Anda di halaman 1dari 10

SISHANKAMRATA

1. Sejarah Pertahanan Keamanan Indonesia


a. Kurun waktu 1945 – 1950
1) Sekutu menyelundupkan alat penja-
jah melalui NICA
* Pertempuran 10 Nov ’45
* Palagan Ambarawa 14 Des ’45
* Aksi Polisionil -I 21 Juli ’47
* Aksi Polisionil –II 19 Des ’48
2) KMB 27 Des ’49.
b. Kurun waktu 1950-1965
1) Gerakan DI dengan TII
* Di Jawa Barat – SM Kartosuwiryo (’62)
* Di Sulawesi Selatan - Kahar Muzakar
* Di Aceh – Daud Beureueh (’62)
2) Gerakan APRA
* Kapt Reymond Westerling 23 Jan ’50
3) Gerakan RMS
* Mr.Dr. Robert Steven Soumokil 3 Nov ’50
4) PRRI (Sumbar), Permesta (Sulut) (’58)
5) G.30.S. /PKI (’65)
2. Pelajaran dari pengalaman sejarah
a. Perang Kemerdekaan I
1) Konsep Han linier  Perang Gerilya
2) Satuan Mobil dan Satuan Teritorial
3) Penguasaan wilayah, pembentukan pemerin-
tahan darurat dan bantuan rakyat.
b. Perang Kemerdekaan II
1) Han yg statis  Pertahanan Mobil
2) Politik bumi hangus
3) Non kooperasi dan “Wehrkreise”
4) Perang Konvensional dan Nonkonv.
c. Menumpas pemberontakan dan “insurjensi”
d. Merebut Irian Barat.
e. Integrasi Timor Timur.
3. Sistem Pertahanan dan Keamanan Rakyat
Semesta
a. Pengertian
1) Sishankamrata adalah upaya pengerahan selu-
ruh kek dan pot nas secara total dan integral, dgn
mengutamakan militan dlm mempertahankan ke-
merdekaan dan kedaulatan NKRI, menjamin keu-
tuhan bangsa serta mengamankan segala usaha
untuk mencapai tujuan nasional.
2) Tatanan segenap komponen kekuatan pertahan-
an dan kekuatan negara secara menyeluruh, ter-
padu dan berlanjut
3) Pendekatan “Sistek” dan “Sissos” secara terpadu
terkendali dan berdaya guna

b. Azas-azas
1) Keteguhan hati rakyat untuk kam Neg & Bangsa
2) Tidak mengenal meneyrah/perlawanan berlanjut
3) Kemanunggalan TNI/POLRI – Rakyat
4) Kepemimpinan yg kuat, ulet dan tahan uji
5) Percaya diri sendiri
c. Pokok-pokok gagasan
1) Memanfaatkan seluruh pot dan kek sistek
upun sissos
2) Menukar ruang dengan kesempatan dan waktu
3) Mempergunakan taktik ‘hit and run’
4) Semesta dlm konsep, ruang lingkup dan pelaks

4. Faktor lingkungan yg mempengaruhi sishan


a. Faktor geografi.
- posisi silang
- kepulauan dan kompartemen han
- garis pantai  “ balanced forces “
d. Demografi
- jumlah, persebaran, angkatan kerja, sengketa
c. Sumber alam
- “bargaining position”, mengundang campur ta-
ngan dari luar

5. Hakekat persengketaan
1) Sengketa antara orang-perorangan dan antar
golongan masyarakat dlm suatu negara
2) Persengketaan antar bangsa
- diplomasi
- perang
6. Hakekat dan bentuk perang
a. Perang adalah suatu kelanjutan dari sengketa
politik dengan cara lain (Clausewitz)
b. Barang siapa ingin damai harus siap utk
berperang.
c. Persoalan seluruh rakyat
d. Memaksakan kehendak
e. Peranan perang dlm peradaban manusia
7. Paham BI tentang perang
a. BI cinta damai  lebih cinta kemerdekaan
b. Perang  jalan teraakhir utk mempertahankan
Pancasila, kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan
wilayah dan martabat.
8. Spektrum perang
a. Perang dingin
b. Perang terbatas
c. Perang umum
d. Perang pembebasan nasional

9. Ancaman thd kam dan keselamatan BI


a. Subversi dan insurjensi
b. Teror
c. Perang dingin  amputasi, pelumpuhan
- Psychological warfare
- Economical warfare
d. Agresi dan Invasi
e. Perang Revolusioner
f. Perang terbatas.
g. Perang nuklir
10. Perkembangan Sishankamrata
a. Perang Gerilya Rakyat Semesta
b. Perang Wilayah
c. Perang Rakyat Semesta
d. Prospek perkembangan konsep Sishankamrata

11. Kesimpulan

Anda mungkin juga menyukai