Anda di halaman 1dari 22

TUMOR SEREBRI

Oleh:
Tiara Ramadhani
16174098
Pembimbing:
dr. Kun Marisa Farhana, Sp.S
Laporan Kasus
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. I
Umur : 84 tahun
Alamat : Pasar simpang tiga
Jenis kelamin : laki-laki
Agama : Islam
Status perkawinan : Menikah
Suku : Gayo
Pekerjaan : pensiunan
Pendidikan Terakhir : D2
Tanggal masuk RS : 10 april 2017
No. RM : 153XXX
II. ANAMNESA
 Keluhan Utama : penurunan kesadaran dan kelemahan anggota
gerak kanan

 Riwayat Penyakit Sekarang


Pasien diantar ke IGD oleh keluarga dengan keluhan penurunan
kesadaran dan kelemahan anggota gerak kanan dan tiba-tiba pasien
terjatuh saat ke rumah tetangga pukul 21.00 wib yaitu 4 jam SMRS.
disertai dengan bicara pelo/cadel, bibir merot ke kanan. Pasien juga
mengeluhkan nyeri kepala sejak 4 bulan yang dan memberat 1 hari
SMSR. Demam, mual, muntah, pandangan kabur, pandangan ganda,
dan kejang tidak ada. BAB dan BAK dalam batas normal.

 Riwayat penyakit dahulu : Hipertensi (+) tidak terkontrol.

 Riwayat penyakit keluarga : (-)

 Riwayat Kebiasaan : - sering mengkonsumsi makanan


berlemak.
- merokok 10 tahun yang lalu
Pemeriksaan Fisik
• Vital Sign
• Tekanan Darah : 170/99 mmHg
• Nadi : 77 x/menit
• Pernafasan : 20 x/menit
• Suhu : 36,7 ˚c
• NPS :2

Status Internus
• Kulit : Warna kulit sama dengan warna kulit sekitar, sawo matang
• Kepala : Mesosefal
• Mata : Mata simetris,
pupil isokor (3mm/3mm),
congjungtiva palpebral, anemis (-/-)
reflex cahaya (+/+)
sklera ikterik (-/-)

• Hidung : warna kulit sama dengan warna kulit sekitar


Nafas cuping hidung (+)
Deformitas (-)
Septum deviasi (-)
Konka hiperemis (-)
Pembesaran konka (-)
Sekret (-)
MULUT
 Bibir : bibir pucat (-/-),mukosa basah (-/-), sianosis (-/-)
 Lidah : tremor (-/-), hiperemesis (-/-), beslagh (-/-)
 Tonsil : hiperemesis (-/-)
 Faring : hiperemesis (-/-)

LEHER
 Inspeksi : simetris (+)
 Palpasi : kaku kuduk (-)
THORAX
1. Inspeksi
 Statis : Simetris, cardiac bulging (-), bentuk normochest.
 Dinamis : Pernafasan thororacoabdominal, retraksi suptrasternal
(-), retraksi intercoals (-), retraksi epigastrium (-).
2. Palpasi : fremitus taktil sama kiri kanan
3. Perkusi : sonor
4. Auskultasi : vesikuler (+/+), ronchi (-/-), wheezing (-/-)

JANTUNG
1. Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat, cardiac bulging (-)
2. Palpasi : ictus cordis tidak teraba, thrill (-)
3. Perkusi
-Atas : ICS II linea midclavicula sinistra
-Kiri : ICS V linea axillaris anterior
-Kanan : ICS V linea parasternal dextra
4. Auskultasi : BJ 1 > BJ II, bising (-)
ABDOMEN
1. Inspeksi : simetris, distensi (-), tumor (-), vena kolateral (-)
2. Palpasi : nyeri tekan epigastrium (+), defans muscular (-)
- Hepar : tidak teraba
- Lien : tidak teraba
- Ginjal : tidak teraba
3. Perkusi : timpani (+), shifting dullness (-)
4. Auskultasi : peristaltik (+) .

GENITALIA : tidak dinilai


ANUS : tidak dinilai
TULANG BELAKANG : simetris (+)
KELENJAR LIMFE : pembesaran KGB (-)
EKSTREMITAS
Superior inferior
kanan kiri kanan kiri
 Sianosis (-) (-) (-) (-)
 Oedema (-) (-) (-) (-)
Fraktur (-) (-) (-) (-)

Bebas Terbatas
1. Gerakan : Bebas Terbatas

3/3/3 5/5/5
2. Kekuatan : 3/3/3 5/5/5
V. STATUS NEUROLOGIS
Nervus Cranial Kanan Ki-ri
Nervus I (Penciuman) Normosmia Normosmia
Nervus II (Visual)
- Visus 6/60 6/60
- Lapangan Pandang + +
- Melihat Warna + +
- Reflek Cahaya Langsung + +
Nervus III (Otonom)
- Ukuran Pupil 3 mm 3 mm
- Bentuk Pupil Isokor, bulat Isokor, bulat
- Reflek Cahaya Tak Langsung + +
- Nistagmus - -
- Strabismus - -
Nervus III, IV, VI (Gerakan Okuler)
- Lateral + +
- Atas + +
- Bawah + +
- Medial + +
- Diplopia - -
Nervus Cranial Kanan Kiri
Nervus V (Motorik dan Sensorik)
- Membuka Mulut + +
- Menggigit dan mengunyah + +
- Fungsi sensasi wajah Hipoestesia +
Nervus VII (Motorik dan Sensorik)
- Mengerutkan dahi Datar di kanan +
- Menutup mata + +
- Menggembungkan pipi Tidak kembung +
- Memperlihatkan gigi Tidak simetris +
- Sudut bibir Miring ke kanan +
- Fungsi pengecapan + +
Nervus VIII (Pendengaran) Menurun Menurun
Nervus IX dan X (Fungsi motorik)
- Bicara + +
- Reflek menelan + +
Nervus XI (Fungsi motorik)
- Mengangkat bahu + +
- Memutar Kepala + +
Nervus Cranial Kanan Kiri
Nervus XII (Fungsi Motorik)
- Menjulurkan lidah Jatuh ke kanan +

- Artikulasi lingualis Disartria

VI. REFLEKS
 Refleks Fisiologis

Reflek fisiologis Kanan Kiri


Biceps ++++ +++
Triceps ++++ +++
Patella ++++ +++
Achilles ++++ +++
Reflek Patologis Kanan Kiri
Hoffman - -
Tromner - -
Babinski + -
Chaddock - -
Gordon - -
Opponheim - -
Gonda - -
Schaeffer - -
Bing - -
Rosolimo - -
VII. Lasaque Sign : -
VIII. Patrick :-
IX. Kontra Patrick: -
 Klonus X. Gerakan Abnormal :
- Patella :- tidak ada
- Plantar :-
 Tonus : normotonus  Tanda rangsangan
 Trofi : eutrofi
meningeal
Sensibilitas :
- Kaku kuduk :-
•Rasa raba :Kanan (Hipoestesia) ,kiri(normal), - Kernig :-
•Rasa nyeri : Kanan (Hipestesia), kiri(normal) - Brudzinski I :-
•Suhu : Kanan (Thermhipoestesia), kiri (normal) - Brudzinski II :-
- Brudzinski III :-
- Brudzinski IV :-
XII. Pemeriksaan Penunjang

Head Ct-Scan
Hasilnya :
-Tampak lesi hiperdens 67,67
HU dengan ferifokal oedem
Sekitarnya di ganglia basalia
Sinistra dengan volume 2,69 cc
-Tampak lesi slight hiperdens
(49,00 HU), batas tegas , tepi
refuler sedikit mendestruksi
temporo occipital pada regio
Temporoparietal sinistra
Dengan ukuran 29 mm x
19 mm
Foto Rontgen thorax
AP/ LAT
Pemeriksaan Laboratorium
• Asam urat : 8,4 Mg/dl
• Kolesterol total : 182 Mg/dl
• Trigliserida : 83 Mg/dl
• HDL : 46 Mg/dl
• LDL : 120 Mg/dl

Pemeriksaan Darah Rutin


• Leukosit : 5,27 x 10 3 /dL
• HB : 15,4 g/dl
• Trombosit : 122 x 10 3 /dL
• Neutrofil : 66,5 %
• Limfosit : 22,3 %
• Monosit : 6,8 %
XII. DIAGNOSA
- Diagnosa Klinis : cephalgia kronik + penurunan kesadaran+
Hemiparese dextra + parase N.V dextra UMN+
parese N.VII dextra UMN + parase N. VIII dextra
UMN+ Parese N. XII dextra UMN.
- Diagnosa Topis : Hemisfer Cerebri sinistra (lesi di ganglia basalis
sinistra dan regio temporoocipital sinistra)
- Diagnosa Etiologi : tumor serebri metastase

Diagnosa: TUMOR SEREBRI


XIII. TERAPI
Diet M II Rendah Garam
O2 2-4 L/i (K/P)
IVFD Ringer laktat 20 gtt/i
Inj. Citicoline 1000 mg / 12 jam
Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8 jam
Inj. Ranitidine 1 Amp / 12 jam
CPG 1 x 75 mg
XIV.PROGNOSIS
- Death : ad malam
- Disease : ad malam
- Discomfort : ad malam
- Disability : ad malam
- Distitution : ad malam
Follow up
Subjective Objective Assesment Planning
10/4/2017 keadaan umum : lemah SNH dd Tumor Diet M II Rendah Garam
HR 1 Kesadaran : E4Vx M4 serebri O2 2-4 L/i (K/P)
Lemah , nafsu TD : 130/70 mmhg IVFD Ringer laktat 20 gtt/i
HR :93 x/i Inj. Citicoline 1000 mg / 12
makan menurun RR : 22x/i jam
dan anggota T :36,5 0c Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8
gerak kanan Mata : isokor, RCL (+/+) jam
lemah. Bibir : merot ke kanan Inj. Ranitidine 1 Amp / 12
Thoraks : vesikuler (+/+) jam
Abdomen : NTE, peristaltik (+) CPG 1 x 75 mg
Ekstremitas : P/ head ct-scan
Gerakan cek asam urat, kolesterol total,
T B trigliserida,
T B

Kekuatan otot 5/5/5 3/3/3

RF : 5/5/5 3/3/3

+++ ++
+++ ++
Subjective Objective Assesment Planning
11/4/2017 keadaan umum : lemah Tumor serebri Diet M II Rendah Garam
HR 2 Kesadaran : E4V5M6 O2 2-4 L/i (K/P)
Lemah , nafsu makan TD : 140/80 mmhg IVFD Ringer laktat 20 gtt/i
menurun dan anggota HR :96 x/i Inj. Citicoline 1000 mg / 12 jam
gerak kanan lemah. RR : 20x/i Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8 jam
Penerunan daya ingat T :36,7 0c Inj. Ranitidine 1 Amp / 12 jam
Mata : isokor, RCL (+/+) Inj. Piracetam 3 g/6 jam
Bibir : merot ke kanan Inj. Dexamethason 4 amp ekstra
Hasil Head Ct-Scan Thoraks : vesikuler (+/+) Lanjut Inj. Dexamethason 1
Abdomen : NTE, peristaltik (+) amp/6jam
Ekstremitas : CPG 1 x 75 mg
Gerakan dan kekuatan otot
meningkat dan membaik yaitu
bernilai 5
12/4/2017 keadaan umum : lemah tumor serebri Diet M II Rendah Garam
HR : 3 Kesadaran : E4V5M6 O2 2-4 L/i (K/P)
TD : 130/80 mmhg IVFD Ringer laktat 20 gtt/i
Anggota gerak sebelah HR :89x/i Inj. Citicoline 1000 mg / 12 jam
kanan masih lemah. RR : 21x/i Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8 jam
T :36,8 0c Inj. Ranitidine 1 Amp / 12 jam
Daya ingat menurun Mata : isokor, RCL (+/+) Inj. Piracetam 3g/ 6 jam
Bibir : merot ke kanan Inj. Dexametason 1 amp/6 jam
Thoraks : vesikuler (+/+) Inj. Kalnex 1 amp /8 jam
Abdomen : NTE, peristaltik (+) Aricept 1 x 5 mg
Ekstremitas :
Gerakan dan kekuatan otot
masih sama.
Subjective Objective Assesment Planning

13/4/2017 keadaan umum : lemah tumor serebri Diet M II Rendah Garam


HR : 4 Kesadaran : E4V5M6 O2 2-4 L/i (K/P)
TD : 140/80 mmhg IVFD Ringer laktat 20 gtt/i
HR :92 x/i Inj. Citicoline 1000 mg / 12 jam
Anggota gerak
RR : 20x/i Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8 jam
sebelah kanan masih
T :36,5 0c Inj. Ranitidine 1 Amp / 12 jam
lemah.
Mata : isokor, RCL (+/+) Inj. Piracetam 3g/ 6 jam
Daya ingat menurun
Bibir : merot ke kanan Inj. Dexametason 1 amp/6 jam
Thoraks : vesikuler (+/+) Inj. Kalnex 1 amp /8 jam
Abdomen : NTE, peristaltik (+) Aricept 1 x 5 mg
Ekstremitas :
Gerakan dan kekuatan otot
masih sama.
14/3/2017 keadaan umum : lemah tumor serebri Diet M II Rendah Garam
HR : 5 Kesadaran : E4V5M6 O2 2-4 L/i (K/P)
TD : 140/80 mmhg IVFD Ringer laktat 20 gtt/i
HR :94 x/i Inj. Citicoline 1000 mg / 12 jam
Anggota gerak RR : 22x/i Inj. Mecobalamin 500 mg/ 8 jam
sebelah kanan T :36,7 0c Inj. Ranitidine 1 Amp / 12 jam
masih lemah. Mata : isokor, RCL (+/+) Inj. Piracetam 3g/ 6 jam
Daya ingat Bibir : merot ke kanan Inj. Dexametason 1 amp/6 jam
menurun Thoraks : vesikuler (+/+) Inj. Kalnex 1 amp /8 jam
Abdomen : NTE, peristaltik (+) Aricept 1 x 5 mg
Ekstremitas :
Gerakan dan kekuatan otot
masih sama.
Subjective Objective Assesment Planning

15/4/2017 keadaan umum : tumor serebri dexametasone tab 3x1


HR : 6 lemah Citiccolin 1000 mg 2x1 tab
Kesadaran : E4V5M6 Mecobalamin 500 mg 2x1 tab
TD : 140/80 mmhg Aricept 1x 10mg
HR :90 x/i Ranitidine 2x 150 mg
Anggota gerak RR : 20x/i Amlodipin 1x 10 mg
sebelah kanan T :36,5 0c
masih lemah. Mata : isokor, RCL
Namun mulai (+/+)
membaik Bibir : merot ke
Daya ingat masih kanan *PULANG BEROBAT JALAN
Thoraks : vesikuler DAN DIRUJUK KE RS MURNI TEGUH
menurun (+/+)
Abdomen : NTE,
peristaltik (+)
Ekstremitas :
Gerakan dan
kekuatan otot masih
sama.

Anda mungkin juga menyukai