipatgandakan (balasan) pinjman itu untuknya dan dia akan
memperoleh pahala yang banyak” (al-haid: 11)
AGAMA ISLAM
PERTEMUAN KELIMABELAS
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
7, Sebagian orang beranggapan bahwa dengan meminjamkan uangnya berarti
kreditor menunggu atau menahan diri dari menggunakan modal sendiri dalm
memenuhi keinginannya. Hal itu serupa dengan memberikan waktu kepada si
peminjam. Dengan waktu itulah orang yang berutang memilki kesempatan
menggunkan modal pinjamannya untuk memperoleh keuntungan. Dengan
demikian, waktu mempunyai harga yang meningkat seiring dengan berjalannya
waktu. Hal itu dijadikan alasan para kreditor berhak menikmati sebagian
keuntungan peminjam. Besar kecilnya keuntungan dikaitkan dengan besar
kecilnya waktu. Pandangan ini disebut dengan OPOORTUNIT COST (Biaya
kesempatan).
Jawaban:
Bagaimana mungkin kerditor memastikan keuntungan peminjam dan bukan
kerugian atas investasi modalnya?
Atas dasar apa kreditor berkeyakinan bahwa peminjam akan selalu
memperoleh keuntungan secara tetap, sehingga ia berhak ikut memperoleh
keuntungan
Tidak benar jika ada anggapan bahwa jika dana diusahakan secaar syariah
berarti opportunity itu akan hilang sama sekali. seluruh akad bisnis syariah
memebrikan peluang kepada kedua belah pihak untuk memetik keuntungan
yang adil dan proporsional.
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
8. Teori kemutlakan produktivitas modal. Para ahli ekonomi berpendapat
bahwa modal adalah produktif dengan sendirinya. Modal dianggap
mempunyai daya untuk menghasilkan barang lebih banyak daripada yang
dihasilkan tanpa modal. dengan demikian, pemberi pinjaman layak untuk
mendapatkan imabalan bunga..
Jawaban:
Modal bukan sendirinya menjadi produktif. Modal bisa menjadi produktif
apabila digunakan seseorang untuk bisnis yang mendatangkan keuntungan.
Bila untuk konsumsi, modal sama sekali tidak produktif.
Bila modal digunakan untuk produksi pun, tidak selalu menghasilkan nilai
tambah. Dalam keadaan ekonomi yang merosot, penanam modal sering
menipiskan keuntungan, bahkan bisa menjadi kerugian.
Bila modal dianggap memiliki produktifitas, sebenarnya produktivitas
tersebut bergantung kepad faktor lain, seperti riset, marketing,
keuangan,kemampuan, visi dan pengalaman. Belum lagi kondsi ekonomi,
sosial dan poitik.
Meskipun modal memiliki potensi produktivitas, akan tetapi tidak ada cara
untuk mengetahui secara tepat dan pasti nilai potensi keuntungan yang adil,
baik pada saat stabil maupun krisis.
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
9. Teori Nilai Uang pada masa mendatang lebih rendah dibanding masa sekarang.
Beberapa ahli ekonomi berpendapat bahwa manusia pada dasarnya lebih
mengutamakan kehendaknya sekarang dibanding kehendaknya di masa datang.
sehingga mereka membolehkan bunga karena menurunnya nilai barang di waktu
mendatang dibanding dengan nilai barang di waktu kini. Boehm Bawerk,
pendukung utama pendapat ini , menyebut tiga alasan mengapa nilai barang di
waktu yang mendatang akan berkurang; yaitu sebagai berikut:
keuntungan di masa yang akan datang diragukan. Hal tersebut disebabkan oleh
ketidakpastian peristiwa serta kehidupan manusia yang akan datang, sednagkan
keuntungan masa kini sangat jelas dan pasti.
Kepuasan terhadap kehendak atau keinginan masa kini lebih bernilai bagi
manusia daripada kepuasan mereka pada waktu yanga kan datang. Pada masa
yang kan datang, mungkin saja seseorang tidak mempunyai kehendak semacam
sekarang.
Kenyatataannya, barang-barang pada waktu kini lebih penting dan berguna.
dengan demikian, barang-barang tersebut mempunyai nilai lebih tinggi
dibanding dengan barang-barang pada waktu yang akan datang.
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
Jawaban:
Tidak selalu benar anggapan bahwa kehendak masa kini lebih penting
dan berharga daripada keinginan pada masa depan. sebab banyak orang
tidak mmbelanjakan seluruh pendapatannya sekarang, tetapi
menyimpannya untuk keperluan pada masa yang akan datang
Teori ini menyebut bahwa Rp 100 juta hari ini adalah sama dengan Rp.
125 juta tahun mendatang. selisih sebesar Rp 25 juta merupakan bunga.
Dalam contoh ini ada yang salah yaitu kemutlakan, kepastian. Tidak
boleh ada yang pasti.
Islam sangat menghargai waktu, tetapi penghargaannya tidak
diwujudkan dalam rupiah tertentu. Karena hasil nyata dari optimaslisasi
waktu itu variable, bergantung pada jenis usaha, sektor industri, lama
usaha, keadaan pasar, stabilitas politik dll.
ALASAN PEMBENARAN PENGAMBILAN RIBA DAN JAWABANNYA
10. Teori Inflasi. Inflasi secara umum sering dipahami sebagai meningkatnya
harga barang secara keseluruhan. Dengan demikian, terjadi penurunan daya
beli uang atau decrasing purchasing power of money. Oleh karena itu,
menurut penganut paham ini, pengambilan bunga uang sangatlah logis
sebagai kompensasi penurunan daya beli uang selama dipinjamkan.
Jawaban;
◦ Situasi ekonomi tidak selama terjadi inflasi. Bisa jadi kondisi stabil
◦ Islam telah menyediakan skim muamalah yang sesuai dengan syariat dalam
menghadapi inflasi secara komprehensif. Bukan hanya keuntungan sebagai
antisipasi dari menurunnya nilai uang akibat inflasi. tetapi juga mencegah
terjadinya inflasi itu sendiri karena pembiayaan dalam bank syariah hanya untuk
sektor riil yang akan menggiatkan roda ekonomi.
◦ Pembungaan itu sendiri akan menimbulkan dan melahairkan inflasi itu sendiri.
Jadi bunga saja sudah memberi andil terciptnya inflasi, selain faktor lain.