Anda di halaman 1dari 8

PANCASILA SEBAGAI SUMBER

DARI SEGALA SUMBER HUKUM

Oleh : Kakanda Dedy Chaidiryanto, S.H


1. KONSTITUSI

 Konstitusi menurut makna katanya berarti dasar susunan suatu


badan politik yang dinamakan negara. Konstitusi merupakan
penggambaran keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu
negara yang berupa kumpulan peraturan yang berfungsi
untuk membentuk , mengatur atau memerintah negara .
Peraturan - peraturan , ada yang sifatnya tertulis sebagai
keputusan badan yang berwenang dan ada yang tidak
tertulis berupa konvensi .
2. PANCASILA

 Pancasila sudah ada sejak zaman kerajaan Sriwijaya dan


Majapahit dengan sila-sila yang telah diterapkan dalam
kehidupan masyarakat maupun kerajaan yang walaupun
rumusannya belum konkrit. (Dikenal dalam karangan Mpu
Tantular, pancasila diartikan sebagai sendi lima atau
pelaksanaan kesusilaan yang lima.)
 Pancasila lahir pada 1 Juni 1945 ketika Soekarno
menyampaikan lima dasar negara dihadapan sidang BPUPKI
yang Ia namakan Pancasila.
2. PANCASILA

 Bung Karno menyebut lima pemikirannya untuk dasar negara :


1. Kebangsaan
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Demokrasi
4. Keadilan Sosial
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. PANCASILA

 Tanggal 9 Juni 1945, BPUPKI membentuk Tim Sembilan.


Tanggal 22 Juni mereka merumuskan lima pikiran Soekarno
tersebut dan merubah urutannya. Ada beberapa kata yang
diganti, hal ini termuat dalam Piagam Jakarta:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
2. PANCASILA
 Pancasila (28 Agustus 1945)
Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh. Hal ini
menjadikan setiap silat dari Pancasila didalamnya terkandung sila-
sila lainnya:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, adalah Ketuhanan yang berkemanusiaan,
berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan sosial.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, adalah kemanusiaan yang
berketuhanan berpersatuan, berkerakyatan, dan berkeadilan sosial.
3. Persatuan Indonesia, adalah persatuan yang ber-Ketuhanan,
berkemanusiaan, berkerakyatan, dan berkeadilan sosial.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan, adalah kerakyatan yang ber-
Ketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, dan berkeadilan sosial.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, adalah keadilan yang
ber-Ketuhanan, berkemanusiaan, berpersatuan, dan berkerakyatan.
2. PANCASILA

 Pancasila sebagai dasar negara (Philosphie Groundslaag),


berdasar pada:
1. Alinea IV Pembukaan UUD NRI 1945
2. TAP MPR No. III/MPR/2000 tentang sumber hukum dan
tata urutan peraturan perundang-undangan
3. Pasal 2 UU No. 12/2012 tentang PPP
4. Juga pada Putusan MK 100/PUU-XI/2013 Tentang PUU
No. 2/2011 Tentang Perubahan Atas UU No. 2/2008
Tentang Parpol Terhadap UUD NRI 1945.
Akhir pekan penuh kasih.
Sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai