Audit Internal
Audit Internal
AUDIT INTERNAL
Dr. Soenoe Joewana, MMR.
2
Pengertian audit
Jenis audit
Pengertian audit internal
Manfaat audit internal
Tahapan audit internal
Kompetensi dan peran auditor internal
Menyusun rencana audit (audit plan)
Menyusun instrument audit
Menyusun laporan audit
Tindak lanjut audit
Pengertian audit
4
Bukti audit
Rekaman, pernyataan fakta atau
informasi lain yang relevan dengan
kriteria audit dan dapat diverifikasi
Temuan audit 12
AUDITOR INTERNAL
14
Auditor internal adalah karyawan puskesmas
yang dipilih oleh Kepala Puskesmas
memiliki kompetensi untuk melakukan audit
internal.
berperan sebagai katalisator untuk :
mempercepat perubahan
memastikan kebijakan mutu yang ditetapkan
dilaksanakan dalam pelayanan,
memberdayakan sistem manajemen mutu,
memperbaiki sistem pelayanan, dan
meningkatkan kinerja pelayanan.
Prinsip-Prinsip Audit Internal
15
Kode Etik.
Dapat dipercaya, punya integritas, dapat menjaga
kerahasiaan
Penyajian yang obyektif.
wajib melaporkan secara benar dan akurat.
Temuan audit,kesimpulan audit dan laporan audit
mencerminkan pelaksanaan kegiatan audit secara benar
dan signifikan.
Profesional:
Kesungguhan dan ketepatan penilaian dalam audit.
Independent :
Tidak berpihak dan tidak ada konflik kepentingan.
Membantu menyelesaikan
permasalahan organisasi, dalam
rangka meningkatkan mutu dan
kinerja organisasi
Dasar penetapan tujuan 18
audit internal
Prioritas permasalahan yang dihadapi organisasi
Rencana pengembangan pelayanan
Persyaratan suatu sistem manajemen (misal: standar
akreditasi, standar ISO) yang digunakan sebagai acuan
Persyaratan regulasi atau persyaratan kontrak
Evaluasi terhadap rekanan
Adanya potensi risiko kegiatan organisasi
Dasar penetapan Contoh tujuan audit
tujuan audit internal internal 19
Permasalahan prioritas yang Menganalisis banyak terjadi
dihadapi organisasi complain pasien pada pelayanan
farmasi
Rencana pengembangan Mengidentifikasi peluang inovasi
pelayanan pada pelayanan laboratorium
Telaah dokumen
Observasi
Meminta penjelasan dari auditee
Meminta peragaan dilakukan oleh auditee
Membandingkan kenyataan dengan
standar/kriteria
Meminta bukti atas suatu kegiatan/transaksi
Pemeriksaan fisik terhadap fasilitas
Pemeriksaan silang (cross-check)
Mengakses catatan yang disimpan auditee
Mewawancarai auditee
Menyampaikan angket survey
Menganalisis data
22
Bagi karyawan
Proses pembelajaran dan pertumbuhan
serta pembangunan budaya organisasi:
budaya mutu, budaya taat prosedur,
budaya perbaikan, budaya kerja
sistematis
Bagi rekanan
Memberi umpan balik terhadap kinerja
rekanan
26
internal
Tujuan audit internal: contoh: melakukan
penilaian kinerja dibandingkan strandar kinerja
Lingkup audit: menjelaskan unit kerja yang akan
diaudit
Objek audit: apa saja yang perlu diaudit
Menetapkan kriteria yang akan digunakan
Alokasi waktu: berapa lama akan dilakukan
Metoda audit: komunikasi interaksi secara
langsung, metoda survei, dsb
Persiapan audit: persiapan auditor, penetapan
kriteria audit, penyusunan instrumen audit
Laporan hasil audit: perhatikan format laporan
Standar/kriteria audit 29
yang digunakan
Kebijakan, standar, prosedur, pedoman,
kerangka acuan yang ditetapkan oleh FKTP
Peraturan perundangan yang berlaku
Indikator kinerja dan target kinerja
Standar dan instrumen akreditasi FKTP:
Puskesmas
Klinik Pratama
Tempat Praktik Mandiri Dokter/Dokter Gigi
Memilih metoda audit 30
Wawancara
Observasi/telusur proses pelaksanaan kegiatan
Periksa dokumen
Telusur rekam kegiatan
Inspeksi kondisi fasilitas
Meminta peragaan
Mengukur (compliance rate)
RENCANA AUDIT
31
1. Tujuan audit:
Tentukan tujuan audit, yaitu untuk melakukan penilaian
kinerja dibandingkan dengan standar tertentu.
2. Lingkup audit:
yaitu unit kerja yang akan diaudit, misalnya unit
pelayanan gawat darurat.
3. Objek audit:
jelaskan apa saja yang akan diaudit sebagai objek audit,
misalnya proses pelaksanaan triase dalam pelayanan
gawat darurat.
4. Alokasi waktu:
32
Tetapkan alokasi waktu, dengan kejelasan penjadualan
kegiatan.
5. Menetapkan kriteria yang akan digunakan
6. Metoda audit:
Jelaskan Metoda yang akan digunakan dalam kegiatan
audit .
7. Persiapan audit:
Persiapan audit meliputi:
persiapan auditor,
penetapkan kriteria audit, dan
penyusunan instrumen audit.
7. Jadual program audit satu tahun.
33
rencana kegiatan audit selama satu tahun,
Audit dilakukan secara periodik, misalnya :
pada bulan Januari dilakukan audit untuk upaya
Kesehatan Ibu dan Anak, maka
pada bulan April dilakukan audit ulang untuk mengetahui
kemajuan yang sudah dilakukan.
No dok::
34
Status revisi:
Tgl berlaku:
Jadual Audit Internal Halaman:
Tahun:
Unit yang diaudit Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Spt Okt Nov Des
Contoh form: Rencana 35
audit
No Unit/sasaran Auditor Kegiata Standar Tanggal Tanggal
audit n/prose /kriteria audit I audit II
s yang yang
diaudit digunak
an
36
Pelaksanaan Audit.
Pengumpulan data
Analisis data
ANALISIS DATA
bandingkan fakta yang diperoleh pada proses
37
pengumpulan data dengan kriteria audit
yang telah ditetapkan.
Bila ditemukan kesenjangan antara fakta
dengan kriteria audit, maka auditor bersama
auditee melakukan analisis lebih lanjut untuk
mengenal penyebab timbulnya kesenjangan,
Kesenjangan yang ditemukan dalam audit
dibahas bersama dengan auditee. Auditor
bersama dengan auditee melakukan analisis
penyebab masalah dengan menggunakan
pohon masalah atau diagram tulang ikan
untuk mengenali akar-akar penyebab
masalah.
38
AUDIT
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH