DIMENSI BUDAYA

NEGARA AMERIKA SERIKAT

SEKAR AYU WIDYANINGRUM 16-00867

FATIMAH HIKMAH 16-00885
ERIKA WULANDARI M 16-00891
PUTRI WIJIASIH 16-00898
BUNGA CITA M 16-00909
A. Perkembangan Budaya Amerika Serikat

Negara Amerika Serikat pada awal-awal berdirinya

memberlakukan kebijakan buka pintu bagi para imigran
yang datang dari seluruh dunia.Para imigran yang
datang ke Amerika, dan kemudian memilih untuk
menetap dan menjadi warga Amerika, oleh pemerintah
diminta untuk tidak meninggalkan kebudayaannya dan
tetap mempraktikkannya selama tinggal di Amerika.
Berbagai macam budaya dunia bercampur, tetapi
budaya country dan koboi umumya menjadi salah satu
lambang dan ciri khas yang terkenal tentang Amerika
Serikat. Amerika Serikat juga menjadi pusat pendidikan
yang berkualitas tinggi.Negara tersebut memiliki lebih
dari 1.500 universitas, kolese, dan berbagai institusi
pendidikan, beberapa diantaranya terkenal diseluruh
dunia.
B. Agama di Amerika Serikat
Mayoritas penduduknya beragama Kristen,
memiliki kepercayaan yang kuat terhadap
individualitas, dengan hak hak individu
menjadi yang terpenting dalam
masyarakat.Orang-orang di negara ini
cenderung membentuk hubungan yang lebih
longgar.
C. Penampilan di Amerika Serikat

 Jas dan dasi bisnis sesuai disemua kota besar .kenakan setelan bisnis berwarna gelap dalam
warna classic abu abu dan biru tua. Untuk pertemuan formal yang penting, pilih kemeja
putih, karna kemeja formal biru muda masih akan memberi penampilan yang konservatif.
 Wanita harus menggunakan setelan atau gaun dengan jaket dikota-kota besar.
Mengenakan pakaian classic dan warna classic biru tua, abu2, gading, dan putih akan
memastikan memberikan penampilan yang percaya diri dan konservatif.
 Daerah pedesaan dan daerah dengan musim panas yang sangat hangat memiliki
persyaratan pakaian yang lebih informal.
 Wanita dapat mengenakan pakaian bisnis, atau rok dan blus, didaerah pedesaan.
 Laki-laki dapat melakukan bisnis tanpa mengenakan jaket dan dasi di daerah pedesaan.
 Formalitas pertemuan, bahkan didaerah pedesaan, dapat menentukan jaket olahraga dan
dasi untuk pria. Formalitas yang sama akan mengharuskan seorang wanita untuk
menggunakan gaun, mungkin dengan jaket.
 Pakaian casual cocok ketika tidak menghadiri pertemuan atau makan malam yang
berubungan dengan pekerjaan
 Memakai pakaian casual menggunakan garis dan warna classic (biru tua, abu2, camel,
gading, dan putih) akan memberi tampilan yang penuh gaya dan professional bahkan ketika
sedang bersantai.
 Pakaian, baik formal maupun casual, harus bersih dan rapi dalam penampilan.
 Pria umumnya dapat mengenakan celana jeans/celana khaki dengan kemeja untuk pakaian
casual.
 Wanita bisa mengenakan celana panjang yang nyaman pas dengan kemeja casual.
Mengenakan celana jeans atau celana pendek, bahkan dalam suasana santai mugkin tidak
pantas untuk dikota
D. Perilaku di Amerika Serikat
 Percakapan bisnis dapat berlangsung selama makan namun, sering kali
akan menemukan lebih banyak percakapan sosial yang berlangsung
selama jam makan.
 Pertemuan bisnis dapat diatur sebagai pertemuan sarapan, pertemuan
makan siang, atau pertemuan makan malam tergantung pada jadwal
waktu dan kebutuhan.Umumnya makan makan malam, meskipun untuk
tujuan bisnis, diperlakukan sebagia jamuan sosial dan waktu untuk
membangun hubungan.
 Pemberian hadiah tidak disarankan atau dibatasi oleh banyak
perusahaan Amerika Serikat.
 Jika ingin memberi hadiah, itu seharusnya tidak tampak sebagai suap.
 Undangan makan atau hadiah sederhana biasanya diterima.
 Jika berada disuatu tempat disuatu tempat dengan garis atau antrian,
pergi keujung dan tunggu antrian.
 Jangan menggunakan atau mengunyah tusuk gigi ditempat umum.
 Banyak tempat umum dan rumah pribadi tidak mengizinkan merokok.
Dibeberapa daerah hukum telah di sahkan untuk mencegah merokok
ditempat umum.
 E. Komunikasi Amerika Serikat
 Tawarkan jabat tangan yang kuat, yang berlangsung 3
sampai 5 detik, saat menyapa dan pergi. Pertahankan
kontak mata yang baik selama jabat tangan. Jika bertemu
beberapa orang sekaligus, pertahankan kontak mata
dengan orang yang anda jabat tangannya sampai anda
pindah ke orang selanjutnya.
 Kontak mata yang baik selama percakapan bisnis dan sosial
menunjukkan minat ketulusan dan kepercayaan diri.
 Sahabat yang baik mungkin secara singkat merangkul,
meskipun semakin besar kota biasanya perilaku lebih
normal.
 Kartu nama pada umumnya dipertukarkan selama
perkenalan namun, mereka dapat ditukar ketika satu
peihak pergi.
 Senyum adalah tanda keramahan, dan didarah pedesaan
anda mungkin disambut dengan “hallo” dari pada berjabat
tangan.
 Minta izin untuk merokok sebelum menyalakan rokok.
INDIVIDUALISM VS KAPITALISM

 Individualisme menempati peringkat tertinggi

dengan skor 91. Peringkat individualisme yang
tinggi untuk Amerika Serikat menunjukan
masyarakat dengan sikap yang lebih
individualistis dan ikatan yang relative longgar
dengan yang lain.
 Penduduk lebih mandiri dan memperhatikan diri
mereka sendiri dan anggota keluarga dekat
mereka.Orang-orang di Amerika bekerja keras
untuk mencapai jabatan tinggi dan tidak segan
untuk bersaing demi memperebutkan posisi
tertentu tanpa memikirkan orang lain.
 MASCULINITY VS FEMINITY
 Masculinity dengan peringkat 62. Ini
menunjukan Negara Amerika mengalami tingkat
diferensiasi peran gender yang lebih tinggi. Laki-
laki mendominasi sebagian besar masyarakat
dan struktur kekuasaan.
 Situasi ini menghasilkan populasi perempuan
yang menjadi lebih tegas dan kompetitif, dengan
perempuan bergeser kearah model peran laki-
laki dan jauh dari peran perempuan.
 Dengan kata lain, orang Amerika bisa dikatakan
semua menunjukan dorongan masculine mereka
secara individual.
 LONG-TERM VS SHORT-TERM
 Long-termAmerika Serikat menempati
peringkat rendah dengan skor 26.Orang
Amerika cenderung menganalisis informasi
baru untuk memeriksa apakah itu
benar.Dengan demikian, budaya tidak
membuat sebagian besar orang Amerika
fragmatis, tetapi ini tidak boleh disalah
artikan dengan fakta bahwa orang Amerika
sangat praktis, yang dicerminkan oleh
mentalitas “yang bisa dilakukan”.
 POWER DISTANCE (JARAK KEKUASAAN)
 Dimensi peringkat rendah berikutnya untuk Amerika
Serikat adalah Power Distance.Ini menujukan
kesetaraan yang lebih besar antara tingkat
masyarakat, termasuk pemerintah, organisasi, dan
bahkan dalam keluarga.Orientasi ini memperkuat
interaksi kooperatif diseluruh tingkat kekuasaan dan
menciptakan lingkungan budaya yang lebih
stabil.Orang Amerika memiliki hak yang sama
dalam diri mereka. Dalam pekerjaan, orang Amerika
boleh mengatakan ide atau gagasan yang
dimilikinya dalam proses pembuatan keputusan.
 UNSERTAINTY AVOIDANCE
(PENGHINDARAN KETIDAKPASTIAN)
 Dimensi yang terakhir untuk Amerika Serikat adalah
Unsertainty Avoidance (penghindaran
ketidakpastian).Peringkat rendah didimensi
penghindaran ketidakpastian merupakan indikasi
masyarakat yang memiliki peraturan lebih sedikit
dan tidak berusaha untuk mengendalikan semua
hasil.Amerika Serikat juga memiliki tingkat
toleransi yang lebih besar untuk berbagai ide,
pemikiran dan kepercayaan.Orang Amerika
cenderung lebih toleran terhadap ide atau pendapat
dari siapapun dan membiarkan kebebasan
berekspresi.