(FIQIH MUNAKAHAH)
ISMAR PUADI
KURNIAL ILAHI
PENGERTIAN NIKAH
Kata nikah menurut bahasa Indonesia berarti berkumpul atau bersatu
Wahai generasi muda, barangsiapa diantara kamu telah mampu berkeluarga hendaknya
ia kawin karena ia dapat menundukkan pandangan dan memelihara kemaluan. Barang
siapa belum mampu hendaknya berpuasa sebab ia dapat mengendalikanmu.(HR.
Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
HUKUM NIKAH
WAJIB
SUNNAH
MUBAH
MAKRUH
HARAM
PERSIAPAN NIKAH
1. Usia Nikah
Menurut UU Perkawinan RI No.1 Tahun 1974 seseorang diperbolehkan menikah bagi
laki-laki apabila telah berusia minimal 19 tahun, dan untuk perempuan minimal usia 16
tahun.
2. Biaya Kehidupan
Bagi seorang laki-laki yang akan melaksanakan pernikahan hendaklah mempersiapkan
terlebih dahulu biaya pernikahan dan bekal hidup untuk mengarungi kehidupan di dalam
berumah tangga.
3. Pekerjaan
Bagi seorang laki-laki yang akan melaksanakan pernikahan hendaklah Ia terlebih dahulu
memiliki pekerjaan yang dapat membiayai keperluan rumah tangganya. Pekerjaan yang
harus dimiliki oleh seorang laki-laki ini dapat berupa apa saja, asal pekerjaan tersebut
masih mengikuti norma-norma di agama Islam.
4. Pendidikan
Laki-laki atau perempuan yang ingin menikah hendaklah keduanya telah memiliki
pengetahuan atau pendidikan yang cukup.
5. Mahar
Mahar atau maskawin ialah pemberian dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan
baik berupa uang atau benda-benda yang berharga yang disebabkan karena pernikahan
diantara keduanya. Memberi mahar hukumnya wajib bagi mempelai laki-laki
Rukun dan Syarat Pernikahan