Anda di halaman 1dari 15

Peran organisasi dan kode etik dalam

sebuah profesi serta tanggung jawab


moral seorang profesi dibidang SIPIL
Untuk Memenuhi Mata Kuliah
Kewirausahaan
Disusun Oleh:
Rico Rachmanto
NIM 10`6690`0003
Selamat Datang di presentasi saya

Pendahuluan!
• meningkatkan nilai profesional suatu profesi, serta untuk
membentuk suatu standarisasi profesi, perlu dibentuk
organisasi keprofesian
• Untuk lebih meningkatkan profesionalisme suatu profesi,
fungsi pokok organisasi profesi
pembentukankode etik profesi
Perananya
1
Pembentukan dan arti penting Organisasi profesi

Organisasi profesi merupakan organisasi yang anggotanya


adalah para praktisi yang menetapkan diri mereka sebagai
profesi dan bergabung bersama untuk melaksanakan fungsi-
fungsi social yang tidak dapat mereka laksanakan dalam
kapasitas mereka sebagai individu

2
Pembentukan dan arti penting Organisasi profesi

Menurut Prof. DR. Azrul Azwar, MPH(1998), ada 3 ciri-ciri organisasi


profesi
• Umumnya untuk satu profesi hanya terdapat satu organisasi profesi yang para
anggotanya berasal dari satu profesi, dalam arti telah menyelesaikan pendidikan
dengan dasar ilmu yang sama
• Misi utama organisasi profesi adalah untuk merumuskan kode etik dan kompetensi
profesi serta memperjuangkan otonomi profesi
• Kegiatan pokok organisasi profesi adalah menetapkan serta merumuskan standar
pelayanan profesi, standar pendidikan dan pelatihan profesi serta menetapkan
kebijakan profesi

3
Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat
4 kebutuhan dasar yang harus di penuhi
oleh sebuah profesi.
Tujuan umum sebuah
profesi adalah
memenuhi tanggung 1 Kredibiliitas
jawabnya dengan Bahwa masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan
system informasi yang dimiliki sebuah profesi,
standar professional
tinggi sesuai 2 Profesionalisme
bidangnya, mencapai Diperlukan individu yang jelas dapat diidentifikasi oleh
pemakai jasa sebuah profesi sebagai profesional di
tingkat kinerja yang 3
bidangnya.
Kualitas jasa
tinggi, dengan orientasi Adanya keyakinan bahwa semua pelayanan yang diberikan
kepada kepentingan pelaku sebuah profesi memenuhi standar kinerja yang tinggi

publik 4 Kepercayaan
Pemakai jasa sebuah profesi harus merasa yakin kerangka
standar etika profesi yang melandasi pemberian jasa
tersebut

4
Pengertian Organisasi Profesi
Long text only

merupakan bagian dari perkembangan sebuah profesi


dalam proses profesionalisme untuk mengembangkan
profesi kearah status professional yang diakui oleh
pemerintah  dan masyarakat pengguna jasa profesi
tersebut.

5
Berikut ini adalah penjelasan 3 dari 6 langkah proses
professional sebuah profesi sbb:
Long text only

1.      Munculnya asosiasi informal


Asosiasi informal merupakan tempat berkumpulnya orang-orang yang memiliki minat sama terhadap
suatu
profesi atau pekerjaan tertentu

2.      Identifikasi dan adopsi terhadap ilmu pengetahuan tertentu,


Oleh karena memiliki kepentingan yang sama maka untuk mendukung pekerjaan yang dijalani

3.      Para praktisi akan terorganisasi secara formal pada suatu lembaga
Seiring dengan berkembangnya lingkungan pekerjaan atau profesi yang dijalani baik dari sisi jumlah
pelaku,
profesi maupu perkembangan ilmu dan teknologi yang jadi lingkup pekerjaannya, maka dirasa perlu
unutk
memformalkan komunitas tersebut
6
Fungsi pokok organisasi profesi

uk

t a ka s i

s
o t se g h a n

i
nt

ua ru
go ifi isa

a g ag
ny s i
ah h s u

gg eh an jak
a m a

i
ik an b
ng er t ar

es
a
et rba ru ta
ni ot ur
si n

et y gsi
an ol i y ebi
i a s nd
ng pe te go

of
sa aa
ga gg at

n i
ua aru

ag an sta
pe m pat ng

pr
ar ot an
ut fe t k
or an ng

gg gg i s
i k ro a
i b na n

a
m da tu

i s
di a p bu
es sa ka
ke Me

an n er
n

of k tu

ik em
ba

el a b
em
pr la n
em

pe ne

et M
e

M
e
M

m
Untuk memenuhi empat hal tersebut diatas dalam rangka menetapkan standar kualitas, menetapkan prinsip-prinsip professional
dan menciptakan kepercayaan atas hasil kerja profesi dimata masyarakat maka diperlukan sebuah organisasi yang mengatur dan
melakukan standarisasi terhadapnya, organisasi itulah yang disebut organisasi profesi.

The Power of PowerPoint | thepopp.com 7


Manfaat organisasi profesi
Menurut Breckon (1989) manfat organisasi profesi mencakup 4 hal yaitu :

Mengembangkan dan Menghimpun dan menyatukan


memajukan profesi pendapat warga profesi
1 2 3 4
Memberikan kesempatan pada semua
Mengembangkan dan anggota untuk berkarya dan berperan
aktif dalam mengembangkan dan
memajukan profesi memajukan profesi.

8
Organisasi profesi di bidang Teknik Sipil di Indonesia:
Long text only

Pada tahun 2015, para insinyur di Indonesia akan menghadapi ASEAN Free Trade Area (AFTA) yang secara
resmi kita masuki pada tahun 2015 sebagai kesepakatan Indonesia dengan Negara-negara ASEAN sejak tahun
1992 antara lain adalah terbukanya praktek jasa Insinyur asing secara resmi di-Indonesia. ASTISI melihat
bahwa hal ini bukan hanya merupakan pukulan berat bagi Insinyur Indonesia, namun juga peluang bagi
Sarjana Teknik dan Insinyur Sipil Indonesia untuk bekerja dikawasan ASEAN diluar Indonesia. Semua ini
dengan catatan bahwa kekurangan kurikulum Teknik Sipil yang sudah dirasakan sejak 50 tahun belakangan ini
akan memerlukan upgrading non-formal/non-kurikuler demi mencapai kesetaraan dengan lawannya.

9
Kode etik profesi
Long text only

Kode etik berasal dari bahasa yunani, ethos yang artinya ajaran kesusilaan, dengan demikian kode
etik adalah system norma, nilai dan aturan professional tertulis yang secara tegas menyatakan
apa yang benar dan baik dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi professional yang menjadi
anggota dari sebuah organisasi profesi.

Secara umum tujuan mengadakan kode etik adalah sebagai berikut:


• Untuk menjunjung tinggi martabat profesi
• Untuk menjaga dan memelihara kesejahteraan para anggotanya
• Untuk meningkatkan pengabdian para anggota profesi
• Untuk meningkatkan mutu profesi
• Untuk meningkatkan mutu organisasi profesi

10
KODE ETIK TEKNIK SIPIL

TANGGUNG JAWAB TANGGUNG JAWAB Tangung jawab


TERHADAP INTEGRITAS TERHADAP MASYARAKAT ANTAR
PRIBADI UMUM ORGANISASI
harus yakin bahwa yang bersangkutan cukup mempunyai tanggung jawab untuk memberikan Indonesia harus selalu mengikut
mempunyai keahilan khusus dalam melakukan angka hasil perhitungan, analisa, penelitian atau perkembangan hukum
pekerjaan dibidang besi/ baja seperti yang kajiaan yang benar. ketenagakerjaan, ilmu
dikehendaki oleh masyarakat pengetahuan meliputi sosiologi
dan teknologi K3

TANGGUNG JAWAB TERHADAP TANGGUNG JAWAB TERHADAP SESAMA


MASYARAKAT PENGGUNA ANGGOTA

erhadap masyarakat pengguna ialah tidak dibenarkan untuk


memberikan keahliaan dan keterampilan besi/ mencemarkan nama baik
baja yang lengkap, teliti dan bertanggung sesama anggota .
jawab

12
Dampak yang timbul jika tidak diciptakannya kode etik profesi

Long text only

• Terjadinya penyalahgunaan profesi,


• Kemungkinan mengabaikan tanggung jawab dari profesi nya karna tidak ada pedoman dalam suatu organisasi,
• Memungkinkan setiap individu untuk mendahului kepentingan pribadinya contohnya para pejabat yang korupsi,
• Jika tidak ada nya kode etik profesi seseorang dapat memberikan image yang buruk dari profesi yang ditekuninya kepada
masyarakat.

13
Sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari
masyarakat, bilamana dalam diri para elit professional tersebut
ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika profesi pada
saat mereka ingin memberikan jasa keahlian kepada
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi, apa

KESIMPULAN yang semula dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat


akan segera jatuh menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah
biasa (okupasi) yang tidak diwarnai dengan nilai-nilai idealism
dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi
respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada
para elite professional.

14
TERIMAKASIH
POWERPOINT TEMPLATE

Anda mungkin juga menyukai