• Participatory rural apprasial (PRA) Perumusan Masalah 1. Apa pengertian dari metode pemberdayaan secara RRA dan PRA? 2. Apa perbedaan RRA dan PRA? 3. Apa keunggulan dan kelemahan RRA dan PRA? Tujuan 1. Untuk mengetahui tentang pemberdayaan masyarakat. 2. Untuk mengetahui tentang metode pemberdayaan secara RRA dan PRA. 3. Mengetahui perbedaan RRA dan PRA. 4. Mengetahui keunggulan dan kelemahan RRA dan PRA. Pembahasan A. Pengertian RRA dan PRA 1. RRA (Rapid Rural Appraisal Merupakan metode penilaian keadaan desa secara cepat dan akurat. Menurut Beebe James (1995), metode RRA menyajikan pengamatan yang dipercepat yang dilakukan oleh dua atau lebih pengamat atau peneliti, biasanya dengan latar belakang akademis yang berbeda. Lanjutan… Metode RRA memiliki tiga konsep dasar yaitu: 1) Perspektif sistem, 2) Triangulasi dari pengumpulan data, dan 3) Pengumpulan data dan analisis secara berulang-ulang (iterative) Lanjutan… Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam RRA, yaitu: a. Efektivitas dan efisiensi, kaitannya dengan biaya, waktu, dengan perolehan informasi yang dapat dipercaya. b. Hindari bias, melalui: introspeksi, dengarkan, tanyakan secara berulang-ulang, tanyakan kepada kelompok termiskin. c. Triangulasi sumber informasi dan libatkan Tim Multi- disiplin untuk bertanya dalam beragam perspektif. d. Belajar dari dan bersama masyarakat. e. Belajar cepat melalui eksplorasi, cross-check dan jangan terpaku pada bekuan yang telah disiapkan. 2. PRA (Participatory Rural Appraisal)
• PRA merupakan penyempurnaan
dari RRA. PRA dilakukan dengan lebih banyak melibatkan “orang dalam” yang terdiri dari semua stakeholders dengan difasilitasi oleh orang-luar yang lebih berfungsi sebagai narasumber atau fasilitator Lanjutan… PRA adalah suatu metode pendekatan untuk mempelajari kondisi dan kehidupan pedesaan dari, dengan, dan oleh masyarakat desa. Atau dengan kata lain dapat disebut sebagai kelompok metode pendekatan yang memungkinkan masyarakat desa untuk saling berbagi, meningkatkan, dan menganalisis pengetahuan mereka tentang kondisi dan kehidupan desa, membuat rencana dan bertindak (Chambers, 1996). Perbedaan RRA dan PRA Dalam perkembangannya, metode PRA banyak digunakan dalam proses pelaksanaan program pembangunan secara partisipatif, baik pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun pengawasannya. Lanjutan… Secara umum terdapat beberapa perbedaan antara RRA dan PRA (Chambers, 1996), yaitu : Keunggulan dan kelemahan dari RRA dan PRA 1. Keunggulan dalam metode RRA adalah sebagai berikut : a. Waktu cepat, biaya murah dan hasil tidak bias. b. Dapat melayani policy makers yang ingin memutuskan suatu hal dengan segera dan mereka memerlukan informasi terakhir sebelum keputusan tersebut diambil. c. Mampu memonitor dan mengevaluasi proyek atau program pembangunan. d. Mampu melakukan identifikasi dan mendiagnosa masalah atau isu baik dibidang penelitian maupun perencanaan. e. Dapat membantu dalam pemecahan cara penyebaran tekhnologi (terutama karena kendala sosial dan ekonomi) dan bagaimana mengakomodasi keinginan masyarakat sebagai pengguna tekhnologi. f. Mampu memahami suatu permasalahan atau isu dengan perspektif lintas disiplin. g. Data membantu dalam menginterprestasikan data kuantitatif yang telah dikumpulkan sebelumnya. Jumlah data yang banyak dan sulit dihubungkan satu dengan lainnya, dapat dipecahkan dengan metode RRA. Lanjutan… 2. Kelemahan dalam metode RRA adalah sebagai berikut : a. Metode sampling diabaikan. b. Reliabilitas dan validitas informasi dikumpulkan secara cepat. Yang lebih menonjol adalah expert judgement peneliti. c. Tidak mampu mengungkapkan data kuantitatif. d. Banyak pengambil kebijakan lebih tertarik dengan data konkret, misalnya suatu tekhnologi telah diadopsi masyarakat sebesar 70%, daripada informasi tentang adopsi tekhnologi meningkat. Lanjutan…
3. Keunggulan PRA adalah sebagai berikut :
a. Melibatkan seluruh kelompok masyarakat. b. Keikutsertaan masyarakat miskin. c. Rasa tanggung jawab masyarakat akan keberlangsungan program lebih besar. d. Melibatkan gender pada program. e. Cocok diterapkan dimana saja. Lanjutan… 4. Kelemahan PRA adalah sebagai berikut: a. Tidak semua fasilitator program memiliki kemampuan yang baik dalam memfasilitasi masyarakat. b. Pendekatan PRA identik dengan rapat-rapat, pertemuan-pertemuan, dan musyawarah- musyawarah yang sifatnya umum. c. Sebagian fasilitator belum terampil dalam memfasilitasi pengolahan dan analisis informasi. Sekian dan Terimakasih