Nama Kelompok
1. Elfa Sari Handayani (1711090015)
2. Dina Aliatunnisa (1711090077)
3. Dona Safitri Hartian (1711090054)
4. Walia Warni (1711090046)
5. Widya Octiva (1711090050)
6. Yunawati (1711090085)
Kelas : Fisika 5B
Dosen Pengampu : Ajo Dian Yusandika, M.Sc
Material Keramik
Pengertian Material Keramik
Keramik telah di temukan sejak jaman dahulu,terbukti dengan ditemukan benda-benda sejarah
yang terbuat dari tanah liat seperti guci-guci, wadah, perlengkapan tempat makanan, tempat
air minum dan lain sebagainya. Keramik berasal dari Bahasa Yunani yaitu keramos yang
berarti peralatan yang terbuat dari tanah liat yang dibakar. Keramik sangat penting sebagai
material teknik karena mudah dijumpai di alam dan sifat fisiknya sangat berbeda disbanding
dengan logam. Keramik merupakan material dengan komposisi logam (semi logam) dan non
logam yang terutama berikatan ionik dan kovalen. Material dari keramik tersebut
mengandung tingkat perbedaan dalam ikatan kimianya.
Gambar Contoh Material Keramik
Jenis-Jenis Materil Keramik
Dibuat dari semua jenis bahan tanah liat yang plastis Dibuat dari bahan lempung plastis yang
dan mudah dibentuk dan dibakar pada suhu dicampur dengan bahan tahan api sehingga
maksimum 1000°C. Keramik jenis ini struktur dan dapat dibakar pada suhu tinggi (1200°-
teksturnya sangat rapuh, kasar dan masih berpori. 1300°C). Keramik jenis ini mempunyai
Agar supaya kedap air, gerabah kasar harus dilapisi struktur dan tekstur halus dan kokoh, kuat
glasir, semen atau bahan pelapis lainnya. Gerabah dan berat seperti batu. Keramik jenis
termasuk keramik berkualitas rendah apabila termasuk kualitas golongan menengah.
dibandingkan dengan keramik batu (stoneware) atau
porselin. Bata, genteng, paso, pot, anglo, kendi,
gentong dan sebagainya termasuk keramik jenis
gerabah.
c. Porselin (Porcelain) d. Keramik Baru (New Ceramic)
Produk tanah liat, seperti batu bata, pipa tanah liat, ubin, genteng, dll.
Keramik tahan panas, keramik ini memiliki ketahanan pada suhu yang tinggi dan digunakan
sebagai cetakan pengecoran logam, tungku perapian, dapur peleburan, dll.
Semen, sebagai bahan baku pembuatan beton untuk jalan maupun konstruksi. Perabot
berwarna putih seperti china, porselin, vas, pottery, stoneware, dll.
Kaca, sebagai bahan pembuatan kacamata, gelas, botol, jendela, bolam lampu, dll.
Abrasif seperti aluminium oxide, silicon carbide, dll.
Bahan bakar nuklir.
Bio keramik sebagai bahan baku pembuatan tulang dan gigi palsu.
Glass fiber untuk penguat plastik atau fiberglass, saluran komunikasi optik fiber, dll.
Isolator keramik yang digunakan pada komponen transmisi listrik.
Keramik magnetis, seperti pada memori komputer.
Material alat potong, tungsten carbide, cubic boron nitride, aluminium oxide, dll.
Material Polimer
Pengertian Material Polimer
Suatu polimer adalah rantai berulang dari atom yang panjang,
terbentuk dari pengikat yang berupa molekul identik yang disebut
monomer. Sekalipun biasanya merupakan organik (memiliki rantai
karbon), ada juga banyak polimer inorganik. Contoh terkenal dari
polimer adalah plastik dan DNA. Polimer didefinisikan sebagai
substansi yang terdiri dari molekul-molekul yang menyertakan
rangkaian satu atau lebih dari satu unit monomer. Manusia sudah
berabad-abad menggunakan polimer dalam bentuk minyak, aspal,
damar, dan permen karet. Polimer berasal dari 2 kata yaitu
poly(banyak) dan meros(unit). Meskipun istilah polimer lebih populer
menunjuk kepada plastik, tetapi polimer sebenarnya terdiri dari banyak
kelas material alami dan sintetik dengan sifat dan kegunaan yang
beragam. Bahan polimer alami seperti shellac dan amber telah
digunakan selama beberapa abad. Kertas diproduksi dari selulosa,
sebuah polisakarida yang terjadi secara alami yang ditemukan dalam
tumbuhan.
Cara Pembuatan Material Polimer
1
• INISIASI
2
• PROPAGASI
3
• TERMINASI
Jenis-Jenis Material Polimer
1. Poly Ethylene (PE) 2. Poly Propylene (PP) 3. Poly Vinly Chlorine (PVC) 4. Oriented Polystyrene (OPP)
5. High Density Polyethylene (HDPE) 6. Karet Bahan 7. Low Density Polyethylene (LDPE) 8. Polystyrene(PS)
1. Sifat Termal
2. Sifat Kelenturan
3. Sifat Ketahanan
Terhadap
Mikroorganisme
Karet sintetik
Bakelit Polimer Akrilat Poliester