Anda di halaman 1dari 62

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI
DASAR

PETA KONSEP
KOMPETENSI INTI

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
BACK
KOMPETENSI DASAR

Setelah mengikuti pembelajaran transformasi siswa mampu:


1. memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta
memiliki rasa percaya diri pada daya dan kegunaan matematika, yang terbentuk
melalui pengalaman belajar;
2. mendeskripsikan lokasi benda dalam koordinat kartesius;
3. memahami konsep transformasi (dilatasi, translasi, pencerminanan, rotasi)
menggunakan obyek-obyek geometri;
4. menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui
menggunakan grafik;
5. menerapkan prinsip-prinsip transformasi (dilatasi, translasi, pencerminanan, rotasi)
dalam menyelesaikan permasalahan nyata.

BACK
SISTEM KOORDINAT Materi prasyarat

TRANSFORMASI

TRANSLASI REFLEKSI ROTASI DILATASI


(PERGESERAN) (PENCERMINAN) (PERPUTARAN) (PERUBAHAN UKURAN)
Pernahkah kalian
Benar,
Pernah, ada Transportasi,Jadi
mendengar
apa
Apa
sekarang itu
artiistilah
trans
kita
yang
dari
Transformasi dapat akan belajar tentang
diartikan perubahan letak atau bentuk
Transmigrasi, Transplantasi,
perpindahan transformasi
kata-kata
menggunakan
tersebut
transformasi. kata? ?
Transisi dll.
dari suatu bangun geometri menjadi Trans di awalnya
bangun ?
geometri yang
lain. Dengan kata lain suatu bangun geometri dapat diubah
letak dan bentuknya.
TRANSLASI
Pernahkah kalian
melihat permainan
catur ? Bagaimana
cara permainannya ?
Kemana bola
akanbola
Kemana
berpindah
akan ?
Aturan permainanberpindah ?
1. Kartu berwarna kuning menunjukkan
arah kiri-kanan. Positif berarti kanan,
negatif berarti kiri.
MAIN Kemana
Kemana bola
bola
2. Kartu berwarna merah menunjukkan MAIN
MAIN
akan arah
akan atas bawah. Positif berarti atas,

berpindah Bosen euy, main


negatif berarti bawah.
berpindah ??
soccer translation
aja yuk !!!!
+- 1
2

-2 +2
Translasi
Apa (pergeseran)
yang terjadi pada merupakan
pion di permainan catur,
transformasi yang
bola pada permainan
memindahkan setiap titik
padasoccer,
bidang dengan
dan cicak pada arah dan jarak tertentu.
gambar di samping ?

Itulah yang disebut


translasi, jadi apa
itu translasi ?
Translasi titik A(x, y) dengan menggeser absis x
sejauh a dan menggeser ordinat y sejauh b, sedemikian
diperoleh titik A′(x+ a, y+ b), secara notasi dilambangkan
dengan:
Bagaimana bila kita
mentranslasikan sebuah
bidang datar ?
REFLEKSI
Apa yang terjadi jika
kalian menjauh atau
Apakah setiap mendekat ke cermin ?
hari kalian Kenapa hal tersebut
terjadi ?
bercermin ?
Dari contoh-contoh tersebut, sifat-sifat
apa yang dapat kalian simpulkan
dalam refleksi (pencerminan) ?
ROTASI
Kalian tahu jam dinding?
Tahu juga bagaimana
pergerakan jarum
jamnya?
Kalian juga tentu mengetahui
kincir angin? Tahu juga
bagaimana pergerakan
kincir anginnya kan?
Pernahkah kalian ke
Pasar Malam? Tentu
melihat bianglala kan?
Pergerakannya pasti tahu
juga kan? ^_^
Hal apa yang kalian
Rotasi atau perputaran adalah
peroleh pada ketiga
transformasi yang memindahkan suatu
contoh tersebut?
titik ke titik
lain dengan perputaran terhadap titik
Itulah yang disebut
rotasi, jadi apa itu pusat tertentu..
rotasi ?
Arah perputaran dibagi menjadi dua:
• Arah positif: berlawanan dengan
arah jarum jam.
• Arah negatif: searah dengan arah
jarum jam.
Gambar koordinat
Kartesius

Contoh Soal

.
y

Q30
Dari Gambar dapat kita lihat bahwa
Misalkan Pesawat mainan tersebut bergerak

.
perputaran
berputar titik P(30,10)
-90°, dimana sebesar
koordinat tujuan90°
pesawat 20
tersebut pada koordinat kartesiusnya?
berlawanan arah jarum jam menuju titik
Sebuah
10 P
Dari pesawat
Q(–10,30). Jika kitamainan
Gambar lanjutkan
dapat pada
kita titikbahwa
rotasi
lihat sebesar 90°
koordinat P(30,10) bergerak berputar

.
perputaran titik P(30,10) sebesar -90° maka x
dari titik
sebesar Q
90 menghasilkan
berlawanan titik
arah tujuan
jarum R(-30,–10) -40 -30 -20 -10 0 10 20 30 40
akan berada pada titik S(10,-30).
jam menuju titik Q. Setelah
Dapat
Dapat kita tiba
tulis: di titik
ditulis
Q, pesawat melanjutkan rotasi sebesar
𝑅[𝑃 30,10 ,90°
R -10
90 dari titik 𝑅[𝑃
𝑃 30,10 asal30,10
menuju,−90°titik R.
𝑄 −10,30

.
𝑃 30,10
Tunjukkanlah koordinat 𝑆 10, −30
tujuan pesawat -20
𝑅[𝑄 −10,30 ,90°
tersebut pada koordinat kartesius!
𝑄 −10,30 𝑅 −30, −10
-30 S
Sifat-sifat rotasi

Bangun yang diputar (rotasi) tidak mengalami perubahan bentuk dan


ukuran.

Bangun yang diputar (rotasi) mengalami perubahan posisi.

𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 180 °


𝑅[𝑂 0,0 ,180°
𝐴 𝑎, 𝑏 𝐴′ 𝑎′ , 𝑏′
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = −𝑎
𝑏′ = −𝑏

𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 90 ° 𝑅𝑜𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝑡𝑖𝑡𝑖𝑘 𝑂 0,0 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 − 90 °
𝑅[𝑂 0,0 ,90° 𝑅[𝑂 0,0 ,−90°
𝐴 𝑎, 𝑏 𝐴′ 𝑎′ , 𝑏′ 𝐴 𝑎, 𝑏 𝐴′ 𝑎′ , 𝑏′
𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = −𝑏 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎′ = 𝑏
𝑏′ = 𝑎 𝑏′ = −𝑎
DILATASI
Pernahkan kalian
Ukuran Foto Panda 13 x 10,5 cm memperbesar atau
memperkecil ukuran
foto untuk dicetak?

Ukuran Foto Panda


6,5 x 5,25 cm
CONTOH DALAM MATEMATIKA
Seorang ibu menyimpan gula dalam sebuah gelas plastik
berbentuk tabung tanpa tutup dengan luas alas 616 𝑐𝑚2 (alas
berbentuk lingkaran). Kemudian ibu menutup tabung tersebut
dengan plastik serta mengikatnya dengan karet gelang yang
berbentuk lingkaran dengan diameter 7 cm. Hitunglah
pembesaran karet tersebut?

Karet gelang
Penyelesaian :
1
𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟 = ∙𝑑
2
1 7
𝑟 = ∙ 7 = 𝑐𝑚
2 2

𝐽𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 𝑟


2
22 2
𝐿𝑢𝑎𝑠 𝑎𝑙𝑎𝑠 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 = 𝜋𝑟 = ∙ 𝑟 = 616 𝑐𝑚2
7
2
7
𝑟 = ∙ 616 𝑐𝑚2
22
𝑟 2 = 196 𝑐𝑚2
𝑟 = 14 𝑐𝑚

7
∴ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑎𝑏𝑢𝑛𝑔 ∶ 𝑗𝑎𝑟𝑖 − 𝑗𝑎𝑟𝑖 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑡 𝑔𝑒𝑙𝑎𝑛𝑔 = 14: 2 𝑎𝑡𝑎𝑢 4: 1 sehingga
pembesaran karet gelang adalah 4.
Pembesaran atau
perkalian itu nama
lain dari dilatasi
Jadi, apa ya yang dimaksud
dengan dilatasi?

Dilatasi (pembesaran atau perkalian) ialah suatu


transformasi yang mengubah ukuran
(memperkecil atau memperbesar) suatu bangun
tetapi tidak mengubah bentuk bangun yang
bersangkutan. Dilatasi ditentukan oleh titik pusat
dan faktor (faktor skala) dilatasi.
Apa yang dimaksud faktor
skala?

Faktor skala (k) adalah perbandingan antara jarak


titik bayangan dari titik pusat dilatasi dan jarak titik
benda berkaitan dari titik pusat dilatasi.
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑎𝑦𝑎𝑛𝑔𝑎𝑛
𝐹𝑎𝑘𝑡𝑜𝑟 𝑠𝑘𝑎𝑙𝑎 𝑘 =
𝑗𝑎𝑟𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
Sebuah segitiga ABC dengan titik
A(1,2), B(2,3), dan C(3,1) dilatasi
terhadap titik 0 dengan faktor skala 2.
tentukan koordinat bayangan titik-titik C1
segitiga ABC.

A1

C
A
B1
B

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, dan C masing-masing adalah A1(2,4),
B1(4,6), dan C1(6,2).
DILATASI PUSAT
𝑂(0,0) DAN FAKTOR
SKALA 𝑘

Jika titik 𝑃(𝑥, 𝑦) dilatasi terhadap pusat 𝑂(0,0) dan faktor skala
𝑘, didapat bayangan 𝑃’(𝑥’, 𝑦’) maka 𝑥’ = 𝑘𝑥 dan 𝑦’ = 𝑘𝑦 dan
dilambangkan dengan [𝑂, 𝑘]

𝐷[0,𝑘]
𝑃(𝑥, 𝑦) 𝑃′(𝑘𝑥, 𝑘𝑦)
Contoh 1: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
2. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
Dilatasi
terhadap titik
A dengan
Terdapat persegi ABCD dengan faktor skala 2.
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
D(3,3)
D’
C’
D C

A B
B’
A’

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(5,2), C’(5,4), dan D’(3,4)
Dari contoh 1 dapat disimpulkan
bahwa “jika k>1, maka bangun
terlihat diperbesar dan letaknya
searah terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 2: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
−2 . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!

Dilatasi
Terdapat persegi ABCD dengan terhadap titik A
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan dengan faktor
D(3,3) skala −2 .

D C

B’ A B
A’

C’ D’

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(1,2), C’(1,0), dan D’(3,0)
Dari contoh 2 dapat
disimpulkan bahwa “jika
k<-1, maka bangun
terlihat diperbesar dan
letaknya berlawanan arah
terhadap pusat dilatasi
dengan bangun semula”.
Contoh 3: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(4,2),
C(4,3), dan D(3,3) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala 1.
Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!

Dilatasi
Terdapat persegi ABCD dengan
terhadap titik A
titik A(3,2), B(4,2), C(4,3), dan
dengan faktor
D(3,3)
skala 1.

D C

A B

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D tidak mengalami perubahan
(tidak diperbesar ataupun diperkecil), koordinatnya tetap.
Dari contoh 3 dapat disimpulkan bahwa
“jika 𝑘 = 1 , maka bangun tidak
mengalami perubahan ukuran dan letak”.
Contoh 4: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
. Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
2

Dilatasi
Terdapat persegi ABCD dengan
terhadap titik
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
A dengan D(3,4)
1
D C faktor skala 2.

D’ C’

A B
A’ B’

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(4,2), C’(3,2), dan D’(3,3)
Dari contoh 4 dapat disimpulkan
bahwa “jika 0 < 𝑘 < 1, maka bangun
terlihat diperkecil dan letaknya searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun
semula”.
Contoh 5: Terdapat persegi ABCD dengan titik A(3,2), B(5,2),
C(5,4), dan D(3,4) dilatasi terhadap titik A dengan faktor skala
1
− . Tentukan koordinat bayangan titik-titik persegi ABCD!
2

Dilatasi
Terdapat
terhadap titik persegi ABCD dengan
titik A(3,2), B(5,2), C(5,4), dan
A dengan
faktor skala D(3,4)
D C 1
−2 .

A B
B’ A’

C’ D’

Penyelesaian:
Koordinat bayangan titik A, B, C, dan D masing-masing adalah A’(3,2),
B’(2,2), C’(2,1), dan D’(3,1)
Dari contoh 5 dapat disimpulkan
bahwa “jika −1 < 𝑘 < 0 , maka
bangun terlihat diperkecil dan
letaknya berlawanan arah terhadap
pusat dilatasi dengan bangun
semula”.
DILATASI PUSAT P(A,B)
DAN FAKTOR SKALA K

Bayangannya adalah 𝑥 ′ = 𝑘 𝑥 − 𝑎 + 𝑎 dan 𝑦 ′ = 𝑘 𝑦 − 𝑏 + 𝑏


dilambangkan dengan 𝑃(𝑎,𝑏) , 𝑘

𝐷
𝑃 𝑎,𝑏 ,𝑘
𝐴(𝑥, 𝑦) 𝐴′ 𝑘 𝑥 − 𝑎 + 𝑎, 𝑘 𝑦 − 𝑏 + 𝑏
DAPAT DISIMPULAKAN BAHWA SIFAT
DILATASI ADALAH
Bangun yang diperbesar atau diperkecil (dilatasi) dengan skala k dapat
mengubah ukuran atau tetap ukurannya tetapi tidak mengubah
bentuknya.
a. Jika k>1, maka bangun akan diperbesar dan terletak secara
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
b. Jika k=1, maka bangun tidak mengalami perubahan ukuran dan
letak.
c. Jika 0<k<1, maka bangun akan diperkecil dan terletak searah
terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
d. Jika -1<k<0, maka bangun akan diperkecil dan terletak berlawanan
arah terhadap pusat dilatasi dengan bangun semula.
e. Jika k<-1, maka bangun akan diperbesar dan terletak berlawanan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai