Anda di halaman 1dari 16

HAKIKAT BEPIKIR

Definisi dari “definisi”

• Definisi adalah merupakan deskripsi realitas yang memiliki 2


sifat: yaitu Komprehensif dan Protektif. Komprehensif artinya
definisi itu harus menyeluruh meliputi seluruh aspek yang
dideskripsikan. Protektif artinya membatasi sifat-sifat di luar
yang dideskripsikan.
Urgensi Definisi Akal

• Wikipedia:
Akal adalah suatu peralatan rohaniah manusia yang berfungsi untuk membedakan yang
salah dan yang benar serta menganalisis sesuatu yang kemampuannya sangat tergantung
luas pengalaman dan tingkat pendidikan, formal maupun informal, dari manusia
pemiliknya. Jadi, akal bisa didefinisikan sebagai salah satu peralatan rohaniah manusia
yang berfungsi untuk mengingat, menyimpulkan, menganalisis, menilai apakah sesuai
benar atau salah
• KBBI:
akal n 1 daya pikir (untuk memahami sesuatu dan sebagainya); pikiran; ingatan: makhluk
Tuhan yang mempunyai -- ialah manusia; 2 jalan atau cara melakukan sesuatu; daya
upaya; ikhtiar: minta -- (kepada); 3 tipu daya; muslihat; kecerdikan; kelicikan: penipu tidak
akan kekurangan --; 4 Antr kemampuan melihat cara memahami lingkungan.
• Definisi Menurut Ideologi Komunis:
Pemikiran adalah hasil dari refleksi fakta terhadap otak

Pemikiran

FAKTA OTAK
Definisi Akal yang Shahih

Pertama, definisi harus komprehensif sekaligus protektif. Maka harus dicari secara serius
dan benar mengenai aspek atau komponen yang menyusun AKAL tersebut.

Syaikh Taqiyuddin An-Nabhani, seorang ulama dan pemikir Islam, telah menyebutkan
komponen tersebut, yaitu:
1. Fakta
2. Alat Indera
3. Otak
4. Informasi Terdahulu
Definisi akal menurut komunis menafikkan adanya informasi terdahulu, dan dalam prosesnya
menurut komunis adalah terjadi refleksi oleh otak bukan pemindahan pengindraan oleh alat indra
ke otak.

Pemikiran

FAKTA OTAK

Pemikiran Kaum komunis terkait definisi akal tersebut jelas keliru karena bertentangan dengan
fakta. Kesalahan tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
• Tidak dapat membedakan antara refleksi dan pengindraan
• Akidah mereka yang menafikkan adanya “Prima Causa” atau penyebab awal sebagai sumber
informasi terdahulu (Menfikkan adanya Sang Pencipta --Atheis)
Jadi, definisi akal yang BENAR adalah
“Pemindahan penginderaan terhadap fakta
melalui alat indera ke dalam otak yang
disertai adanya informasi-informasi
terdahulu yang akan digunakan untuk
menafsirkan fakta tersebut”.
Kenapa penting?

Urgensi adanya akal adalah dengan akal ini akan dilakukan proses berpikir, dimana proses
berpikir ini dapat melahirkan buah pikiran berupa ilmu pegetahuan, mencari kebenaran,
mencari pemecahan masalah, maupun sekadar mencari kepuasan Intelektual.
Akal juga sangat penting dalam proses berpikir paling mendasar terkait eksistensi diri
sebagai manusia, alam semesta, dan kehidupan di dunia. Proses berpikir paling mendasar
inilah yang akan menghasilkan keyakinan.
Kesimpulannya, urgensi akal adalah untuk menjadikan manusia sebagai makhluk yang
berderajat tinggi dengan menjalankan fungsi akal tersebut sebagai sarana proses berpikir
sehingga manusia dapat menjalankan kehidupannya dengan benar.
METODE BERPIKIR
Adalah cara yang ditempuh akal dalam menghasilkan berbagai
pemikiran.

1. METODE RASIONAL
Metode rasional, pengkajian yang ditempuh untuk mengetahui REALITAS sesuatu yang
dikaji, dengan jalan memindahkan penginderaan terhadap fakta melalui panca indera ke
dalam otak, disertai dengan adanya sejumlah informasi terdahulu yang akan digunakan
untuk menafsirkan fakta tersebut.
2. METODE ILMIAH
pengkajian untuk memahami realitas objek, dengan melakukan PERCOBAAN
(EKSPERIMEN)
3. TEKNIK BERPIKIR LOGIS
Merupakan salah satu teknik (cara) berpikir yang dibangun di atas metode rasional.
Metode Rasional

Metode rasional adalah metode alamiah untuk menghasilkan KESADARAN/PEMAHAMAN


tentang apapun terkait kedudukannya sebagai manusia.
Contoh dalam beragama:
Dalil: Agama adalah ajaran yang bersifat Indoktrinasi. Terima saja.
Kecuali Islam.

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang
benar daripada jalan yang sesat.” (QS. Al Baqarah: 256)
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan
siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.” (Ali-Imran: 190)

ALLAH SWT ingin kita berpikir sebelum memasuki agamaNya. Atau berpikir tentang
keislman diri kita.

Dengan kata lain berpikir, tentang AKIDAH (KEYAKINAN) sebelum menerima


konsekuensi berislam secara sempurna. Dan cara berpikir mengenai akidah adalah
dengan METODE BERPIKIR RASIONAL.

THORIQUL IMAN
Funsi penting lain dari metode berpikir rasional:
• Pengkajian objek-objek material yang dapat diindera, misalnya Fisika
• Pengkajian pemikiran-pemikiran, misalnya sistem perundangan-undanga, atau
pengkajian akidah suatu agama atau mabda
• Atau pengkajian suatu perkataan, misalnya teks sastra atau fikih
Metode Ilmiah

Adalah metode pengkajian untuk memahami realitas objek, dengan melakukan


PERCOBAAN (EKSPERIMEN).
Tidak dapat diterapakan pada semua objek, melainkan pada objek material yang dapat
diindera saja untuk mengetahui realitas materi yang diteliti melalui jalan percobaan.
Khusus dalam ilmu-ilmu eksperimental.
Metode Ilmiah bukan ASAS dalam berpikir. Walaupun identik dengan adanya pengamatan
(observasi), percobaan (eksperimen), dan penarikan kesimpulan (inferensi), faktanya
metode Ilmiah tetap perlu adanya informasi terdahulu baik itu yang fakta maupun opini
sebagai landasan menetapkan hipotesis.

Jadi metode Ilmiah ini seseungguhnya dibangun di atas asas berpikir rasional, dengan
kata lain berpikir Ilmiah adalah spesifikasi dari berpikir rasional.
Teknik Berpikir Logis

Adalah teknik berpikir yang dibangun di atas Metode Berpikir yang mencari kesimpulan
dari premis-premis yang ada.
Objek yang dapat dipikirkan dan Tidak Dapat
dipikirkan

Proses berpikir tak dapat berjalan tanpa adanya fakta yang terindra. Objek pemikiran yang
tidak memiliki realitas tidak dapat dikatakan sebagai pemikiran --hanya khayalan semata.
Contoh karya Sastra.

Objek yang tidak bisa diindera, namun memiliki pengaruh yang bisa diiendera, dikatakan
sebagai objek yang memiliki realitas, karena pengaruhnya merupakan bagain dari objek
tersebut.

Filsafat Yunani adalah pembahasan yang tidak punya realitas.


Berpikir Dangkal, Dalam, dan Cemerlang

Kualitas berpikir dibagi 3, yaitu:


• Berpikir dangkal
Adalah proses berpikir hanya sekadar memindahkan fakta ke dalam otak tanpa ada usaha
untuk mengaitkan fakta tesebut dengan fakta lain maupun pemikiran lain. Pengambilan
keputusan dari berpikir dangkal adalah keputusan yang dangkal pula.
• Berpikir Mendalam
Adalah pengindraan suatu fakta dengan mendalam dengan usaha mengaitkan informasi
yang berkaitan, fakta lain yang berkaitan, maupun pemikiran lain yang berkaitan secara
lebih banyak, diulang-ulang, maupun dilkukan percobaan.
• Berpikir Cemrlang -> Mempengaruhi cara pandang terhadap kehidupan
• Adalah berpikir mendalam + mengatikan segala sesuta disekitar fakta dan yang
berkaitan dengan fakta untuk mencapai tujuan tertentu, yaitu kesimpulan yang benar.

Anda mungkin juga menyukai