RPS:
Pasien datang dibawa oleh orang tuanya dengan keluhan gatal-gatal
pada bintil-bintil yang berisi air yang tersebar di seluruh tubuhnya
sejak 5 hari yang lalu. Pertama kali muncul di daerah tangan berupa
bercak merah kemudian berubah menjadi bintil. Setelah itu bintil
berubah menjadi seperti berisi air. Saat terjadinya proses tersebut
muncul yang sama di tempat yang lain. Muncul pertama di tangan
kemudian menyebar ke perut, punggung dan muka. Bintil-bintil
tersebut satu satu dan tidak bergerombol. 3 hari sebelumnya, pasien
mengeluhkan demam, pola demam naik turun (+), menggigil (-),
mengigau (-), berkeringat (+).BAB dan BAK biasa, nafsu makan dan
minum biasa.
RPT : Disangkal
RPK : Abang kandung os mengeluhkan hal yang sama seminggu
yang lalu
RPO : Disangkal
Riwayat Kelahiran : Pasien lahir secara spontan ditolong oleh bidan di
rumah bidan. Usia kehamilan ibu aterm dengan BBL 3,4 kg
R.Imunisasi
S.Hepatitis B : 0 2 3 4
Polio : 0 2 3 4
BCG : 2
DPT : 2 3 4
HIB : 2 3 4
Campak : 9
PEMERIKSAAN FISIK
General
Keadaan umum : Pasien tampak lemas
Keadaan penyakit: Sedang
Keadaan gizi : Baik
Sensorium : Compos Mentis
Nadi : 86 x/i, reguler , pengisian penuh
Pernapasan : 24 x/i , simetris
Suhu : 36,2˚C
Lokalis
Kepala : Normochepal
Mata : anemis ( - / - ) cekung ( - / - ) reflek pupil ( + / + )
Telinga : simetris (+)
Hidung : rinorea (-) pernapasan cuping hidung (-)
Mulut : beslag (-) mukosa kering (+)
Leher : pembengkakan KBG (-)
Thoraks : I = skar(-) retraksi ICS (-)
P = simetris, nyeri tekan (-)
P = sonor dikedua lapangan paru (+)
A = vesikuler ( + / +) rhonki ( - / -) wheezing ( - / - )
Abdomen: I = distensi (-)
P = Nyeri Tekan (-), pembesaran limpa dan hepar (-)
P = Timpani (+)
A= peristaltik (+)
Status Dermatologi :
Regio : Hampir seluruh rubuh ( generalisasi)
Efloresensi : Tampak vesikel-vesikel dengan dasar eritematosa,
terdapat pustule terutama di daerah perut dan lengan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
- Darah rutin
- Urin rutin
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Urinalisa
Darah Lengkap Makroskopis
PH : 6,0
Hemoglobin : 12,7 g/dl Berat Jenis : 1,105
Hematokrit : 36,7 % Nitrit : Negatif
Red Blood Cell : 4,96x106/mm³ Protein : Negatif
Leukosit : 7.100/mm³ Bilirubin : Negatif
Trombosit : 233.000/mm³
MCV : 74,8 fL Mikroskopis
MCH : 25,9 fL Leukosit : 2-3 /lp
MCHC : 34,6 fL Eritrosit : 0-1 /lp
Epitel Cell : 1-2 /lp
Kristal Oxalat : Negatif
DIAGNOSA BANDING
- Varicella
- Impetigo Bullosa
- Ecthyma
DIAGNOSA KERJA
Varicella
PENATALAKSANAAN
IVFD 2;1 20 gtt/i
- Inj. Ceftriaxone 1gr/12jam
- Paracetamol 3 x 500mg
- Acyclovir 4 200mg
- Cetirizine 2 x 1
- Acyclovir zalf
- Caladin lotion
27 September 2019 (Hari ke-1)
DEMAM
Demam yang muncul biasanya mempunyai gradiasi yang rendah (100-102˚F)
tetapi mungkin tinggi 106˚F.
Pada anak-anak sehat, demam biasanya akan mereda dalam waktu 4 hari.
Demam yang berkepanjangan mendorong kecurigaan atas terjadinya
komplikasi atau imunodefisiensi.
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Adanya IgM serum spesifik VZV menunjukkan
pasien baru saja terpapar VZV
Pemeriksaan serologi
IgG sangat berguna untuk mengkonfirmasi
adanya infeksi primer
Ecthyma
Menyerang lapisan kedua kulit (dermis).
Tanda-tanda dan gejalanya meliputi luka
menyakitkan berisi cairan atau nanah dan
biasanya terdapat pada kaki. Luka akan
menganga dengan bagian kulit luar menebal
dan keras. Bekas luka ini tidak akan hilang
meski luka tersebut sudah sembuh. Ecthyma
juga dapat menyebabkan pembengkakan
kelenjar getah bening di area yang terinfeksi.
PENATALAKSANAAN
Pada anak imunokompeten, biasanya tidak diperlukan pengobatan
yang spesifik dan pengobatan yangdiberikan bersifat simtomastis
yaitu :
Neonatus :
Acyclovir 500 mg/m2 IV setiap 8 jam selama 10 hari.
Anak :
Acyclovir 4 x 20 mg/kgBB/hari/oral selama 5 hari.