KELOMPOK 10 :

• IKA ZULAIKHA
• MAZANI FEBRIANA
• NADYA TUL HUSNA
• SELFIANI
 A. KONSEP DAN PENGERTIAN
MASYARAKAT MADANI
Masyarakat madani merupakan konsep
yang memiliki banyak arti atau sering diartikan
dengan makna yang beda-beda. Bila merujuk
kepada konsep “masyarakat madani”
merupakan penerjemahan atau pengislaman,
konsep “civil society” sebagai masyarakat
madani merujuk pada konsep dan bentuk
masyarakat madinah yang dibangun oleh nabi
Mihammad SAW.
Jadi masyarakat madani adalah masyarakat yang
beradab, menjunjung tinggi nilai_nilai
kemanusian, yan aju dalam peneguasaan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Dari hal ini maka masyarakat madanai bisa
dikatakan sebagai masyarakat demokratis dimana
para anggotanya menyadari akan hak-hak dan
kewajibannya dalam menyuarakan pendapat dan
mewujudkan kepentingan-kepentingannya;
dimana pemerintahannya memberikan peluang
yang seluas-luasnya bagi kreatifitas warga negara
untuk mewujudkan program-program
pembangunan di wilayahnya.
 SEJARAH
ada dua masyarakat dalam sejarah yang
terdokumentasi sebagai masyarakat madani,
yaitu:
1. Masyarakat saba’ yaitu masyarakat dimasa nabi
Sulaiman`
2. Masyarakat madinah setelah terjadi traktat.
 STRATEGI RASULULLAH

STRATEGI

Mempersaudarakan Mempersaudarakan
MEMBANGUN Kelompok muslim dengan Meletakkan Fodasi
Anshor dan muhajirin
MASJID Non muslim kehidupan
(ukhuwah Islamiyah)
(ukhuwah Insaniyah)

Ekonomi
Ketatanegaraan Politik

Ekonomi Islam Negara Islam Politik Islam

KARAKTERISTIK MASYARAKAT MADANI:
Masyarakat madani sebagai masyarakat ideal memiliki karakteristik sebagai
berikut.
1. Bertuhan
2. Damai
3. Tolong menolong tanpa mencampuri
urusan internal individu lain yang dapat
mengurangi kebebasannya
4. Toleransi
5. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
sosial
6. Berperadaban tinggi
7. Berakhlak mulia
8. Pluralisme
9. Demokratis atau musyawarah
PERAN UMAT ISLAM DALAM MEWUJUDKAN
MASYARAKAT MADANI

Dalam sejarah islam, realisasi keunggulan normative

ataua potensial umat islam terjadi pada masa Abassiyah.
Pada masa itu umat islam menunjukkan kemajuan dibidang
kehidupan seperti ilmu pengetahuan dan teknologi, militer,
ekonomi, politik, dan kemajuan bidang_bidang lainnya. Umat
islam menjaadi kelompok umat terdepan dan terunggul.
Nama-nama ilmuwan besar dunia lahir pada masa itu seperti
Ibnu sina, Rusyd, imam al-ghazali, al-faribi dan lain-lain.
Kualitas SDN umaat islam dalam Q.S Ali imran ayat 110: artinya
“kamu adalah umat yang terbaik, yang dialhirkan untuk
manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari
yang mungkar dan beriman kepada ALLAH. Sekiranya ahli
kitab beriman tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara
mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik”.
artinya “kamu adalah umat yang terbaik, yang
dialhirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan
beriman kepada ALLAH. Sekiranya ahli kitab beriman
tentulah itu lebih baik bagi mereka, diantara mereka
ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah
orang-orang yang fasik”.
Dari ayat tersebut sudah jelas bahwa ALLAH
menyatakan bahwa umat islam adalah umat yang
terbaik dari semua kelompok manusia yang ALLAH
ciptakan. Diantara aspek kebaikan umat islam
adalah keunggulan kualitas SDMnya dibandingkan
umat non islam.
 B. EKONOMI ISLAM DAN
KESEJAHTERAAN UMAT
1. Sistem ekonomi islam
islam sebagai suatu agama yang mempunyai
caranya sendiri dalam mengorganisir berbagai
kehidupan penganutnya baik individu maupun
masyarakat. Tractat dalam sejarah bahwa
negara-negara islam yang dimulai dari
kepemimpinan Rasulullah SAW di madinah.
2. Prinsip ekoneeomi islam
kamaaruddin hidayat,dkk (2000:26-34),
menanamkan prinsip ekonomi islam juga disebut
dengan ekonomi nur dalam sistem itu ada prinsip
ketuhanan secara fungsional.
Maksud prinsip tsb adalah kegiatan ekonomi
ditetapkan berdasarkan aturan Allah dalam Al-
qur’an sebagaimana dicontohkan Rasulullah SAW,
diantara prinsip-prinsip tsb adalah:
a.Alam mutlak milik Allah
b.Alam merupakan karunia Allah SWT yang
diperuntukkan bagi manusia.
c.Alam adalah karunia Allah SWT untuk dinikmati dan
dimanfaatkan manusia.
d.Hak milik perorangan diakui sebagai hasil jerih
payah dengan usaha halal
e.Allah SWT melarang menimbun kekayaan tanpa
ada manfaat sesama manusia.
f.Di dalam harta orang kaya itu terdapat halk orang
miskin,fakir, dan lain sebagainya.
 UNSUR-UNSUR DAN MASALAH POKOK
EKONOMI

Menurut Kamaruddin hidayat, dkk masalah ekonomi

pada umumnya mencakup :
Jenis barang dan jasa yang dihasilkan, didalam
agama tidak dibenarkan dari sesuatu yang
dilaranag,seperti miras atau jasa hiburan.
Sistem organisasi produksi barang dan jasa , yang
menjamin kebebasan baik scr individu maupun
kelompok atau lembaga.
Sistem distribusi yang dipakai, adanya lembaga
perdagangan sebgai sistem distribusi baranag dan
jasa dengan menggunakan uang sebagai alat ukur.
 Pencapaian tingkat efisiensi dan pencegahan
inflasi, pembagian kerja dan spesialisasi
diddbdolehkan dalam islam bahkan hal itu menurut
pendapat ulama hukumnya fardhu kifayah.
 Ikhtiar pencegahan in-efisiensi, keadaan
monopoli dan ologopoli sering tidak dikehendaki
karena menghambatpencapaian keseimbangan
perekonomian.
3. PERDAGANGAN DALAM EKONOMI ISLAM
Dalam perdaganagn islam terdapat hal-hal yang harus
diperhatikan:
a.Didasari atas suka sama suka, dan tidak ada unsur
paksaan
b.Memberi pelluang untuk meneruskan atau
membatalkan transaksi
c.Menyempurnakan takaran dan timbangan
d.Tidak boleh menyembunyikan cacat barang
e.Dilaranag jual beli tipuan/jual beli gharar
f.Dilarang meneimebeun barang
g.Dilarang menjual barang yang haram
h.Dilarang menjual barang dengan dua aqad
i.Dilarang menjual barang dengan manipulasi kualitas/
harga barang
j.Dianjurkan perikatan itu scr tertulis dan pakai saksi
Menurut Imam Al-Ghazali yang dikutip Muslim
Nurdin, dkk yang menjelaskan tentang beberapa
prilaku terpuji dalam perdagangan menurut islam,
yaitu:
a.Tidak mengambil laba lebih banyak.
b.Membayar harga agak leebih mahal kepada
penjual yang miskinini adalah amal yang baik dari
pada sedekah biasa.
c.Memurahkan harga atau memberi korting kepada
pembeli yang miskin, ini memiliki pahala yng berlipat
ganda.
d.Bila membayar utang, pembeyarannya
dipercepat dari waktu yang telah diitentukan
e.Menggunakan prinsip khiyar yaitu adanya peluang
untuk melangsungkan atau membatalkan aqad jual
beli, yaitu
1. Khiyar majlis, peluang untuk membatalkannya
selama dilokasi transaksi.
2. Khiyar syarat, peluang untuk melangsungkan
aqad atau membatalkannya yang diawali
dengan persyaratan atau kesepakatan
3. Khiyar ‘aib, peluang untuk melangsyngkan aqad
membatalakannya disebabkanterdapatnya
cacat pada benda yang dibeli
 TERIMA KASIH

WASSALAMUALAIKUM
WR.WB