Anda di halaman 1dari 28

Did you mean ???

IR Soekarno adalah penggagas dan


penggali dasar negara Indonesia,
Pancasila.

FOUNDATION OF PANCASILA
DEFIANCE OF PKN
 Pernahkah anda mengikuti pelajaran Pendidikan  Kewarganegaraan
atau Pancasila saat sekolah? Bila belum, maka perlu  dipertanyakan
kualitas sekolah anda terdahulu. Karena, setiap sekolah  baik negeri
maupun swasta di Indonesia diharuskan menerapkan mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan di lingkungan institusinya. 
 Saat ini, negara sedang berkoar-koar tentang pembentukan karakter
dan penerapan rasa nasionalisme yang lebih nyata di setiap lini
kehidupan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan. Lebih utama
lagi dalam bidang Pendidikan Kewarganegaraan. 
 Tantangan mengajar Pendidikan Kewarganegaraan di era milenial saat
ini butuh usaha keras. Justru tantangan tersebut bukan datang dari
materi atau kurikulum pendidikan kewarganegaraan itu sendiri.
Melainkan dari kualitas sumber daya manusia yang kompeten, yaitu 
guru.
 Padahal ada tiga komponen utama Pendidikan Kewarganegaraan,  yaitu
pengetahuan kewarganegaraan
 (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan
 (civic skills), dan sikap kewarganegaraan
 (civic  disposition). 
FORMULATION OF PANCASILA
FIGURE
COMMISSION 9
Sebenarnya, apa arti Pancasila?
 Pengertian Pancasila adalah suatu ideologi dan dasar negara Indonesia
yang menjadi landasan dari segala keputusan bangsa dan mencerminkan
kepribadian bangsa Indonesia. 
 Secara Etimologi, kata “Pancasila” berasal dari bahasa Sansekerta India
(Kasta Brahmana), yaitu kata “Panca” yang artinya Lima, dan “Sila” yang
artinya Dasar. Sehingga arti Pancasila secara harfiah adalah Lima Dasar.
 Berdasarkan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular, arti
Pancasila adalah “Berbatu Sendi yang Lima” atau dapat diartikan
sebagai “Pelaksanaan Kesusilaan yang Lima”.
 Selain itu, Pancasila juga dituliskan dalam kitab Agama Budha yang ditulis
dalam bahasa Pali (Pancha Sila). Pancha Sila adalah ajaran dasar moral
agama Budha yang ditaati oleh para pengikut Siddharta Gautama. Berikut
ini adalah isi Pancha Sila dalam ajaran Budha:
Fungsi Pancasila Bagi Indonesia

 Pancasila Sebagai Jiwa Bangsa Indonesia


 Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia
 Pancasila Sebagai Sumber dari Segala Sumber Hukum
 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
 Pancasila Sebagai Cita-Cita dan Tujuan Bangsa Indonesia
 Pancasila Sebagai Falsafah Hidup Bangsa
 Pancasila Sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
 Pancasila Sebagai Perjanjian Luhur Bangsa Indonesia
Tujuan Pancasila

 Dalam pembukaan UUD 1945 telah disebutkan tujuan Pancasila, yaitu


sebagai Dasar Negara Republik Indonesia. Dengan kata lain, Pancasila
adalah landasan dalam mengatur jalannya pemerintahan di Indonesia.
 Pancasila merupakan pandangan hidup atau falsafah hidup berbangsa
dan menjadi tujuan hidup bangsa Indonesia. 
Undang-Undang Dasar 1945

 Empat tahap amandemen terhadap UUD 1945 adalah sebagai berikut.


 Amandemen Pertama pada Sidang Umum MPR, disahkan 19 Oktober
1999
Pada amandemen pertama pasal-pasal yang mengalami perubahan adalah
Pasal 5 Ayat 1, Pasal 7, Pasal 9, Pasal 13 Ayat (2), Pasal 14, Pasal 15, Pasal 17
Ayat (2) dan (3), Pasal 20, dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar 1945.
 Amandemen Kedua pada Sidang Tahunan MPR, disahkan 18 Agustus
2000
 Amandemen Ketiga pada Sidang Tahunan MPR, disahkan 10 November
2001.
 Amandemen Keempat pada Sidang Tahunan MPR, disahkan 10 Agustus
2002.
Akibat Jika Pemerintah Tidak Memiliki Dasar Negara
1. Negara Tidak Memiliki Pedoman untuk Menyelenggarakan Kehidupan
Bernegara.
2. Negara Tidak Memiliki Dasar Hukum yang Kuat.
3. Negara Tidak Memiliki Dasar Acuan untuk Membuat Visi dan Misi
Kehidupan Bernegara.
4.Rawan Krisis Sosial dan Kemanusiaan Negara Tidak Memiliki Identitas yang
Jelas di Mata Dunia Negara Rentan Terhadap Kehancuran.
PRODUCT COMMISION 9
Lembar Kegitan Siswa Kerjakan di
Microsoft
Word !!
 Kenapa Pelajaran Pkn itu Penting?
 Bagaimana tanggapan saudara terkait dengan isu SARA dewasa ini?
 Bagaimana sejarah lahirnya Pancasila?
 Apa produk Hasil dari Panitia 9?
 Bagaimana Radikalisme bisa terjadi di Indonesia?
 Berikan tanggapan dan solusi dalam menghadai Radikalisme di Era
Milenial!!
 Apa yang terjadi kalau Indonesia tidak memiliki Dasar Negara?
 Apa yang membedakan antara Bangsa dan Negara?
 Mengapa 4 PILAR begitu penting dan dijadikan sebagai jati diri bangsa
Indonesia ?
1. karena dengan mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, kita bisa mengetahui bagaimana menjadi warga
negara yang baik. Pendidikan Kewarganegaraan mengajarkan nilai-nilai Pancasila yang harus diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. Selain itu, kita bisa mengenal dan mengetahui banyak hal tentang negara kita seperti bentuk
negara, bentuk pemerintahan, dan lain-lain melalui Pendidikan Kewarganegaraan ini.

2. Politik isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan (SARA) atau ujaran kebencian sangat berbahaya dibandingkan dengan politik uang.politik

SARA ini nantinya akan memiliki efek yang berdampak pada terbelahnya masyarakat dikarenakan isu SARA .
3. Sejarah Pancasila ini berawal dari pemberian janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia oleh Perdana Menteri Jepang.
Perdana Menteri Jepang saat itu adalah Kuniaki Koiso pada tanggal 7 September 1944. Pada tanggal 29 April 1945 Pemerintah Jepang membentuk
BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia).
Tujuan pembentukan BPUPKI adalah untuk mempelajari hal-hal yang berhubungan dengan tata pemerintahan Indonesia Merdeka.
Awalnya BPUPKI memiliki anggota 70 orang (62 orang Indonesia dan 8 orang anggota istimewa bangsa Jepang yang tidak berhak berbicara,
hanya mengamati). Kemudian ditambah dengan 6 orang Indonesia pada sidang kedua.
Sidang pertama dilaksanakan pada tanggal 29 Mei 1945 – 1 Juni 1945 untuk merumuskan falsafah dasar negara untuk negara Indonesia.
Selama empat hari bersidang ada tiga puluh tiga pembicara, dan penelitian terakhir menunjukkan bahwa Soekarno adalah “Perumus Pancasila”.
Ada juga beberapa tokoh lain yang menyumbangkan idenya atas Dasar Negara antara lain adalah Mohamad Hatta, Muhammad Yamin dan
Soepomo.

4. Rumusan yang di hasilkan panitia Sembilan pada tanggal 22 juni 1945 adalah rumusan piagam Jakarta. Piagam Jakarta yang berisi dasar
negara Indonesi
5. 1. Faktor Pemikiran
Radikalisme dapat berkembang karena adanya pemikiran bahwa segala sesuatunya harus dikembalikan ke agama walaupun
dengan cara yang kaku dan menggunakan kekerasan.
2. Faktor Ekonomi
Masalah ekonomi juga berperan membuat paham radikalisme muncul di berbagai negara. Sudah menjadi kodrat manusia untuk
bertahan hidup, dan ketika terdesak karena masalah ekonomi maka manusia dapat melakukan apa saja, termasuk meneror
manusia lainnya.
3. Faktor Politik
Adanya pemikiran sebagian masyarakat bahwa seorang pemimpin negara hanya berpihak pada pihak tertentu, mengakibatkan
munculnya kelompok-kelompok masyarakat yang terlihat ingin menegakkan keadilan.
Kelompok-kelompok tersebut bisa dari kelompok sosial, agama, maupun politik. Alih-alih menegakkan keadilan, kelompok-
kelompok ini seringkali justru memperparah keadaan.
4. Faktor Sosial
Masih erat hubungannya dengan faktor ekonomi. Sebagian masyarakat kelas ekonomi lemah umumnya berpikiran sempit
sehingga mudah percaya kepada tokoh-tokoh yang radikal karena dianggap dapat membawa perubahan drastis pada hidup
mereka.
5. Faktor Psikologis
Peristiwa pahit dalam hidup seseorang juga dapat menjadi faktor penyebab radikalisme. Masalah ekonomi, masalah keluarga,
masalah percintaan, rasa benci dan dendam, semua ini berpotensi membuat seseorang menjadi radikalis.
6. Faktor Pendidikan
Pendidikan yang salah merupakan faktor penyebab munculnya radikalis di berbagai tempat, khususnya pendidikan agama.
Tenaga pendidik yang memberikan ajaran dengan cara yang salah dapat menimbulkan radikalisme di dalam diri seseorang.
6. Jika kalian gemar bermusik, maka buatlah musik yang menyuarakan anti radikalisme dan terorisme. Jika gemar menulis,
maka tulislah pesan-pesan damai. Dan jika kalian gemar menggambar, maka buatlah visual yang menggambarkan keberagaman
negeri ini. Buatlah karya yang menggambarkan keberagaman dalam perbedaan. Karena memang begitulah negeri kita,
Indonesia. Berbeda-beda tetapi tetap satu. Dan generasi muda, merupakan tonggak pemersatu keberagaman negeri ini. Meski
sekarang tidak ada lagi perang seperti jaman kemerdekaan, tapi perang yang terjadi adalah perang pemikiran. Maka jadilah
generasi yang cerdas, agar tidak kalah perang dalam hal pemikiran

7.ya jawabanya simpel negara akan hancur dan tak terkendali karna tdak adanya dasar negara yang mengatr warga negara
yang berada di dalamnya

8. Dari segi pengertiannya, bangsa merupakan sekelompok manusia dalam jumlah yang sangat besar yang mendiami suatu
wilayah tertentu. Sedangkan negara adalah suatu organisasi yang terdiri atas sekelompok orang pada suatu wilayah yang
berfungsi mengatur dan memiliki kekuasaan atas wilayah tersebut. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa bangsa
merupakan individu beserta keturunannya yang mendiami suatu wilayah negara dan mengakui adanya kekuasaan dari negara

9. Kehidupan banga Indonesia akan semakin kukuh apabila segenap komponen bangsa memahami
dan melaksanakan Pancasila juga secara konsesus menjaga sendi-sendi utama lainya yakni Undang-
Undang Dasar Negera Republik Indonesia tahun 1945. Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan
Bhinneka Tunggal Ika, sebagai empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.
THANKS TO

Anda mungkin juga menyukai