Anda di halaman 1dari 10

BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA JURNAL READING

FAKULTAS KEDOKTERAN
Februari 2019
UNIVERSITAS PATTIMURA

ODS BLEFARITIS

Disusun oleh:
Maria Fitria Fautngil
NIM. 2012-83-027
Pembimbing:
dr. Carmila Tamtelahitu, Sp. M

DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK


PADA BAGIAN KESEHATAN MATA
RSUD DR. M. HAULUSSY AMBON
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON
2019
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. J.M
Umur : 55 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Benteng, Kompleks kuburan cina
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal Pemeriksaan : 22 Februari 2019
Tempat Pemeriksaan : Klinik Mata Utama Maluku

1.2 ANAMNESIS (Autoanamnesis)


• Keluhan Utama : Bengkak dan sakit pada kedua mata
Anamnesis Terpimpin :
Pasien datang dengan keluhan mata kanan bengkak disertai sakit. Awalnya pasien merasakan mata kanan bengkak selama ±2 minggu,
bengkak dirasakan saat bangun tidur pada mata kanan dan kemudian mata kiri, dan disertai sakit, tai mata (secret) (+), mata merah (+), air
mata (+), kadang mata disertai gatal, dan pasien merasakan lengket setiap pagi. Pasien merasa pandangan kabur, dan tidak bisa melihat jauh.
• Riwayat penyakit dahulu : tidak ada
• Riwayat keluarga : tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan yang sama
• Riwayat penyakit sistemik : Maag (+)
• Riwayat Pengobatan : pasien belum mendapat pengobatan untuk mata sebelumnya.
• Riwayat pemakaian kacamata : pasien pernah menggunakan kacamata sejak tahun 2010, namun tidak selalu digunakan.
1.3 PEMERIKSAAN FISIK
a. Status Generalis
Kesadraan : Compos Mentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Nadi : 89 x/ menit
Respirasi : 20x/ menit
Suhu : 36,5º c

b. Status Oftalmologi
Visus OD 6/15
Visus OS 6/15 F
Pemeriksaan Slitlamp ODS : Krusta pada bulu mata sepanjang marga palpebra.

OD os
Foto pasien :
1.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG : -
1.5 DIAGNOSIS KERJA : ODS Blefaritis
1.6 DIAGNOSA BANDING : Konjungtivitis akut
1.7 PERENCANAAN :
• Terapi : floxa mini dose 2 kali tetes sehari, cendo lyteers 4 kali tetes sehari.
• Eyelid hyginie : shampoo bayi
• Monitoring : ( keluhan dan segmen anterior mata )
• Hindari paparan debu
• Istirahat yang cukup
• Mata jangan di kucek
1.8 PROGNOSIS Prognosis OD OS

Quo vitam Ad bonam Ad bonam

Quo ad sanam Dubia ad bonam Dubia Ad bonam

Quo ad Visam Ad bonam Ad bonam

Quo ad Cosmeticam Dubia Ad bonam Dubia Ad bonam


ANATOMI MATA
2.1.1 ANATOMI KELOPAK MATA
Kelopak mata atau palpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta mengeluarkan sekresi
kelenjarnya membentuk film air mata di depan kornea. Palpebra merupakan alat menutup mata yang
berguna untuk melindungi bola mata terhadap trauma, trauma sinar, dan pengeringan bola mata.1
2.1.2 ANATOMI SISTEM LAKRIMAL
Sistem sekresi air mata atau lakrimal terletak di daerah temporal bola mata. Sistem ekskresi
mulai pada pungtum lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, duktus nasolakrimal,
meatus inferior. Sistem lakrimal terdiri atas 2 bagian, yaitu:1
a. Sistem produksi atau glandula lakrimal
b. Sistem ekskresi

Gambar 1.2
2.1.3 ANATOMI KONJUNGTIVA

Konjungtiva merupakan membran yang menutupi sklera dan


kelopak bagian belakang. Bermaca-macam obat mata dapat diserap
melalui konjungtiva ini. Konjungtiva mengandung kelenjar musin yang di
hasilkan oleh sel Goblet.Musin bersifat bola mata terutama kornea.
Konjungtiva terdiri atas tiga bagian, yaitu:1
a. Konjungtiva tarsal
b. Konjungtiva bulbi
c. Konjungtiva fornises atau forniks konjungtiva
2.1.4 ANATOMI BOLA MATA
Bola mata berbentuk bulat dengan panjang maksimal 24 mm. Bola mata di bagian depan
(kornea) mempunyai kelengkungan yang lebih tajam sehingga terdapat bentuk dengan 2
kelengkungan yang berbeda. Bola mata dibungkus oleh 3 lapis jaringan, yaitu:
a. Sklera
b. Jaringan uvea
d. Lapis ketiga bola mata

Gambar 1.3. Bola Mata, Bulbus occuli sebelah kanan.2

Anda mungkin juga menyukai