KGD

1. Seorang laki – laki usia 40 tahun di bawa ke UGD sesak hebat dan
kulit sianosis. Hasil pengkajian TD 100/70 mmHg, frekuensi nadi 100
x/menit, frekuensi napas 35x/menit, retraksi dinding dada, bunyi
napas ronkhi basah, kesadaran letargi. Hasil leukosit 12.000/mm3,
AGD PaO2 (75-100) 50 mmHg, PaCO2 (38-42) 60 mmHg PH 7,00.
Rontgen thorak : bronkhitis akut. Apakah masalah keperawatan pada
pasien tersebut?
A. Penyebaran infeksI
B. Gangguan pola napaS
C. Kerusakan pertukaran gas
D. Gangguan perfusi jaringan serebral
E. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
2. Seorang perempuan usia 24 tahun dibawa oleh keluarganya ke UGD
karena tersengat serangga lebah, pasien memiliki riwayat alergi, saat
dilakukan pengkajian pasien mengalami sesak nafas suara nafas
stridor, TD 90/60 mm/Hg, frekuensi napas 30 x/menit, frekuensi nadi
115 x/menit, suhu 36ᵒ C, pemeriksaan lab didapatkan reaksi antigen –
antibody (antigen : IgE). Apakah masalah keperawatan yang tepat
pada pasien tersebut?
A. Ketidakefektifan bersihan jalan napas
B. Defisit volume cairan tubuh
C. Kerusakan integritas kulit
D. Risiko syok hipovplemia
E. Gangguan rasa nyaman
 3. Seorang perempuan usia 50 tahun dibawa oleh keluarganya ke
UGD dengan keluhan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian: TD
100/70 mmHg, frekuensi nadi 76 x/mnt, frekuensi napas 29 x/mnt,
terdengar suara snoring. Warna kulit pucat, CRT 4 detik.
 Pertanyaan Tindakan apa yang pertama kali yang harus di lakukan
perawat ?
A. berikan posisi miring mantab
B. pasang orofarigeal tube
C. kaji tingkat kesadaran
D. berikan oksigen
E. berikan cairan
 4. Soarang laki-laki usia 35 tahun dibawa ke UGD dengan penurunan
kesadaran setelah kecelakaan lalu lintas 1 jam yang lalu. Saat
dilakukan pengkajian terdapat darah dari mulut dan hidung,
terdengar suara gurgling, tampak menggunakan otot bantu napas,
irama napas tidak teratur. TD 90/70 mmHg, frekuensi napas 29
x/menit, frekuensi nadi 88 x/mnt, S 36 C, SpO2 84%.
 Apakah tindakan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Lakukan pemasangan ETT
B. Berikan O2 sesuai indikasi
C. Lakukan suction
D. Berikan posisi semi fowler
E. Kolaborasi pemberian analgetik
5. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke UGD. Hasil pengkajian :
kondisi saat klien tidak sadarkan diri setelah kecelakaan sepeda
motor. Respon membuka mata dengan rangsangan nyeri, respon
verbal mengerang/kata-kata tidak dimengerti, respon motorik posisi
lengan fleksi abnormal.
 Berapakah nilai GCS yang tepat pada pasien tersebut?
A. E2V2M3
B. E2V3M3
C. E2V3M2
D. E3V2M3
E. E3V2M2
 6. Seorang perawat yang berjaga di UGD menerima pasien
kecelakaan lalu lintas. Kondisi pasien mengalami penurunan
kesadaran dan trauma multiple. Terdapat luka di kepala, wajah dan di
ekstremitas.

 Pertanyaan soal
 Apakah rencana tindakan yang akan dilakukan perawat awal
pertama kali pada pasien tersebut?
A. Lakukan segera RJP
B. Cek napas dan cek nadi 5-10 detik
C. Panggil bantuan dan sekalian bawa AED
D. Cek respon dengan memanggil dan menepuk bahu pasien
E. Lakukan safety 3 A (aman diri, aman lingkungan dan aman pasien)
 7. Seorang laki-laki usia 23 tahun masuk UGD setelah mengalami
kecelakaan. Hasil pengkajian : pasien tidak sadarkan diri, sesak,
pucat, terdengar snoring, terdapat darah dimulutnya, gurgling,
terdapat jejas di midklavikula, fraktur di ektrmitas bawah sinistra.
 Pertanyaan soal
Apakah tindakan yang tepat untuk membebaskan jalan napas pasien
tersebut ?
A. Chin lift
B. Jaw thrust
C. Head tilt – chin lift
D. Finger sweep
E. Posisi miring
 8. Anda seoarang perawat yang sedang dinas di UGD, tiba tiba ada 5
pasien datang setelah mengalami kecelakaan : pasien A teriak teriak
histeris kesakitan, pasien B tampk frakture femur dan perdarahan,
pasien C, sesak nafas dan merintih kesakitan, pasien D tidak
sadarkan diri, pasien E perdarahan dari hidung dan telinga.
 Manakah yang paling prioritas untuk segera di tolong ?
 A. Pasien A
 B. Pasien B
 C. Pasien C
 D. Pasien D
 E. Pasien E