Anda di halaman 1dari 17

Sistem Pengendalian Manajemen

Bab 10

Pengukuran Kinerja Keuangan dan


FOTO/VIDEO
Pengaruhnya
Nama Dosen
Pokok Bahasan

 Materi 1
 Materi 2
 Materi 3
 dst FOTO/VIDEO
Bagian IV: Masalah Pengukuran Kinerja dan
Pengaruhnya

BAB 10: PENGUKURAN KINERJA


KEUANGAN DAN PENGARUHNYA
Ringkasan pengukuran •Pengukuran pasar
merefleksikan kumpulan atau Pertama
pengaruh bottom-line dari
berbagai area kinerja
(contohnya yaitu laba
akuntansi yang mencerminkan •Pengukuran
akuntansi
seluruh pengaruh dari
pendapatan dan keputusan Kedua
yang berhubungan dengan
biaya).

•Kombinasi
Ketiga pengukuran
PENCIPTAAN NILAI

Dua ratus tahun bekerja di bidang ekonomi dan keuangan mengindikasikan bahwa
kesejahteraan sosial akan dimaksimalkan ketika semua perusahaan dalam perekonomian
berusaha untuk memaksimalkan nilai total perusahaan yang dimiliki.

Michael Jensen

Idealnya, untuk menggambarkan keberhasilan dengan tepat, pengukuran kinerja seharusnya


meningkat ketika nilai diciptakan dan menurun ketika ditiadakan
KINERJA TINDAKAN PASAR

Salah satu cara untuk menilai perubahan nilai adalah dengan menggunakan pengukuran pasar dari
kinerja yang didasarkan pada perubahan nilai pasar atau perusahaan—atau dividen yang juga
diperhatikan, return kepada para pemegang saham.

Kelemahan:

1. Pengukuran pasar terkendala masalah pengendalian.


2. Nilai pasar juga tidak selalu menggambarkan kinerja yang sesungguhnya.
3. Masih berhubungan dengan hal tadi, masalah pengukuran kinerja pasar sebenarnya berpotensi
gagal mencapai kesesuaian.
PENGUKURAN AKUNTANSI KINERJA

laba akuntansi dan return dapat diukur Dibandingkan dengan kuantitas lain yang dapat
tepat waktu (dalam periode jangka pendek) diukur secara tepat dan objektif
relatif dengan tepat dan objektif berdasarkan dasar ketepatan waktu

Ringkasan pengukuran
berbasis akuntansi memiliki
beberapa keunggulan

Pengukuran akuntansi biasanya dapat


Pengukuran akuntansi adalah sebuah hal yang
dikendalikan secara penuh oleh manajer yang
dapat dimengerti
kinerjanya sedang dievaluasi
Alasan mengapa pengukuran laba akuntansi gagal untuk merefleksikan pendapatan ekonomi secara
sempurna

Sistem akuntansi adalah sebuah sistem yang berorientasi pada transaksi

Laba akuntansi sangat tergantung pada pilihan metode pengukuran

Laba akuntansi diturunkan dari aturan pengukuran yang sering kali memiliki bias
konservatif

Perhitungan laba mengabaikan beberapa nilai ekonomis dan nilai perubahan

Laba merefleksikan biaya modal yang dipinjam

Laba akuntansi mengabaikan risiko dan perubahan pada risiko

Gambaran laba juga berfokus pada masa sebelumnya


INVESTASI DAN OPERASI MYOPIA

Pengukuran kinerja akuntansi dapat menyebabkan manajer untuk bertindak secara myopia baik dalam
membuat keputusan investasi maupun operasi. Manajer yang terus memerhatikan tanggung jawab pada
laba jangka pendek atau return mungkin menyebabkan manajer mengurangi atau menunda investasi
yang menjanjikan pembayaran pada periode pengukuran di masa depan walaupun ketika investasi ini
memiliki NPV (net present value) positif dan sesuai dengan kriteria lain untuk membuatnya berharga.

Myopia investasi dapat bersumber langsung dari dua masalah dalam pengukuran akuntansi seperti
yang dijelaskan di atas:

Ketidakpedulian terhadap aset tidak


Bias konservatif mereka berwujud dengan
pembayaran masa depan yang utama
UKURAN KINERJA RETURN–ON–INVESTMENT (ROI)

Penggunaanya
Bentuk Organisasi berdivisi menyebar cepat setelah Perang
dimulai sejak tahun 1920-an Dunia II sebagai bentuk respons
yaitu ketika DuPont Company dari meningkatnya ukuran dan
diperkenalkan kompleksitas organisasi

Saat ini, bentuk divisi dari organisasi digunakan


pada beberapa perusahaan
yang berukuran cukup besar.
RETURN PADA APA?
ROI adalah rasio dari laba akuntansi yang dihasilkan oleh divisi dibagi dengan investasi yang ada
dalam divisi. Perusahaan yang terbagi menjadi divisi-divisi biasanya menggunakan beberapa bentuk
dari berbagai kemungkinan pengukuran ROI untuk mengevalusi kinerja divisi.
MASALAH YANG DISEBABKAN OLEH TIPE PENGUKURAN ROI

ROI memiliki semua keterbatasan dari


Laba akuntansi pengukuran laba, seperti kecenderungan
untuk menghasilkan myopia manajemen,
bentuk umum dari perpindahan perilaku
yang kami diskusikan di bagian sebelumnya

Fokus yang sempit pada ROI dapat


Tendensi pengukuran membawa manajer divisi untuk
membuat keputusan memperbaiki ROI divisi
meskipun keputusannya tidak sesuai dengan
kepentingan
yang terbaik bagi perusahaan.
SUBOPTIMISASI
Pengukuran ROI dapat menciptakan masalah suboptimisasi dengan mendorong manajer untuk
membuat investasi yang membuat divisi mereka terlihat baik meskipun investasi tidak sesuai dengan
kepentingan terbaik bagi perusahaan.
SINYAL KINERJA YANG MENYESATKAN
PENGUKURAN LABA RESIDUAL SEBAGAI SOLUSI
YANG TEPAT UNTUK MASALAH PENGUKURAN ROI
Laba residual dihitung dengan mengurangkan laba dari perubahan modal untuk aset bersih yang ada
pada pusat investasi. Modal dibebankan pada tingkat yang sama untuk rata-rata biaya modal perusahaan
yang tertimbang.
KESIMPULAN

Tujuan utama dari manajer perusahaan yang berorientasi laba seharusnya memaksimalkan nilai
pemegang saham atau nilai perusahaan, pada konsep jangka panjang yang berorientasi masa depan.
Laba akuntansi jangka pendek dan pengukuran return menyediakan indikator pengganti yang tidak
sempurna dari perubahan nilai perusahaan.

Myopia manajemen, sebuah fokus yang berlebihan pada kinerja jangka pendek merupakan efek samping
dari penggunaan sistem pengendalian hasil keuangan yang hampir tak terelakkan dibangun pada
pengukuran akuntasi dari kinerja.

Pada bab ini, kami juga mendiskusikan isu mengenai suboptimisasi, bentuk lain dari pergantian perilaku
yang terutama sekali disebabkan oleh penggunaan pengukuran ROI berbasis akuntansi. Manajer yang
tetap bersandar pada tipe pengukuran ROI kemungkinan disebabkan oleh kelemahan konseptual dari ROI
yang diketahui dengan baik dan potensi masalah suboptimisasi dapat diawasi melalui penganggaran
modal perusahaan dan proses perencanaan strategis.

Anda mungkin juga menyukai